MENGHADAPI TES WAWANCARA KERJA

Dalam kesempatan kesebelumnya saya membahas mengenai persiapan mental kita sebelum memasuki termin wawancara kerja. Sedangkan pada goresan pena kali ini akan saya bahas tentang apa yang akan kita lakukan ketika sudah saatnya datang kita menghadapi tes wawancara kerja. Berdasarkan pengalaman terdapat beberapa point krusial yg harus Anda siapkan saat mulai memasuki tahap tes wawancara.


sumber gambar : google.com

Mengatasi Rasa Gugup pada Wawancara Kerja

   Untuk mempersiapkan tes wawancara agar tidak bingung dalam menjawab pertanyaan ketika tes wawancara kerja, terdapat beberapa hal yang wajib Anda persiapkan dan harus Anda lakukan. Sebagai seseorang pelamar kerja sebaiknya Anda mengetahui:
  1. Gambaran generik tentang perusahaan dan uraian pekerjaan yg telah ditawarkan. Misalnya Anda bekerja pada perusahaan A menjadi seseorang Marketing, maka Anda harus benar-sahih mengerti Job Desk berdasarkan seorang marketing. Hal ini krusial karena akan menentukan seberapa paham Anda akan pekerjaan yg nantinya akan Anda jalani. 
  2. Kriteria karyawan yang diharapkan. Hal ini pula tidak kalah pentingnya, lantaran dengan mengetahui kriteria karyawan yg diharapkan, Anda akan mempersiapkan semenjak awal agar Anda adalah karyawan yang sinkron dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Misalnya Anda mendaftar sebagai seseorang Admin, maka Anda wajib mempunyai kriteria karyawan yang diharapkan perusahaan misalnya misalnya menguasai komputer, menguasai hitung-hitungan, dan sanggup menganalisa data.
  3. Kualifikasi diri. Ini berarti Anda harus mengerti sahih mengenai diri Anda. Biasanya ini akan bermanfaat ketika Anda menerima pertanyaan seperti “Sebutkan kelebihan serta kekurangan Anda”.
  4. Bagaimana wawancara kerja dilaksanakan. 
   Selain beberapa hal pada atas, lakukanlah latihan wawancara pekerjaan. Latihan dalam berkomunikasi sangatlah krusial. Anda akan memperoleh nilai sendiri apabila mampu menampakan kemampuan Anda dalam :
  • Memulai pembicaraan dengan baik
  • Bergaul dengan setiap orang tanpa terdapat tekanan
  • Mengekspresikan diri menggunakan baik, dan
  • Menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri

Datang Tepat Waktu

     Selama wawancara janganlah memberi kesan tidak baik pada pewawancara. Berikan sesuatu yg berkilau dalam diri Anda, yakni keberadaan diri seutuhnya. Mulailah dengan tiba tepat waktu, usahakan tiba 15 mnt sebelumnya. Hal ini dilakukan agar Anda bisa melihat situasi dan kondisi tempat wawancara berlangsung. Lalu persiapkan diri Anda guna mengikuti tes wawancara.
    Di bawah ini merupakan persiapan generik dalam malam hari sebelum Anda tes wawancara kerja pada pagi harinya, diantaranya :
  • Persiapan sandang Anda
  • Siapkan tas Anda
  • Berdoa memohon kenyamanan pada Tuhan YME
  • Persiapkan jam beker buat menmbangunkan Anda sebagai akibatnya tidak terlambat buat tes wawancara.
  • Berusahalah untuk tidur nyenyak.

     Semua perlu persiapan sebelum Anda berangkat sebab apa saja akan berubah tanpa Anda sadari. Hal-hal semacam seperti kemacetan lalu lintas atau terlambat lantaran galat alamat usahakan diantisipasi. Ada baiknya Anda memeriksa rute perjalanan. Jika perlu tanyakan dalam perusahaan tentang alamat, terminal bus terdekat bila Anda menggunakan jasa angkutan umum. Untuk lebih jelas, simak tips berikut :
  1. Jika Anda berangkat menggunakan memakai jasa angkutan umum. Hitunglah saat Anda yg Anda perlukan buat mencapai tempat tes wawancara, pastikan Anda menemukan jalan yg sempurna menuju loka tes wawancara. Cobalah melakukan perjalanan sehari sebelum melakukan tes wawancara pekerjaan yg sebenarnya. Serta periksalah saat yang Anda perlukan dan bandingkan dengan jadwal Anda. Perhatikan dimana tempat perhentian yg sempurna buat turun menurut bus serta hitunglah beberapa mnt Anda berjalan buat sampai ke gedung tadi.
  2. Menggunakan kendaraan pribadi. Dalam hal ini perlu Anda pastikan beberapa hal krusial, antara lain : (a). Mengetahui rute perjalanan yg akan Anda tempuh, (b). Pastikan kendaraan Anda pada kondisi stabil serta prima, (c). Pastikan bahan bakar kendaraan Anda relatif, (c). Dengarkan siaran radio lokal supaya Anda tahu apabila terdapat masalah di rute perjalanan yg akan Anda lalui, seperti adanya kemacetan. Sehingga Anda sanggup memperkirakan ketika Anda, atau mencari rute cara lain . (d). Bawalah telepon seluler buat mengantisipasi bila Anda tersesat sehingga Anda bisa menanyakan pada pihak perusahaan.
  3. Jika tes wawancara di kota lain. Jika tes wawancara dilakukan pada kota lain, dan Anda tidak memiliki sanak saudara di sana, ada baiknya Anda menginap di hotel atau penginapan. Jika Anda nir memahami hotel atau penginapan yg sekiranya sesuai dengan dana yg Anda miliki, cobalah untuk menanyakan hal itu pada pihak perusahaan yg akan mewawancara Anda. Tentu mereka akan dengan bahagia hati memberikan infromasi kepada Anda. 

Menemui Petugas Resepsionis

    Petugas penerima tamu atau resepsionis bertugas mengamati para tamunya termasuk Anda menjadi pelamar. Sapaan yg bersahabat akan membantu mereka mengingat Anda. Demikian jua sikap yg nir sesuai etika seperti berbicara kasar, bau badan yg menyengat, bau tembakau, verbal bau alkohol. Usahakan buat menghindari hal-hal tadi.
      Ketika masuk sebuah perusahaan atau gedung perkantoran, Anda diwajibkan buat mendaftar diri buat mendapatkan tanda masuk, seluruh tamu diwajibkan mengambil sebuah kartu yg berisi urutan nomor . Kartu tersebut acapkali dipakai buat menghitung antrian buat tes wawancara kerja. Ketika bersiap untuk wawancara kerja, alangkah lebih baiknya jika Anda tiba lebih awal guna buat mempelajari penampilan Anda di toilet atau merapikan penampilan Anda. Hal ini bertujuan buat memastikan penampilan Anda tetap prima. Tariklah nafas supaya ketegangan dan rasa gugup berangsur-angsur lenyap sebagai akibatnya Anda akan merasa rileks.
     Saat tes wawancara berlangsung sebaiknya Anda nir menciptakan lebih dari satu perjanjian pada satu hari yg sama, lantaran :
  • Ada kemungkinan peserta tes pekerjaan akan diminta buat melanjutkan rendezvous pada sesi ke 2 di ketika yang lain dimana Anda pun pula nir memahami kapan waktunya;
  • Adanya kemungkinan peserta tes akan diminta buat segera menjalani tahap atau tes selanjutnya;
  • Jadwal tes wawancara mungkin akan terlambat.

Apabila terdapat saat luang, persiapkan diri Anda sembari menunggu, seperti :
  • Memeriksa ulang surat lamaran serta berkas-berkas Anda;
  • Mempelajari tampilan dalam dinding atau bila terdapat papan pengumuman yang akan memberikan liputan tambahan tentang perusahaan atau tempat kerja yg Anda lamar;
  • Membaca tulisan-goresan pena tentang perusahaan atau kantor yang dibuat buat para pengunjung;
  • Memperhatikan karyawan atau tamu yg lewat, supaya Anda dapat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan;
  • Mencoba mencari keterangan menurut pertugas resepsionis tentang kondisi perusahaan;
  • Jangan lupa bernafas pada-pada supaya Anda lebih bersikap damai.


Melakukan sambutan

     Anda mungkin akan ditemui oleh seorang asisten pewawancara, umumnya beliau akan menjabat tangan Anda menjadi ucapan selamat tiba. Anda harus menanggapi jabat tangan itu menggunakan mantap tetapi jangan menggenggam tangan terlalu keras. Hal krusial lainnya merupakan ingatlah nama-nama yang baru Anda kenal terutama nama resepsionis serta asisten yang baru saja menemui Anda, karena akan berguna waktu wawancara berlangsung. Apabila Anda dapat mengungkapkan secara alamiah (nama resepsionis atau asisten) tentunya pewawancara akan mendapati kesan positif tentang Anda. Selesai wawancara ingat mengucapkan terima kasih pada pemberi tes atau pewawancara. 
    Apabila ada dua orang yang sedang berada pada ruangan itu, namun hanya satu pada antara mereka menyapa Anda selama wawancara, cobalah membalas sapaan tadi serta jangan segan melakukan hubungan mata dalam keduanya. Dengan demikian, Anda akan terkesan menghormati mereka tanpa ada rasa tertekan.

Perhatikan Bahasa Tubuh

     Berusahalah buat selalu penuh perhatian selama tes wawancara berlangsung. Perhatikan sikap badan Anda, condongkanlah sedikit dada Anda ke depan ketika duduk, tetapi jangan membusung melainkan tegap. Ingat atur posisi tangan secara alami, tidak menggenggam karena akan memberi kesan sikap membatasi diri.
Anda harus mengesankan bahwa Anda berminat walaupun pekerjaan itu nammpaknya bukan pekerjaan yg Anda inginkan. Jika Anda mendapatkan kesempatan buat bertanya dari pewawancara, gunakan buat mendapatkan keterangan lebih lanjut. Biasanya perusahaan tidak hanya sekali saja dalam melakukan wawancara kerja, paling tidak 2 kali. Wawancara pertama digunakan menjadi seleksi lalu dilanjutkan dengan wawancara akhir buat perekrutan. Jadi, wawancara akhir adalah wawancara penentu Anda akan diterima atau nir. Dalam melakukan tes wawancara tergantung pada prosedur dalam perusahaan, sanggup satu atau 2 kali.

Jumlah Pewawancara

    Di pada tes wawancara kadang pelaksanaan dilakukan oleh satu orang pewawancara atau juga bisa lebih. Wawancara  dengan lebih berdasarkan dua orang dinamakan wawancara panel. Wawancara tergantung mekanisme yang diterapkan perusahaan. Berikut model wawancara panel yang umumnya dilakukan pada kalangan dunia pendidikan, angkatan bersenjata, dunia kesehatan, serta aneka macam bidang, khususnya pelayanan generik. Setiap pewawancara akan bergantian mengajukan berbagai pertanyaan kepada wawancara kerja, salah satu berdasarkan mereka akan memimpin program tadi (sangat mirip misalnya saat Anda sidang skripsi). Penelitian akan dilakukan secara menyeluruh terhadap surat lamaran Anda, daftar riwayat hidup, serta berkas lainnya apabila dilampirkan.
     Sedangkan wawancara satu-satu merupakan wawancara yg hanya melibatkan satu orang pelamar menggunakan satu orang pewawancara. Adapun yang dilakukan pewawancara adalah seperti dalam wawancara panel, yakni menguak bukti diri serta kemampuan pelamar dari atas surat lamaran, daftar riwayat hayati, dan berkas lainnya. Ironisnya, yang sering sekali ditemui pewawancara panel atau pewawancara tunggal bukanlah pewawancara yang terlatih, adalah mereka bukan pewawancara yg merupakan bagian menurut HRD di mana latar belakang pendidikannya berbeda. Walaupun demikian, dalam wawancara usahakan Anda menjawab menggunakan jawaban autentik serta sinkron menggunakan berkas-berkas yg sudah dikirim sebelumnya.
    Dalam hal lain, pewawancara akan mengecek kejujuran juga perilaku yang mengembang-besarkan, serta mengecek kebenaran yang terdapat dalam daftar riwayat hayati dan berkas lainnya. Misalkan pewawancara telah mengenal latar belakang sekolah Anda karena ia adalah alumni atau telah mengetahui syarat Anda melalui orang-orang lain kurang lebih Anda. Maka saran saya, jawablah dengan jujur sesuai menggunakan pengetahuan Anda, apapun itu. Apabila terdapat sesuatu hal yang nir Anda ketahui, maka katakanlah tidak memahami, jangan mengada-ngada, menciptakan cerita palsu lantaran berharap menerima kesan baik.
    Jika Anda dinyatakan lolos wawancara, maka perusahaan akan menindak lanjuti menggunakan menghubungi Anda melalui telepon atau surat panggilan lanjutan. Apabila dalam wawancara panel pelamar menjawab secara asal-asalan, maka pewawancara akan mengurangi nilai pelamar. Maka berhati-hatilah pada menjawab pertanyaan. Jika saja terjadi perselisihan sebagai akibatnya membuang poly saat umumnya para pewawancara akan berkata bahwa ketika Anda habis. Turutilah perintah pewawancara buat mengakhiri, dan ucapkan terima kasih pada mereka. Jadikan hal itu sebagai pengalaman untuk dijadikan evaluasi di masa mendatang.

Pembedaan dan Pengutamaan

    Perusahaan dikatakn profesional apabila bisa menaruh kesetaraan bagi seluruh pelamar kerja yang memberitahuakn keahlian, kualifikasi, dan pengalaman yg sama. Maka, pertanyaan yang diajukan sang pewawancara usahakan nir mempunyai kesamaan merugikan pelamar kerja manapun. Akan namun, terdapat perkecualian spesifik bagi pelamar wanita, terutama bagi wanita yang telah menikah. Sebagaimana kodrat wanita, ia harus perlop ketika kehamilannya telah memasuki bulan ke sembilan. Untuk itu apabila Anda adalah pelamar perempuan , sebaiknya Anda menjelaskan pada perusahaan sejauh mana Anda mampu bekerja serta berapa usang Anda biasa merogoh cuti

Akhir menurut Pemilihan Calon Pekerja

    Calon pekerja yg berhasil tentunya tidak selalu harus orang yg memiliki keahlian atau memiliki kualifikasi terbaik. Orang yg dipilih tentu orang-orang yg dapat dipercaya, memiliki motivasi, berkompeten, sanggup bekerja sama menggunakan orang lain, dan memiliki output yang terbaik. Keputusan akhir bukan pada tangan Anda, namun terdapat ditangan perusahaan melalui kedap tim wawancara. Maka, cobalah buat menandakan bahwa diri Anda sanggup dan berkompeten.
    Demikian, goresan pena lanjutan saya tentang apa harus teman-teman lakukan ketika telah mulai masuk tahapan wawancara kerja. Tetapi hal yang penting dari bahasan aku di atas adalah selalu memperhatikan setiap detil dari yg paling mini hingga akbar. Jika telah, maka tinggal lakukan yg terbaik serta berdoa agar sahabat-sahabat seluruh mampu diterima sinkron menggunakan asa sahabat-teman.

“Konsentrasilah pada segala pekerjaan Anda. Segala sesuatu tidak akan berhasil sampai Anda mendapatkan sebuah fokus.”
(Alexander Graham Bell)

Salam, def+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel