PENGERTIAN PELAKU EKONOMI DAN FUNGSI PARA PELAKU EKONOMI
Thursday, May 26, 2016
Edit
Pelaku Ekonomi merupakan individu, grup, atau forum yang melakukan aktivitas perekonomian baik produksi, distribusi, serta konsumsi. Umumnya, Pelaku ekonomi terbagi atas 5 macam kelompok akbar yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah dan Negara. Dari keempat macam tersebut mempunyai kiprah tersendiri pada aktivitas produksi, konsumsi, dan distribusi.
Sistem ekonomi yg telah dibicarakan tidak dapat dijalankan apabila nir terdapat pelaku ekonomi.
Awalnya dalam perekonomian sederhana hanya ada 2 pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga serta perusahaan.
Rumah tangga berfungsi menjadi konsumen sekaligus sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tanah, energi kerja, modal, dan lain-lain.
Adapun perusahaan berfungsi menjadi pihak yg mengelola faktor-faktor produksi buat memproduksi barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga.
Selanjutnya, sesuai perkembangan zaman serta perkembangan ketatanegaraan, keberadaan pemerintah dan adanya perdagangan antarnegara absolut diharapkan demi melancarkan kehidupan ekonomi.
Karena pada kenyataannya negara nir mampu memenuhi kebutuhannya sendiri sebagai akibatnya diperlukan perdagangan dengan negara lain.
Dengan demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu tempat tinggal tangga, perusahaan, pemerintah, dan rakyat luar negeri. Keempat pelaku ekonomi tadi memiliki kiprah masing-masing dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Sistem ekonomi yg telah dibicarakan tidak dapat dijalankan apabila nir terdapat pelaku ekonomi.
Awalnya dalam perekonomian sederhana hanya ada 2 pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga serta perusahaan.
Rumah tangga berfungsi menjadi konsumen sekaligus sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tanah, energi kerja, modal, dan lain-lain.
Adapun perusahaan berfungsi menjadi pihak yg mengelola faktor-faktor produksi buat memproduksi barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga.
Selanjutnya, sesuai perkembangan zaman serta perkembangan ketatanegaraan, keberadaan pemerintah dan adanya perdagangan antarnegara absolut diharapkan demi melancarkan kehidupan ekonomi.
Karena pada kenyataannya negara nir mampu memenuhi kebutuhannya sendiri sebagai akibatnya diperlukan perdagangan dengan negara lain.
Dengan demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu tempat tinggal tangga, perusahaan, pemerintah, dan rakyat luar negeri. Keempat pelaku ekonomi tadi memiliki kiprah masing-masing dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Peran serta Fungsi Para Pelaku Ekonomi
Dari penerangan diatas, setiap para pelaku ekonomi mempunyai kiprah dalam aktivitas perekonomian. Peran serta fungsi para pelaku ekonomi tadi merupakan menjadi berikut :
Dari penerangan diatas, setiap para pelaku ekonomi mempunyai kiprah dalam aktivitas perekonomian. Peran serta fungsi para pelaku ekonomi tadi merupakan menjadi berikut :
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga famili merupakan pelaku ekonomi menggunakan lingkup mini yg terdiri berdasarkan ayah, mak , dan anak. Terdapat juga individu bukan menurut famili tersebut bisa dikatakan anggota famili lantaran terlibat aktivitas ekonomi pada famili tadi, seperti nenek, kakek, saudara, atau pembantu. Berikut kiprah tempat tinggal tangga keluarga dalam aktivitas ekonomi :a. Rumah tangga keluarga menjadi produsen: Rumah tangga famili sebagai produsen pada aktivitas ekonomi adalah tempat tinggal tangga dapat membuat barang dan jasa pada memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam membuat produksi, Rumah tangga keluarga sebagai penghasil memiliki tanah, tenaga kerja, kapital, atau keahlian yg dapat dimanfaatkan. Hasilnya merupakan berupa uang. Penghasilan tersebut dihasilkan berdasarkan:..
- Usaha sendiri
- Bekerja menggunakan pihak lain
- Menyewakan faktor-faktor produksi
b. Rumah tangga famili menjadi distributor: Rumah tangga keluarga berperan menjadi distributor menggunakan membuka warung atau toko, menjadi pedagang, dll. Tujuannya adalah buat menerima penghasilan.
c. Rumah tangga keluarga menjadi konsumen: Rumah tangga keluarga menjadi konsumen merupakan yg telah tentu lantaran setiap pelaku ekonomi memiliki aktivitas konsumsi yg asal dari hasil pendapatan yang diperoleh, sehingga, kegiatan ekonomi primer pada tempat tinggal tangga keluarga merupakan konsumsi. Faktor-faktor yg memengaruhi poly sedikitnya konsumsi pada tempat tinggal tangga famili merupakan sebagai berikut...
c. Rumah tangga keluarga menjadi konsumen: Rumah tangga keluarga menjadi konsumen merupakan yg telah tentu lantaran setiap pelaku ekonomi memiliki aktivitas konsumsi yg asal dari hasil pendapatan yang diperoleh, sehingga, kegiatan ekonomi primer pada tempat tinggal tangga keluarga merupakan konsumsi. Faktor-faktor yg memengaruhi poly sedikitnya konsumsi pada tempat tinggal tangga famili merupakan sebagai berikut...
- Jumlah pendapatan keluarga
- Jumlah anggota keluarga
- Status sosial ekonomi keluarga
- Harga barang atau jasa yg dibutuhkan
d. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi : Seperti energi kerja, tanah, bahan standar, modal serta pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku, contohnya rumah tangga memiliki ladang yang ditumbuhi kayu mahoni, lalu kayunya dijual pada perusahaan mebel agar diolah sebagai perabot rumah tangga. Untuk melakukan konsumsi, rumah tangga memerlukan pendapatan berupa uang. Dari mana pendapatan tersebut diperoleh dan apa saja bentuknya? Pendapatan rumah tangga umumnya diperoleh dari perusahaan pada bentuk menjadi berikut.
- Upah atau gaji, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena sudah mengorbankan tenaga pada kegiatan produksi.
- Sewa, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga lantaran sudah menyewakan tanah atau bangunan buat pelaku aktivitas produksi.
- Bunga, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena sudah meminjamkan sejumlah uang menjadi kapital buat melakukan kegiatan produksi.
- Laba, yaitu imbalan yg diterima tempat tinggal tangga karena sudah mengorbankan pikiran, tenaga, dan keahliannya buat mengelola perusahaan sehingga perusahaan sanggup memperoleh laba.
- Hasil penjualan, yaitu imbalan yg diterima tempat tinggal tangga menurut menjual bahan standar kepada perusahaan.
2. Masyarakat
a. Masyarakat sebagai produsen: Masyarakat sebagai produsen adalah anggota kelompok menggunakan penghasilan pendapatan berdasarkan menjual produksi produk barang atau jasa, seperti berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dll. Ciri-karakteristik bisnis dalam mendapatkan penghasilan adalah sebagai berikut...
c. Masyarakat famili sebagai konsumen: Setiap grup warga tentu membutuhkan barang serta jasa buat kelangsungan usaha dan hidupnya. Hal ini menjadikan sebagai konsumen berdasarkan produsen lain. Masyarakat adalah pengguna produk-produk generik, seperti jalan raya, sekolah, dll. Jika warga nir memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka dianggap pengangguran. Kebanyakan pengangguran merupakan status ekonomi sangat rendah. Sehingga diharapkan bagi kita untuk produktif, tidak sebatas mengkonsumsi saja.
- Umumnya tidak menggunakan indera-indera canggih
- Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
- Dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung poly anggota
- Usaha ekonomi bisa berlangsung pada pada ruang lingkup kecil
c. Masyarakat famili sebagai konsumen: Setiap grup warga tentu membutuhkan barang serta jasa buat kelangsungan usaha dan hidupnya. Hal ini menjadikan sebagai konsumen berdasarkan produsen lain. Masyarakat adalah pengguna produk-produk generik, seperti jalan raya, sekolah, dll. Jika warga nir memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka dianggap pengangguran. Kebanyakan pengangguran merupakan status ekonomi sangat rendah. Sehingga diharapkan bagi kita untuk produktif, tidak sebatas mengkonsumsi saja.
3. Perusahaan
Perusahaan merupakan suatu badan bisnis yang menjalankan suatu kegiatan yang membentuk produk serta jasa yang bertujuan memperoleh laba. Perusahaan seringkali dikaitkan dengan tempat tinggal tangga, Tetapi banyak disparitas didalamnya, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan utama Rumah tangga keluarga adalah memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama perusahaan merupakan mmperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah menjadi berikut...a. Perusahaan menjadi penghasil: Peran utama perusahaan untuk produksi menggunakan menghasilkan keuntungan. Tentu saja perusahaan berperan menjadi pembuat. Hal-hal yang wajib dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya merupakan sebagai berikut...
- Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi
- Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa tersebut
- Memastikan barang serta jasa diproduksi sesuatu kebutuhan konsumen
- Membuka cabang perusahaan
- Membuat kegiatan serta promosi
- Mengadakan aktivitas perdagangan
- Memiliki armada angkatan
- Pengadaan bahan pokok
- Pengadaan alat serta bahan
- Pendanaan upah karyawan
4. Pemerintah
Pemerintah merupakan forum kepemerintahan yg tugasnya buat memperhatikan kegiatan perekonomian permanen berjalan. Peran pemerintah pada kegiatan perekonomian merupakan sebagai berikut:- Pemerintah menjadi pembuat: Pemerintah terlibat pada peran buat mewujudkan sebanyak-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat dua "Cabang-cabang yg krusial bagi negara dan menguasai hidup orang poly dikuasai sang negara. Sedangkan pelaksanaannya menjadi pembuat diwujudkan hampir pada semua bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
- Pemerintah menjadi distributor: Peran pemerintah sebagai distributor berfungsi buat sebanyak-besarnya mensejahterakan warga . Pada umumnya, peran pemerintah menjadi distributor merupakan penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan supaya terwujudnya kesejahteraan secara merata.
- Pemerintah menjadi konsumen: Dalam pemenuhan kebutuhan buat menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan dana yg akan digunakan. Kata pemenuhan kebutuhan yg dikatakan pemerintah merupakan konsumen. Contohnya merupakan buat membeli alat-alat. Kegiatan konsumsi pemerintah mempunyai tujuan pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun wahana prasarana negara.
Demikianlah Artikel sederhana mengenai Pengertian Pelaku Ekonomi dan Fungsi Para Pelaku Ekonomi. Semoga bermanfaat bagi kita seluruh. Sekian serta terima kasih.
Pustaka:
Eko, Y. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA serta MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 218.
Nurcahyaningtyas. 2009. Ekonomi : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 322.
Ismawanto. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA serta MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 210.
Pustaka:
Eko, Y. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA serta MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 218.
Nurcahyaningtyas. 2009. Ekonomi : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 322.
Ismawanto. 2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA serta MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. P. 210.