SEJARAH ASAL USUL AWAL ADANYA RADIO DI DUNIA

Sejarah Asal Usul Awal Adanya Radio pada Dunia - Radio merupakan teknologi yg dipakai buat pengiriman frekuwensi menggunakan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan mampu pula merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, lantaran gelombang ini nir memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

Sejarah dan asal usul diciptakannya radio terjadi semenjak penemuan gelombang elektromagnetik tahun 1873 oleh James Clerk Maxwell.

Gelombang radio merupakan satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk saat objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

Gelombang elektromagnetik lainnya, yg memiliki frekuensi pada atas gelombang radio mencakup sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.

Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tadi dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik serta voltase pada dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah sebagai signal audio atau lainnya yg membawa keterangan.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menjelaskan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan buat penyiaran serta merambat pada udara dan ruang angkasa tanpa wahana penghantar protesis, merupakan ranah publik serta asal daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yg lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio tidak selaras dengan gelombang audio.

Gelombang radio merambat dalam frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz hingga 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio nir ditransmisikan pribadi melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yg akan merambat melalui ruang angkasa. Ada 2 metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) serta modulasi frekuensi (FM).

Meskipun kata ‘radio’ digunakan buat hal-hal yg berkaitan menggunakan indera penerima gelombang bunyi, tetapi transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, serta telepon genggam dalam umumnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel