PENGERTIAN KALIMAT UTAMA DAN KALIMAT PENJELAS
Friday, April 14, 2017
Edit
Apa yg dimaksud menggunakan kalimat primer serta penjelas? Dan bagaimana menemukan kaliamat-kalimat tersebut pada pada sebuah paragraf? Berikut penjelasannya lebih jauh mengenai ke dua kalimat ini.
- Pengertian kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung gagasan utama. Adapun yang dimaksud dengan gagasan primer merupakan gagasan yang sebagai dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan primer menyatakan hal-hal umum, yg merangkum seluruh gagasan yang ada pada suatu paragraf. Pragraf yg baik hanya mengandung satu gagasan primer.
Ciri-ciri kalimat primer:
- Kalimat utama mengandung suatu permasalahan yg bisa dikembangkan secara terperinci.
- Kalimat primer merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
- Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat primer terletak di akhir suatu paragraf serta umumnya menggunakan kata-istilah berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”
- Mempunyai arti yg jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
- Pengertian Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mengandung gagasan penjelas. Adapun yang dimaksud menggunakan gagasan penjelas merupakan gagasan yg menyebutkan suatu gagasan primer. Penjelasannya itu sanggup dalam bentuk perincian atau uraian-uraian, model-model atau ilustras, kutipan-kutipan dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih kentara mengenai Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas Mari kita lihat contoh kalimat primer dan Contoh kalimat penjelas misalnya dibawah ini.
Ciri-karakteristik kalimat penjelas:
- Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penerangan mengenai topic yg dibahas.
- Merupakan kalimat yang nir bisa berdiri sendiri.
- Kalimat penjelas memerlukan istilah-kata penghubung misalnya “Bahkan, misalnya, terlebih lagi, contohnya, contohnya serta lain-lain”. Kalimat-kalimat penjelas membutuhkan istilah penghubung supaya suatu paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar kalimat.
Contoh Kalimat Utama serta Kalimat Penjelas
Perhatikan paragraf-paragraf berikut.
1). Memasuki abad ke-21, sejumlah masalah kependudukan menghadang umat insan secara “tum pang tindih”. Sebagal model, perkara lanjut usia (lansia) rnuncul dalam saat pertambahan penduduk masih besar . Kemiskinan sebagai kian kasat mata pada tengah rumithya perkara ketenagakerjaan. Masalah kes ehatan pun turut mewarnal lanskap kehidupan dalam awal milenium ketiga, terutama yang rnenyangkut kesehatan wanita serta anak-anak. .
Kalimat primer dan Kalimat Penjelasnya
Paragraf tadi mengungkapkan gagasan mengenai tumpang tindihnya kasus kependudukan yang dihadapi insan. Gagasan itulah yang menjadi dasar pembahasan pada paragraf tersebut. Oleh karena itu, gagasan itu dianggap gagasan primer. Gagasan primer dinyatakan secara jelas dalam kalimat pertama. Dengan demikian, kalimat pertama merupakan kalimat primer paragraf pada atas. Adapun kalimat-kalimat pada bawahnya merupakan kalimat penjelas.
2). Salah satu penyebab terjadinya unjuk rasa merupakan adanya ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan berbagal aturan. Para pengunjuk rasa tidak menemukan pelampiasan atas ketidakpuasan yang rnereka rasakan. Tekanan amarah yg tidak menemukan celah buat keluar itu akhirnya menjadi amuk massa. Ha-hal tadi menyebabkan berbagal unjuk rasa seringkali berujung pada anarkisme massa jika aspirasi rnereka tidak tersalurkan, Mereka ingin aksi mereka diperhatikan.
Kalimat primer serta Kalimat Penjelasnya
Paragraf menyatakan gagasan tentang penyebab terjadinya unjuk rasa, yakni ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan berbagai anggaran. Gagasan itulah yang sebagai dasar dari pembahsan paragraf tersebut. Gagasan itu ada dalah kalimat pertama. Dengan demikian, kalimat pertama adalah kalimat utama, sedangkan kalimat-kalimat berikutnya adalah kalimat penjelasnnya.
Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Setelah tahu pengertian serta karakteristik berdasarkan kalimat primer dan penjelas berikut merupakan model menemukan kalimat primer dan penjelas dalam sebuah paragraf.
Paragraf 1
Demam berdarah adalah ancaman bagi insan di seluruh belahan global. Banyak masalah demam berdarah yang terjadi pada semua global. Jumlah perkara demam berdarah yang paling tinggi pada tempati oleh Asia terutama pada Asia timur serta selatan. Hal ini ditimbulkan sang curah hujan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan nyamuk dengue berkembang. Sedangkan Australia serta Amerika menempati peringkat ke 2 dan ke tiga dalam kasus demam berdarah. Jumlah perkara demam berdarah di benua ini lebih mini karena letak geografis dan iklimnya yg membuat nyamuk dengue susah buat berkembang.
Pada paragraf di atas semua kalimat menyampaikan tentang demam berdarah. Berdasarkan karakteristik-karakteristik yg telah kita pelajari sebelumnya. Kita bisa melihat kalimat pertama adalah sebuah kalimat yang utuh. Sedangkan kalimat-kalimat setelahnya bersifat mendukung dengan menaruh model, alasan, dan bukti yang merupakan karakteristik menurut kalimat penjelas.
Jadi bisa di pastikan bahwa kalimat utama pada paragraf di atas ada dalam kalimat pertama sebagai akibatnya paragraf ini dianggap paragraf deduktif.
Kalimat primer: Demam berdarah merupakan ancaman bagi manusia di seluruh belahan global.
Kalimat Penjelas: Ada pada kalimat ke dua sampai ke 6.
Paragraf 2
Banyak faktor yg sanggup menghipnotis tingginya kolesterol pada dalam tubuh. Sebagai pemicunya merupakan banyaknya lemak yg kita konsumsi galat satunya merupakan dari minyak goreng. Kolestrol yang menumpuk ini akam meyumbat alairan darah kita sebagai akibatnya akan menggangu kerja jantung buat memompa darah ke semua tubuh. Sehingga akan menyebabkan penyumbatan darah. Dengan demikian, kolesterol adalah penyebab primer penyakit jantung koroner.
Paragraf di atas membicarakan mengenai Bahaya kolesterol bagi tubuh. Kalimat pertama, sampai kalimat keempat adalah kalimat penjelas. Pada kalimat pertama penulis mengajukan sebuah liputan serta pada djelaskan sang kalimat-kalimat selanjutnya. Lalu pada bagian akhir penjelasan-penerangan tersebut dirangkum pada satu kaliamt di kalimat terakhir dicirikan menggunakan adanya istilah “Dengan demikian”
Berdasarkan penjelasan serta contoh di atas, kalimat primer berdasarkan paragraf tersebut terletak pada akhir paragraf sehingga paragraf ini disebut dengan paragraf Indukif.
Kalimat utama: Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Kalimat penjelas: ada pada kalimat 1 sampai kalimat 4.
Sekian artikel tentang Pengertian Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas semoga bermanfaat
Pustaka : Cerdas Berbahasa Indonesia 2, Hal : 26-27, Penerbit : Erlangga. 2006.jakarta, Penulis : Engkos Kosasih )