PENGERTIAN UMUM PATRIOTISME DAN BENTUKBENTUKNYA

Patriotisme dari dari kata " "patriot" dan "Isme" yg berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan (indonesia) atau heroism dan patrotism (inggris), yaitu suatu sikap yang berani, pantang menyerah dan pula rela berkorban demi bangsa serta pula negara. Pengorbanan bisa menyangkut dalam pengobarnan mal juga juga jiwa raga.
Pengertian Patriotisme berdasarkan Ensiklopedia Indonesia berasal menurut bahasa Yunani yaitu patris yg berarti tanah air. Istilah patriotisme berarti rasa kecintaan dan kesetiaan seseorang dalam tanah air serta bangsanya. Patriotisme pula dapat diartikan menjadi rasa kekaguman dalam istiadat norma bangsanya, pujian terhadap sejarah serta kebudayaannya serta sikap darma demi kesejahteraan beserta. Dalam patriotisme terkandung pengertian rasa kesatuan menjadi bangsa. Adapun dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, patriotisme merupakan perilaku serta semangat yg sangat mengasihi tanah air sebagai akibatnya berani berkorban apabila dibutuhkan sang negara. Berdasarkan pengertian tadi bisa ditarik konklusi bahwa patriotisme merupakan suatu paham atau ajaran tentang kesetiaan serta semangat cinta dalam tanah air.
Secara umum Makna pengertian patriotisme selalu berubah-ubah seiring dengan perkembangan zaman serta kebutuhan negara. Sebelum kemerdekaan, perilaku patriotisme lahir dari perasaan senasib, sepenanggungan, setia mitra, serta kebersamaan dalam usaha menegakkan kemerdekaan bangsa. Sikap patriotisme ditunjukkan menggunakan rela berkorban demi bangsa serta negara. Setelah Indonesia merdeka, sikap patriotisme dirasakan sebagai suatu sikap yang harus dimiliki bangsa Indonesia pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Sikap patriotisme diharuskan sebagai dasar atau landasan buat bertindak dalam melaksanakan pembangunan.

1. Sikap Positif Terhadap Patrotisme Indonesia - Di masa usaha melawan penjajahan buat mewujudkan kemerdekaan, rakyat Indonesia mengangkat senjata. Bagi yang nir mampu ikut bertempur fisik, menjadi gantinya mereka menyumbangkan tenaga atau membantu dalam bentuk sumbangan harta benda, hal tadi adalah perilaku patrotik yg didasari sang cinta tanah air atau rasa nasionalisme menjadi bangsa Indonesia. Namun kini , rakyat tidak perlu berperang secara fisik, namun dengan menegakkan hukum serta kebenaran, memberantas kemiskinan, atau menaikkan kemampuan asal daya insan. Setiap orang, baik sendiri maupun beserta-sama harus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan sinkron dengan kemampuan serta profesi masing-masing. 

2. Sikap Negatif Patrotisme - Sikap patrotisme jua mempunyai sisi negatif karena berkaitan erat menggunakan militerisme. Militerisme identik dengan perang serta kekerasan. Sementara perang dan kekerasan selalu membutuhkan dana yg begitu besar sehingga dianggap bahwa perilaku patrotisme identik dengan kekuatan militer buat menjaga perdamaian dengan berbagi keamanan serta pengamanan suatu negara.  

3. Bentuk-Bentuk Patrotisme - Ervin Staub (1997) membagi patriotisme dalam 2 bagian yaitu blind dan constructive patriostism (patriotisme buta serta patriotisme konstruktif). 
  • Patriotisme buta adalah sebuah kerikatan kepada negara menggunakan ciri spesial nir mempertanyakan segala sesuatu, loyal dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme buta menuntuk tidak adanya penilaian positif serta nir toleran terhadap kritik. Patrotisme buta adalah awal berdasarkan munculnya totaliterisme atau chauvinisme. Patriotisme buta bisa membuahkan tidak baik bagi gerombolan luar (outgroup), dan jua membahayakan kelompoknya sendiri (ingroup). Contohnya Nasi-Jerman atau Mussolini-Italia. Pembantaian orang-orang yg tak berdosa dan terbasalah menjadi sah atas nama patriotisme, dan tidak hanya itu bangsa lain ikut sebagai target atas dasar nasionalisme.
  • Patriotisme konstruktif adalah sebuah keterikatan dalam bangsa serta negara menggunakan mendukung adanya kritik dan pertanyaan berdasarkan anggotanya terhadap aneka macam aktivitas yang dilakukan/terjadi sehingga diperoleh suatu perubahan positif buat mencapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif juga menuntut kesetiaan dan kecintaan anggota (rakyat) kelompoknya (bangsa), tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga patriotisme konstruktif masih ada dua faktor krusial yaitu menyayangi serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.   Patriotisme konstruktif memiliki perilaku kritik dan penilaian terhadap gerombolan yang dicintai seorang yang menghantarkan ke bentuk kesetiaannya terhadap kelompok (bangsa) ke jalur yg sahih serta positif. 
Ciri-ciri Patriotisme
Beberapa karakteristik patriotisme menjadi berikut :
  1. Patriotisme adalah solider secara bertanggung jawab atas semua bangsa. Artinya, patriotisme membuat seorang sanggup mencintai bangsa dan negaranya tanpa menjadikannnya menjadi tujuan buat dirinya sendiri. Patriotisme membentuk suatu bentuk solidaritas buat mencapai kesejahteraan semua warga bangsa dan negara.
  2. Patriotisme merupakan realistis. Artinya, patriotisme mau serta bisa melihat kekuatan bangsanya dan daya-daya yg dapat merusak bangsanya serta bangsa lain.
  3. Patriotisme bermodalkan nilai-nilai serta budaya rohani bangsa, berjuang pada masa kini , buat menuju keinginan yang ditetapkan.
  4. Patriotisme merupakan rasa mempunyai identitas diri. Artinya, mau melihat, mendapat, serta menyebarkan tabiat serta kepribadian bangsa sendiri.
  5. Patriotisme bersifat terbuka. Artinya, melihat bangsanya pada konteks hidup global, mau terlibat pada dalamnya serta bersedia belajar menurut bangsa-bangsa lain demi kemajuan bangsa.

Demikianlah Artikel singkat tentang Pengertian Umum Patriotisme dan Bentuk-Bentuknya. Semoga bermanfaat bagi kita seluruh. Sekian serta terima kasih.

Referensi :
Listyarti, Retno. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan buat SMA dan MA Kelas X. Jakarta :Esis. Hal : 29-33

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel