SEJARAH AWAL BERDIRI NEGARA FILIPINA
Tuesday, October 9, 2012
Edit
Sejarah Awal Berdiri Negara Filipina - Filipina merupakan sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia serta Malaysia. Filipina adalah sebuah negara kepulauan. Negara ini terdiri berdasarkan 7.107 pulau. Filipina acapkali dianggap sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara pada mana imbas budaya Barat terasa sangat bertenaga.
Filipina adalah negara paling maju pada Asia selesainya Perang Dunia II, namun sejak waktu itu sudah tertinggal pada belakang negara-negara lain dampak pertumbuhan ekonomi yg lemah, penyitaan kekayaan yg dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan imbas-impak neo-kolonial. Saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan berdasarkan pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina pada luar negeri serta sektor teknologi liputan yang sedang tumbuh pesat.
Filipina merupakan anggota aktif berdasarkan PBB sejak penerimaannya dalam 24 Oktober 1945. Filipina pula merupakan negara pendiri ASEAN, dan adalah pemain aktif dalam APEC, Uni Latin serta anggota menurut Grup 24. Filipina pula merupakan sekutu Amerika Serikat, namun juga merupakan anggota menurut Gerakan Non-Blok.
Filipina bersengketa menggunakan Republik Cina (Taiwan), Republik Rakyat Cina, Vietnam, serta Malaysia atas minyak dan gas alam di Kepulauan Spratly dan Scarborough Shoa, dan menggunakan Malaysia atas Sabah.
Sejarah Awal Berdiri Negara Filipina
Peninggalan tertulis Filipina dimulai lebih kurang abad ke-8 dari temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada pada pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan pakar-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang dalam abad ke-16, pada Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India serta yang bercorak Islam pada bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini menerima impak bertenaga dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia lalu menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat dari tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada pada bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) dalam 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat menghipnotis kebudayaan serta rakyat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang bertenaga serta merupakan salah satu berdasarkan dua negara yang didominasi umat Katolik pada Asia selain Timor Leste.
Referensi:
//garduguru.blogspot.com/2009/12/philipina-serta-sejarahnya.html
//xj1011502406.wordpress.com/2010/10/27/sejarah-berdirinya-filipina/
//milautami-mila.blogspot.com/2011/01/profil-negara-filipina.html
Filipina adalah negara paling maju pada Asia selesainya Perang Dunia II, namun sejak waktu itu sudah tertinggal pada belakang negara-negara lain dampak pertumbuhan ekonomi yg lemah, penyitaan kekayaan yg dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan imbas-impak neo-kolonial. Saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan berdasarkan pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina pada luar negeri serta sektor teknologi liputan yang sedang tumbuh pesat.
Filipina merupakan anggota aktif berdasarkan PBB sejak penerimaannya dalam 24 Oktober 1945. Filipina pula merupakan negara pendiri ASEAN, dan adalah pemain aktif dalam APEC, Uni Latin serta anggota menurut Grup 24. Filipina pula merupakan sekutu Amerika Serikat, namun juga merupakan anggota menurut Gerakan Non-Blok.
Sejarah Awal Berdiri Negara Filipina
Peninggalan tertulis Filipina dimulai lebih kurang abad ke-8 dari temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada pada pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan pakar-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang dalam abad ke-16, pada Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India serta yang bercorak Islam pada bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini menerima impak bertenaga dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia lalu menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat dari tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada pada bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) dalam 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat menghipnotis kebudayaan serta rakyat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang bertenaga serta merupakan salah satu berdasarkan dua negara yang didominasi umat Katolik pada Asia selain Timor Leste.
Referensi:
//garduguru.blogspot.com/2009/12/philipina-serta-sejarahnya.html
//xj1011502406.wordpress.com/2010/10/27/sejarah-berdirinya-filipina/
//milautami-mila.blogspot.com/2011/01/profil-negara-filipina.html