PERBEDAAN IDEOLOGI TERTUTUP DAN IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi terbagi atas dua jenis yaitu ideologi terbuka dan ideolog tertutup. Keduanya mempunyai arti serta ciri-karakteristik yang berbeda yg merupakan acuan pada mencari disparitas ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Mari kita melihat disparitas ideologi terbuka serta tertutup dari berdasarkan definisinya. Pengertian Ideologi Tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yg memilih tujuan-tujuan serta norma-norma politik serta sosial, yang diterjemahkan sebagai kebenaran yang tidak diragukan, wajib diterima, serta dipatuhi, Sedangkan Pengertian Ideologi Terbuka adalah nilai-nilai atau harapan yang digali serta diambil berdasarkan kekayaan rohani, moral dan budaya rakyat sendiri bukan menurut paksaan luar.

Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Ideologi terbuka dan ideologi tertutup dapat dibedakan berdasarkan arti sederhana, yaitu ideologi terbuka merupakan ideologi yg tidak dimutlakkan. Sedangkan ideologi tertutup adalah ideolog yang dimutlakkan. 

Untuk lebih mengetahui mengenai Perbedaan Ideologi Terbuka serta Ideologi Tertutup yuk kita mengacu ke ciri-ciri ideologi terbuka dan karakteristik-ciri ideologi tertutup diantaranya sebagai berikut... 

Perbedaan Ideologi Tertutup serta Ideologi Terbuka

a. Ciri-Ciri Ideologi Tertutup 
  • Bukan keinginan yang hidup pada warga , melainkan cita-cita menurut kelompok yg digunakan sebagai dasar negara buat mengubah masyarakat
  • Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu dipaksakan pada rakyat. Nilai-nilai, norma-kebiasaan dan berbgai segi rakyat akan diubah sinkron menggunakan ideologi tersebut
  • Bersifat totaliter, ialah meliputi/mengurusi semua bidang kehidupan. Sehingga ideologi tertutup melakukan gerakan intensif menguasai bidang liputan serta pendidikan karena bidang tersebut menjadi wahana efektif buat memengaruhi konduite warga . 
  • Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi nir dihormati
  • Menuntut warga buat mempunyai kesetiaan total serta kesediaan buat berkorban bagi ideologi tersebut
  • Isi ideologi tidak hanya menjadi nilai-nilai serta cita-cita, melainkan tuntutan konkret dan operasional yg keras, mutlak dan total.
b. Ciri-Ciri Ideologi Terbuka 
  • Merupakan kekayaan rohani, serta budaya rakyat (falsafath). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan dari konvensi masyarakat
  • Tidak diciptakan sang Negara, melainkan ditemukan pada rakyat sendiri; ia adalah milik semua warga , dgali serta ditemukan dalam kehidupan mereka. 
  • Isinya nir langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru bisa serta perlu menggali balik falsafah dan mencari implikasinya pada situasi kekinian mereka
  • Tidak pernah membatasi kebebasan serta tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat buat dapat berusaha hidup buat bertanggung jawab sinkron falsafah tersebut. 
  • Menghargai pluralitas, sebagai akibatnya bisa diterima masyarakat yg berlatar belakang, budaya serta agama yang tidak selaras.
Demikian artikel singkat mengenai perbedaan ideologi tertutup serta ideologi terbuka. Semoga. Bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel