PENJELASAN SINGKAT PERBEDAAN FAKTA DAN OPINI
Friday, April 14, 2017
Edit
Perbedaan kabar dan opini dapat terlihat dari pengertiannya, baiklah buat mengetahui perbedaan fakta serta opini kita amati pengertian dari keduanya, kemudian simpulkan dimana letak perbedaannya kemudian karna jika ingin membedakan sesuatu, ingin memahami perbedaanya kita lihat dengan akurat pengertian yg ingin kita bedakan, Untuk mengetahui lebih kentara tentang disparitas kabar dan Opini ayo kita lihat penjelasannya serta pembahasannya seperti dibawah ini.
1). Fakta merupakan sesuatu yg apa adanya. Dengan kata lain, berita merupakan potret tentang keadaan atau peristiwa. Oleh karna itu, berita sulit terbantahkan lantaran bisa dicermati, atau diketahui oleh poly pihak. Meskipun demikian berita dapat saja berubah bila ditemukan liputan baru yg jelas serta seksama.
2). Pendapat belum benar adanya. Pendapat pribadi bisa keliru atau benar. Bukan ?. Pendapat seorang pula dapat tidak selaras dengan pendapat lainnya. Suatu pendapat akan semakin mendekati kebenaran jika ditunjang oleh berita yang bertenaga dan menyakinkan
Kesimpulan :
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi berfungsi sebagai dasar bagi suatu pendapat. Seseorang sebaiknya mengemukakan warta dulu, baru lalu berpendapat. Sebaliknya, liputan bisa pula berfungsi memperjelas suatu pendapat. Dalam hal itu, seorang usahakan berpendapat dulu, baru kemudian menyertainya dengan warta-fakta
Perbedaan Fakta dan Opini
Fakta serta opini cenderung mempunyai suatu kecenderungan, ini dia beberapa ciri-ciri informasi serta opini.
Ciri-ciri berita :
Sudah teruji kebenarannya di depan khalayak generik serta bersifat objektif.
Memiliki data yg seksama atau bukti sebagai pendukung kebenarannya.
Pernah dicermati oleh insan dan telah dilakukan pengujian dan pemastian pada khalayak generik.
Ciri-ciri opini :
Belum teruji kebenarannya dan masih bersifat subyektif.
Tidak memiliki data pendukung atau bukti yang akurat.
Merupakan suatu insiden yg belum terjadi, karena adalah suatu pendapat.
Perbedaan Fakta dan Opini
Fakta serta opini cenderung mempunyai suatu kecenderungan, ini dia beberapa ciri-ciri informasi serta opini.
Ciri-ciri berita :
Sudah teruji kebenarannya di depan khalayak generik serta bersifat objektif.
Memiliki data yg seksama atau bukti sebagai pendukung kebenarannya.
Pernah dicermati oleh insan dan telah dilakukan pengujian dan pemastian pada khalayak generik.
Ciri-ciri opini :
Belum teruji kebenarannya dan masih bersifat subyektif.
Tidak memiliki data pendukung atau bukti yang akurat.
Merupakan suatu insiden yg belum terjadi, karena adalah suatu pendapat.
Apabila Anda masih kesulitan pada membedakan yg mana fakta dan yg mana opini, berikut adalah cara gampang pada membedakan keterangan dan opini.
Cara Praktis pada Membedakan Fakta serta Opini
Seperti yang telah kita ketahui pada ciri-cirinya diatas, informasi memiliki data yang teruji keakuratannya serta bersifat objektif maka itu dapat mengkategorikan sebagai kabar, menggunakan memakai khayalan Anda apakah kalimat tersebut merupakan hal yg benar sudah terjadi ataupun cuma pendapat orang saja.
Dalam kalimat opini umumnya terdapat istilah-kata seperti bisa jadi, seharusnya, saya rasa, serta lain sebagainya, karena istilah-istilah tersebut memberitahuakn bahwa kalimatnya masih pada perencanaan atau pendapat serta belum terbukti kebenarannya. Berikut karakteristik-karakteristik kalimat opini.
Bersifat subyektif dan dilengkapi dengan uraian tentang pendapat, saran, atau suatu prediksi.
Tidak bisa dibuktikan kebenaranya.
Atas pemikiran sendiri dan nir terdapat narasumber.
Tidak mempunyai data dan bukti yang teruji keakuratannya.
Menunjukkan peristiwa yg belum atau mungkin akan tejadi dalam masa mendatang dan berupa rencana.
Pendapat atau argumen seorang saja.
Contoh Kalimat Fakta dan Opini :
Contoh kalimat berita :
Harimau adalah hewan yg berkaki empat.
Indonesia adalah negara kepulauan.
Gula dapat menciptakan minuman menjadi manis.
Pensil itu harganya 2 ribu rupiah.
Oksigen sangat diharapkan sang insan.
Contoh kalimat opini :
Besok saya ingin pulang ke luar negeri.
Rumah itu akbar sekali.
Indonesia adalah negara yg indah.
Mobil itu sangat cepat.
Makanan protesis ibu sangat lezat .
Cara Praktis pada Membedakan Fakta serta Opini
Seperti yang telah kita ketahui pada ciri-cirinya diatas, informasi memiliki data yang teruji keakuratannya serta bersifat objektif maka itu dapat mengkategorikan sebagai kabar, menggunakan memakai khayalan Anda apakah kalimat tersebut merupakan hal yg benar sudah terjadi ataupun cuma pendapat orang saja.
Dalam kalimat opini umumnya terdapat istilah-kata seperti bisa jadi, seharusnya, saya rasa, serta lain sebagainya, karena istilah-istilah tersebut memberitahuakn bahwa kalimatnya masih pada perencanaan atau pendapat serta belum terbukti kebenarannya. Berikut karakteristik-karakteristik kalimat opini.
Bersifat subyektif dan dilengkapi dengan uraian tentang pendapat, saran, atau suatu prediksi.
Tidak bisa dibuktikan kebenaranya.
Atas pemikiran sendiri dan nir terdapat narasumber.
Tidak mempunyai data dan bukti yang teruji keakuratannya.
Menunjukkan peristiwa yg belum atau mungkin akan tejadi dalam masa mendatang dan berupa rencana.
Pendapat atau argumen seorang saja.
Contoh Kalimat Fakta dan Opini :
Contoh kalimat berita :
Harimau adalah hewan yg berkaki empat.
Indonesia adalah negara kepulauan.
Gula dapat menciptakan minuman menjadi manis.
Pensil itu harganya 2 ribu rupiah.
Oksigen sangat diharapkan sang insan.
Contoh kalimat opini :
Besok saya ingin pulang ke luar negeri.
Rumah itu akbar sekali.
Indonesia adalah negara yg indah.
Mobil itu sangat cepat.
Makanan protesis ibu sangat lezat .
Demikian pembahasan tentang Fakta serta Opini dan perbenadaannya. semoga bermanfaat bagi kita semua.
(Sumber :Cerdas Berbahasa Indonesia, Hal: 168-169, Penerbit : Erlangga. 2006. Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih)