NARKOBA DAN JENISNYA YANG SERING DISALAHGUNAKAN


Pengantar

      Remaja adalah periode ketika beliau berjuang buat mencari identitas dirnya, yg akan menetukan peranya di dalam masyarakat yaitu identitasnya pada bidang seksual dan perkerjaan sebab mereka akan sebagai dewasa, baik sebagai pria dewasa juga wanita dewasa ini yg menyebabkan Perilaku menyimpang di kalangan masyarakat akibat kurang seimbangnya perkara ekonomi, terutama terhadap para remaja Indonesia yg tak jarang memakai minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang awalnya sebagai indera pencarian identitasnya sebagai akibatnya coba-coba yg berlanjut sebagai pencandu ini yang menjadi perhatian semua famili dan rakyat serta pemerintah.

      Bahkan Penyalahgunaan narkoba dalam akhir tahun ini dirasakan semakin semakin tinggi. Dapat kita amati berdasarkan pemberitaan-pemberitaan baik pada media cetak maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan mengenai penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba sang aparat keamanan. Kotika merupakan suatu obat yang merusak pikiran menghilangkan rasa sakit, menolong buat dapat tidur dan bisa mengakibatkan kecanduan pada aneka macam taraf. Peredaran narkoba ibarat jamur di demam isu hujan. Tidak hanya ditempat-tempat hiburan, ketika ini telah tersebar di lingkungan perumahan, bahkan ke sekolah-sekolah. Lalu, ini yang mengakibatkan remaja mudah memperoleh barang haram tadi . Jika ditambah menggunakan pergaulan yg bebas, yaitu pergaulan yang tanpa aturan, sekehendak sendiri serta tidak mau diatur sangat lebih banyak didominasi dalam proses penyalahgunaan narkoba ini.

Narkoba dan Jenisnya yang Sering Disalahgunakan 



Pengertian Narkoba

       Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, serta bahan adiktif lainnya. Narkoba merupakan obat, bahan, atau zat dan bukan tergolong kuliner bila diminum, diisap, dihirup, di telan, atau disuntikkan, berpengaruh terutama dalam kerja otak (susunan saraf sentra), dan seringkali mengakibatkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (semakin tinggi atau menurun); demikian juga fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darahya, pernapasan, serta lain-lain). 

     Narkoba yang ditelan akan masuk lambung, kemudian ke pembuluh darah. Apabila diisap atau dihirup, zat diserap masuk ke dalam pembuluh darah melalui saluran hidung dan paru-paru. Jika disuntikkan zat langsung masuk ke genre darah. Darah membawa zat itu ke otak.

     Narkoba merupakan  istilah penegak hukum serta telah disosialisasikan dalam rakyat. Orang Malaysia menyebutnya menggunakan “dadah”, pada barat diistilahkan dengan “drugs”. Narkoba diklaim berbahaya lantaran nir aman dipakai oleh manusia. Oleh karena itu, penggunaan pembuatan serta peredarannya diatur sang undang-undang. Barang siapa memakai, mengedarkan dan menghasilkan secara gelap di luar ketentuan aturan, bisa dikenakan hukuman pidana penjara serta hukuman hukuman, bahkan hukuman tewas. Sedangkan pada istilah kedokteran narkoba dianggap pula dengan Napza (Narkotika, Psikotropika, Bahan Adiktif lain).

       Sebagian jenis narkoba bermanfaat dalam pengobatan, namun karena mengakibatkan ketergantungan, penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter (di dapat sesuai resep dokter). Contoh : morfin, dan petidin, yang digunakan buat menghilangkan rasa nyeri dalam penyakit kanker; obat buat membius pasien pada waktu operasi; amfetamin untk mengurangi nafsu makan, serta banyak sekali jenis pil tidur dan obat penenang. Ada pula yg secara luas dipakai menjadi obat, misalnya kodein (obat batuk). Sedangkan jenis-jenis narkoba yg sama sekali tidak boleh dipakai merupakan jenis Narkotika Golongan I yaitu heroin, kokain, ganja serta jenis Psikotropika Golongan I yaitu LSD, ekstasi, karena bukan tergolong obat, dan potensi menyebabkan ketergantungan sangat tinggi.

Jenis-Jenis Narkoba


(1)  NARKOTIKA

     
Narkotika merupakan Zat dari dari flora atau bukan flora, baik sintetis  juga semisintetis yg bisa mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran serta menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri jua menyebabkan imbas halusinasi. Dengan timbulnya imbas halusinasi inilah yg menyebabkan grup rakyat terutama di kalangan remaja ingin menggunakan Narkotika meskipun nir menderita apa-apa. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan Narkotika (obat). Bahaya jika menggunakan Narkotika bila tidak sesuai menggunakan peraturan merupakan adanya adiksi/ketergantungan obat (ketagihan).

Penggolongan jenis-jenis narkotika
  1. Narkotika golongan I. Berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Tidak dipakai buat terapi. Contoh : heroin, kokain, ganja. Putauw merupakan heroin tidak murni berupa serbuk.
  2. Narkotika Golongan II. Berpotensi tingi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi menjadi pilihan terakhir. Contoh : morfin, serta petidin.
  3. Narkotika Golongan III. Berpotensi ringan mengakibatkan keteragantungan serta banyak dipakai pada terapi. Contoh : Kodein.

(dua)  PSIKOTROPIKA

     
 Adalah obat keras bukan narkotika, digunakan dalam dunia pengobatan sesuai Permenkes RI No. 124/Menkes/Per/II/93, namun dapat mengakibatkan ketergantungan psikis fisik jika digunakan tanpa pengawasan akan sangat merugikan lantaran efeknya sangat berbahaya misalnya narkotika. Psikotropika adalah pengganti narkotika, karena narkotika mahal harganya. Penggunaannya biasa dicampur menggunakan air mineral atau alkohol sebagai akibatnya efeknya seperti narkotika.

Penggolongan jenis-jenis psikotropika
  1. Psikotropika Golongan I. Amat bertenaga mengakibatkan ketergantungan serta tidak dipakai pada terapi. Contoh: MDMA (ekstasi, LSD, STP).
  2. Psikotropika Golongan II. Kuat mengakibatkan keergantungan dignakan amat terbatas dalam terapi. Contoh: amfetamin, metamfetamin, fensiklidin, serta ritalin.
  3. Psikotropika Golongan III. Potensi sedang menyebabkan ketergantungan, agak poly digunakan dalam terapi. Contoh: pentobartibal, serta flunitrazepam.
  4. Psikotropika Golongan IV. Potensi ringan mengakibatkan ketergantungan serta sagat luas digunakan dalam terapi. Contoh: diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam, klordiasepoxide, serta nitrazepam. (Nipam, pil BK / Koplo, DUm, MG, Lexo, Rohyp, dan lain-lain.

(tiga)  ZAT ADIKTIF

   
Zat adiktif adalah buakan narkotika dan psikotropika tetapi apabila digunakan berpengaruh terhadap kerja otak,serta adalah zat yang sangat berbahaya bila salah pemakaiannya mampu menghambat tubuh, apabila keracunan sanggup mengakibatkan halusinasi atau mungkin yang fatal kematian. Zat adiktif tidak tercantum dalam peraturan perundang-undangan tentang narkotika serta psikotropika.

Penggolongan jenis-jenis Zat Adiktif
  1. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras;
  2. Inhasi/ solven, yaitu gas atau zat yg gampang menguap yg masih ada pada berbagai keperluan pabrik tempat kerja, dan rumah tangga;
  3. Nikotin yang terdapat dalam tembakau.


Jenis-jenis Narkoba yg Sering Disalahgunakan

Narkoba yg sering dikonsumsi oleh warga secara galat antara lain :

(1)  HEROIN


  • Nama   : Putauw, PT, bedak, putih, Brown Sugar, Benana, Smaek, Horse, Hammer, Snow White Brown.
  • Asal           :  Papaver Somniferum.
  • Bentuk  : Seperti bedak berwarna putih, rasa getir, masih ada paket irit, dijual sebanyak ujung kuku/ibu jari dalam kemasan kertas.
  • Cara Pakai  : Dihirup, dihisap, ditelan serta disuntikkan lewat tangan, kaki, leher.
  • Efek  : Fly (berkhayal), mata sembab kadang muntah, Jantung berdebar, mata susah bangun, Mual, mengantuk, cadel, pendiam, mata sayu, muka pucat, tidak konsentrasi.
Bahaya :
  • Hepatitis B, C, AIDS, HIV
  • Menstruasi terganggu, infertilitas (impotensi)
  • Abses/penimbunan nanah karena infeksi (apabila pakai suntik)
  • Tubuh kurus, pucat, kurang gizi
  • Sulit buang air besar
  • Mudah terserang radang paru, TBC paru, radang hati, empedu, ginjal
(dua)  KOKAIN


  • Nama:  Charlie, Nosc Candy, Snow, Coke
  • Asal        :  Daun (tanaman Erythrro – Xylon Coca)
  • Bentuk : Serbuk putih, kadang dicampur dengan beberapa macam zat berbahaya, dianggap “Drug Cocktail
  • Efek :  Suhu badan tinggi, denyut jantung bertambah, Praktis murka , agresif dan menghambat, Merasa energik serta waspada dan merasa memiliki dunia (sombong).
Bahaya :
  • Paranoid 
  • Menyebabkan perkelahian
  • Mabuk serta nir bergairah
  • Jika dihirup akan mengakibatkan mimisan dan sinusitis
  • Kerusakan jantung apabila dicampur rokok
  • Pemakaian banyak, nafsu sex hilang
  • Bisa terjadi psikotik atau gila dalam jangka panjang

(3)  GANJA


  • Nama    :   Ganja, cimeng, gelek, daun, rumput, jayus, jum, barang, marihuana, bang bunga, ikat, labang, hijau
  • Jenis    : Stick, daun atau tembakau, hashish (minyak/lemak ganja)
  • Bentuk   :Daun kering atau dalam bentuk rajangan kering, dimasukkan dalam amplop, Daun basah, runcing berjari-jari ganjil lima, 7, 9 dst.
  • Cara Pakai : Dilinting seperti rokok, dihisap serta dimakan, minyak ganja sanggup dioles pada rokok biasa
  • Efek : Jantung berdebar-debar, Tidak bergairah, cepat murka , sensitif, Perasaan tidak hening, eforia, kurang percaya diri, rasa letih/malas
Bahaya :
  • Untuk pemakaian yg lama akan menjadikan pemakai menjadi linglung.

(4)  EKSTASI


  • Nama    :  Kancing, XTC, Inex, Adam, Hug-Drug, Essence, Disco, Biscuits, Venus, Yupie, Butterfly, Elektrix, Gober, Beladin
  • Bentuk    :  Pil, bubuk, kapsul.
  • Cara Pakai :  Diminum menggunakan air atau yang lain
Efek :
  • Mulut kemarau, gigi berkerut-kerut
  • Banyak berkeringat dingin, nafsu makan kurang
  • Badan tak terkendali geraknya (triping)
  • Denyut jantung, nadi bertambah
  • Tekanan darah naik
  • Rasa percaya diri tinggi
  • Keintiman bertambah
Bahaya :
  • Paranoid (rasa takut hiperbola, curiga yang berlebihan)
  • Pemakaian yang usang akan menjadikan pemakai sanggup linglung
  • Merusak syaraf otak
  • Pucat kurang darah
  • Kurus kurang gizi
  • Penyakit Parkinson, Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif dalam sistem saraf, yang ditandai dengan adanya tremor dalam saat beristirahat, kesulitan buat memulai konvoi serta kekakuan otot.

(lima)  SHABU-SHABU (Methyl – Amphetamin)


  • Nama     : Ubas, SS, Mecin
  • Bentuk     : Bubuk atau kristal
  • Jenis     : Gold silver, coconut, crystal, blue ice, tebu
  • Cara Pakai :  Dibakar pada atas kertas timah dan dihisap melalui alat yg dianggap bong
  • Efek             :  Jika telah memakai, agresif, hiperaktif dan percaya diri tinggi
Bahaya :
  • Paranoid (rasa takut berlebihan)
  • Pemakaian yang usang akan menjadikan pemakai sanggup linglung
  • Merusak syaraf otak
  • Kanker hati
  • Terjadinya tanda-tanda psikotik (gila)
(6)  HALUSINOGEN


  • Nama   :LSD (Lysergic Diethyl Amid), Magic Mushroom (fungi tahi kuda/sapi), STP (Serenity, Tranquility, Peace)
  • Cara Pakai :   Diminum, dihirup, dimakan
Efek : 
  • Menimbulkan serenity, tranquility dan peace (rasa damai serta hening) sesaat
  • Perasaan labil yaitu sedih serta senang atau euforia kadang-kadang sebagai takut.
Bahaya : 
  • Kecemasan akut, reaksi panik
  • Terjadi depresi hingga berbulan-bulan
  • Terjadinya tanda-tanda psikotik (gila)

(7)  HIPNOTIKA/SEDATIVA (Obat Tidur, Obat Penenang)


  • Nama   : Metaqualon (Mandrax), Flunitrazepam (Rohyp), Clona Zepam (RIV), Nitra Zepam (pil koplo, pil anjing, dum, BK, MG).
  • Bentuk      : Pil 
  • Cara Pakai  : Ditelan
Efek : 
  • Teler (bicara cadel, jalan sempoyongan)
  • Mudah tersinggung
  • Banyak bicara yg tidak karuan
  • Ngawur pada bertindak, nir terkontrol
  • Denyut jantung cepat
  • Banyak berkeringat
  • Tekanan darah tinggi
  • Tangan, kelopak serta lidah bergetar
Bahaya : 
  • Terjadinya perkelahian
  • Mudah tersinggung dan marah
  • Lemas, sedih, ingin bunuh diri
  • Menimbulkan halusinasi serta melakukan tindakan berbahaya

(8)  ALKOHOL


  • Nama    : Etanol atau Ethyl Alkohol
  • Jenis    : Bir, wiski, gin, vodka, martini, brem, bir, ciu, saquer, tuak, johny walker (topi miring), black and white (kam-put, kambing putih)
  • Bentuk     : Cairan, berupa minuman 
  • Cara Pakai : Diminum / ditelan
Efek :
  • Mabuk teler 
  • Muka merah, poly bicara, bicara cadel
  • Jalan sempoyongan, konsentrasi kurang
  • Bola mata beranjak-gerak
  • Mual, muntah, lemah, letih
  • Denyut jantung cepat, banyak berkeringat, tekanan darah naik
  • Tangan, pengecap, kelopak mata gemetar
  • Cemas, depresi, gampang tersinggung
  • Gangguan kesadaran
Bahaya : 
  • Kanker hati, stigma pada janin
  • Perdarahan lambung, radang pankreas
  • Penyakit otot, pikun
  • Gagal Ginjal

(9)  INHALANSIA dan SOLVEN

   

  • Nama : Lem karet, aerosol spray, aceton, gas N2O2, pelumas, thinner, terpentine, DDT, pestisida, zat pewarna
  • Bentuk: Cairan, gas 
  • Efek: Timbul ilusi, halusinasi, Kemampuan persepsi yang salah
Bahaya : 
  • Merasa dirinya mampu terbang, sebagai akibatnya bisa terjun menurut tempat tinggi tanpa mati
  • Keracunan akut, sanggup meninggal mendadak dampak menghisap inhalansia
  • Kejang saluran nafas
  • Keracunan kronis merusak organ tubuh otak, ginjal, paru-paru, jantung, sunsum tulang
  • Kulit mampu mengelupas karena keracunan terpentine (zat gampang menguap)
Setelah melihat gambaran di atas betapa mengerikannya dampak yg ditimbulkan berdasarkan narkoba, maka marilah kita sama-sama menjaga diri kita berdasarkan jeratan narkoba, keluarga kita, sahabat kita, siapapun orang yang kita cintai agar tidak sebagai penyesalan pada lalu hari. Jauhi narkoba serta lakukan rutinitas hayati sehat.



def+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel