SEJARAH ASAL USUL AWAL ALAT MUSIK GITAR DI DUNIA

Sejarah Asal Usul Awal Alat Musik Gitar di Dunia - Gitar adalah salah satu jenis alat musik yang dimainkan menggunakan cara dipetik dan juga mampu dibilang indera musik yang paling terkenal dan paling generik didunia. Hal ini lantaran bisa dibilang sebagain akbar orang didunia paling banyak mampu memainkan indera musik gitar jika dibandingkan menggunakan alat musik lainnya.

Sejarah gitar dianggap dimulai pada daerah Timur Tengah. Di temukan di Babilonia, yg paling relevan  merupakan gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, sampai tahun 1650, gitar mengalami evolusi yg begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masingmasing memiliki nama yang tidak selaras. 

Gitar yg diperkenalkan pada Spanyol dalam abad 12 sang bangsa "MOOR" dari dari Arab. Menurut sejarah bahwa dalam tahun 711 bangsa Arab datang ke Spanyol buat penyebaran agama Islam. Pengaruh bangsa Arab pada budaya spanyol umumnya, musik khususnya tidak bisa dikatakan kecil. Sekarangpun dampak Arab masih sangat terasa dalam musik flamenco. Bangsa Arab membawa alat musik yg mereka namakan al’ud. Disanalah alat musik ini berkembang menggunakan 12 fret ke badan gitar jenis kayu eksklusif buat membuatnya, kayu pohon cemara pada bagian muka, kayu rosewood atau mahogani dibagian belakang dan samping, sehingga membentuk suara yg tebal buat nada rendah (bass) serta bunyi tinggi (treble) lebih lembut dengan senar gitar baja. 

Kakek Antonio De Torres Horado, nama baik buat seseorang produsen gitar terhebat di Spanyol. Kakek itu merancang prinsip dasar indera musik ini yang masih digunakan hingga hari ini termasuk Pak HADI ZIANTURI JOGJAKARTA. Teman sebangsanya kakek tadi bernama Tarrega telah membuatkan cara bermainnya : posisi tangan, cara memainkan tali gitar. 

Tapi menurut ahli musik spanyol berpendapat lain, mereka menganggap "Gitar" justru asal berdasarkan negara Spanyol karena indera musik gitar mirip sama indera musik Spanyol yg bernama "Vihuela" yg tersebar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) memiliki cara pembuatan yang sama menggunakan indera musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibentuk sebenarnya ukuran sangat mini serta pula hanya memiliki empat kawat, seperti ukulele. 

Pada masa klasik poly terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan pula para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih poly para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yg akhirnya sebagai permainan yang generik dan dapat diterima. 

Instrumen yg krusial kontribusinya pada perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini pula berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, menggunakan empat atau lima pasang senar dari kawat serta menggunakan fretting yg tetap apakah itu diatonik misalnya Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar terkini. Tuning head telah dipasang mirip seperti dalam gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering serta chord yg sama dan dimainkan menggunakan plectrum atau pick. 

Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibentuk 1/2 melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini ukuran misalnya gitar anak-anak. 

Five Course Guitar muncul kurang lebih tahun 1490 serta mirip menggunakan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan jua English Guitar. 

Ada pula Vihuela De Mano asal berdasarkan Spanyol dan adalah instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya relatif besar misalnya gitar klasik jaman kini dan memiliki beberapa lubang bunyi di atasnya. Instrumen ini memakai fixed bridge dan kemungkinan adalah nenek moyang langsung menurut gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.

Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar misalnya yg kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru ada kurang lebih tahun 1750. Dan selama lebih kurang 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol. 

Masuknya Gitar pada Indonesia
Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya merupakan dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis pada kurang lebih abad ke-17. 

Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di daerah berawa-rawa pada Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka nir bosan, mereka menghibur diri menggunakan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan waktu itu adalah gitar. Konon, menurut hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yg dimainkan buat mengiringi lagu-lagu keroncong. 

Ada 3 jenis gitar yg dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :

1.gitar Monica, yg terdiri menurut 3 dawai
2.gitar Rorenga, yang terdiri menurut 4 dawai
3.gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi terkenal pada kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air tercinta yg pejabatnya tukang korupsi.

Referensi:
//misterigitar.blogspot.com/2012/04/awal-mula-gitar.html
//mynotepat.blogspot.com/2013/03/berasal-usul-gitar-dan-sejarahnya.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel