SEJARAH BERDIRI PERUSAHAAN ROKOK PT.DJARUM
Thursday, November 24, 2011
Edit
PT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang berkantor di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu menurut tiga perusahaan rokok terbesar pada Indonesia (dua lainnya merupakan Gudang Garam dan HM Sampoerna).
Perusahaan ini awalnya bernama Djarum Gramophon, tetapi saat perusahaan Djarum ini diakuisisi pada tahun 1951 sang Oei Wie Gwan, ayah berdasarkan pemilik sekarang, dia memendekkan namanya menjadi Djarum saja. Wie Gwan memulai usaha Djarum ini dengan tujuh puluh karyawan serta sejak awal dia terus mencengkeram seluruh aspek produksi rokok kretek, rumusan campuran tembakau Djarum tersendiri, campuran cengkeh Djarum tersendiri buat memastikan bahwa kualitas berdasarkan rokok kreteknya berbeda menggunakan yang lain serta sanggup dipertahankan. Perusahaan merek pertama merupakan Djarum dan Kotak Adjaib dan awalnya mereka hanya dijual pada daerah Kudus.
Karena mereka menyadari kebutuhan akan manajemen yang profesional, Wie Gwan putra, Budi dan Bambang menyewanya dengan harga pasar pasar terbaik saat itu dan pada tahun 1970, mereka mendirikan departemen penelitian serta pengembangan buat membuat produk tembakau Djarum yg baru sekaligus inovatif. Budi dan Bambang juga melihat bahwa saat itu Indonesia mampu menyediakan pasar yg akbar bagi rokok kretek Djarum mereka, bahkan potensi untuk ekspor Djarum lebih akbar. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor eceran rokok kretek lintingan Djarum buat tembakau di seluruh global, berdasarkan Jepang ke Belanda serta merek rokok kretek yang paling terkenal pada luar Indonesia, dengan jarum gramofon yang populer disertai logo sebuah pemandangan pada tobacconists yg jauh serta luas.
Pada pertengahan 1970-an, Budi serta Bambang menggunakan cepat menyadari bahwa apabila mereka ingin tetap berkompetitif, mereka wajib mengikuti petunjuk serta mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yg dibuat menggunakan mesin merupakan Djarum Filter yang kemudian diluncurkan dalam tahun 1976, diikuti dalam tahun 1981 oleh Djarum Super, yang dalam ketika itu sebagai best seller rokok kretek filter Indonesia.
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu pertama di global yg dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu pada Belanda buat mengusut seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa saat untuk menyempurnakan seni adonan tembakau cerutu dengan cengkeh namun akhirnya Djarum mendapatkan formula yg tepat serta memperkenalkan rokok kretek itu kepada publik. Sejarah Perusahaan Djarum Kudus
Referensi:
//arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-pt-djarum.html
//ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/
Perusahaan ini awalnya bernama Djarum Gramophon, tetapi saat perusahaan Djarum ini diakuisisi pada tahun 1951 sang Oei Wie Gwan, ayah berdasarkan pemilik sekarang, dia memendekkan namanya menjadi Djarum saja. Wie Gwan memulai usaha Djarum ini dengan tujuh puluh karyawan serta sejak awal dia terus mencengkeram seluruh aspek produksi rokok kretek, rumusan campuran tembakau Djarum tersendiri, campuran cengkeh Djarum tersendiri buat memastikan bahwa kualitas berdasarkan rokok kreteknya berbeda menggunakan yang lain serta sanggup dipertahankan. Perusahaan merek pertama merupakan Djarum dan Kotak Adjaib dan awalnya mereka hanya dijual pada daerah Kudus.
Karena mereka menyadari kebutuhan akan manajemen yang profesional, Wie Gwan putra, Budi dan Bambang menyewanya dengan harga pasar pasar terbaik saat itu dan pada tahun 1970, mereka mendirikan departemen penelitian serta pengembangan buat membuat produk tembakau Djarum yg baru sekaligus inovatif. Budi dan Bambang juga melihat bahwa saat itu Indonesia mampu menyediakan pasar yg akbar bagi rokok kretek Djarum mereka, bahkan potensi untuk ekspor Djarum lebih akbar. Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor eceran rokok kretek lintingan Djarum buat tembakau di seluruh global, berdasarkan Jepang ke Belanda serta merek rokok kretek yang paling terkenal pada luar Indonesia, dengan jarum gramofon yang populer disertai logo sebuah pemandangan pada tobacconists yg jauh serta luas.
Pada pertengahan 1970-an, Budi serta Bambang menggunakan cepat menyadari bahwa apabila mereka ingin tetap berkompetitif, mereka wajib mengikuti petunjuk serta mekanisasi Bentoel. Rokok kretek pertama mereka yg dibuat menggunakan mesin merupakan Djarum Filter yang kemudian diluncurkan dalam tahun 1976, diikuti dalam tahun 1981 oleh Djarum Super, yang dalam ketika itu sebagai best seller rokok kretek filter Indonesia.
Sejauh ini produk mereka termasuk innovativer. Djarum Kretek adalah cerutu pertama di global yg dibumbui dengan cengkeh. Pada tahun 1984, perusahaan mengirimkan dua karyawannya ke Kampen Oud pabrik cerutu pada Belanda buat mengusut seluk-beluk membuat Cigarillos. Butuh beberapa saat untuk menyempurnakan seni adonan tembakau cerutu dengan cengkeh namun akhirnya Djarum mendapatkan formula yg tepat serta memperkenalkan rokok kretek itu kepada publik. Sejarah Perusahaan Djarum Kudus
Referensi:
//arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-pt-djarum.html
//ilhamsk.com/sejarah-perusahaan-djarum-kudus/