ANALISIS NOVEL BEKISAR MERAH DENGAN PENDEKATAN DIDAKTIS

MutiaraKe-Didaktisan dalam Kesahajaan
Novel BekisarMerah

  
Sejatinya,sebuah karya sastra mempunyai unsur-unsur intrinsik serta ekstrinsiknya yang takdapat dipisahkan, bak sebuah rantai menggunakan rodanya, tetapi unsur intrinsik lebihcendrung dan seringkali dibahas atau dipakai pada lingkungan kritik sastra,adapun yg termasuk kedalam unsur intrinsik yaitu : tema, latar, setting danwaktu, alur/plot, watak/penokohan, dan amanat. Setelah saya membaca hinggaselesai novel Bekisar Merah aku tertarik atau jatuh cinta pada salsatu unsurintrinsik suatu karya sastra yaitu, amanat atau pesan moral, yang kiranya pesanmoral pada lingkungan sastra lebih familiar diklaim unsur didaktis dalammenyelesaikan tugas berdasarkan matakuliah Apresiasi Prosa Fiksi.
Takubah sebuah dagangan dipasar entah apapun dagangan itu, sekarang karya sastrakhususnya novel, cerpen dan puisi diabad duapuluahn ini lebih didominasi olehkarya-karya sastra popular, yg mengikuti pasar, yang mana terciri menurut isicerita yg memang lebih ringan seperti masalah-masalah percintaan yangbiasanya berakhir dengan happy ending,dan karakteristiknya yg cendrung dipercaya atau dikonsumsi hanya sebatashiburan saja, hal ini terr darlihat darii penggunaan kosa-istilah dan narasiyang ditulis dalam karya sastra, pada era moderen ini nyaris kehilangan bahasakiasannya yg identik sarat makna serta penuh metafora bahkan personifikasi,yg ada sekarang karya sastra yg tak mampu tanggal berdasarkan kekangan realitas publikyang lebih nyaman atau bahagia menggunakan bahasa-bahasa ringan dan santai, merekamengangap bahasa-bahasa kiasan sulit dipahami, sampai kini timbul kata karyasastra populer. Untuk memberi pagar batasan supaya bahasan dalam goresan pena ini tidakngalor ngidul nir karuan, maka aku persempit bahasan ini hanya tertitik padanovel lebih spesifiknya lagi pada kedidaktisannya, menjadi suatu karya sastrayang menyatakan realitas sebagai cerminannya. Sayangnya novel masa kiniterkesan kurang memperhatikan pesan moral dalam narasinya baik dari sisiketersuratannya juga ketersiratannya. Seolah mendapat sebuah barang langkadan bak menemui suatu hal yang jenis spesiesnya hampir punah, ketika membacanovel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari, otomatis saya tertuju dalam pesan-pesanmoral serta sosialnya.
Sedikitsaja saya ingin menyebarkan kesan selesainya embaca novel Bekisar Merah, seolah fikirnakalku timbul bila saya adalah seorang pria yang hayati dizaman serta beradadalam kisah novel itu saya ingin sebagai sosok laki-laki kaya yg membeliseekor Bekisar Merah yg mempunyai darah campuran atau indo, antara darahJepang serta Indonesia, Lasi namanya lengkapnya Lasiyah. Lasi memang cantik namunteap saja ia hanyalah seorang wanita yg dari menurut karangsoga tempat dimanapara penyadap pohon nira bermuara didalamnya, maka beliau pun tidak lepas dariaktivitas yg berkaitan dengan penyadapan karna beliau merupakan bagian dari karangsoga,tentu menjadi wanita kiprahnya merupakan mengolah nira yg diambil olehsuaminya atau ayah tirirnya dulu sebagai gula merah.
Pesanpertama yang seolah sebagai kesan pertama atau ibaratnya jatuh cinta padapandangan pertama pada novel bekisar merah ini merupakan, ketaatan Lasi padasuaminya Darsa, Lasi permanen setia mendampingi Darsa meski saat itu Darsamengalami musibah jatuh berdasarkan pohon kelapa waktu sdang mengambil nira, yangdialami Darsa relatif membuat Lasi teruji kesabarannya, Darsa lumpuh serta hanyamampu terbaing serta bukan itu saja pasca jatuh berdasarkan pohon kelapa Darsa menjadilebih emosional dan sering marah-marah tidak kentara, namun yg tak kalahmencengangkan, Lasi terus tabah mengurusi dan mencuci ompol Darsa yang takpernah sanggup berhenti keluar berdasarkan alat kelelakiannya, serta Darsa juga mengalamilemah pucuk atau lemah syahwat tetapi Lasi permanen setia mendampingi Darsa. Disinipara wanita wajib belajar dari Lasi bahwa menjadi istri haruslah berbakti padasuami pada kondisi apapun. Meskipun pada akhirnya Lasi memutuskan kabur keJakarta karena Darsa berkhianat.
Bagaimemakan eskrim magnum yang menjamin bahwa kenikmatan yang dimilikinya tak adahabisnya. Membaca lalu menemukan pesan-pesan tersirat baik melalui paratokoh maupun langsung dalam narasi novel ini menciptakan ketagihan serta merasaterteror, terdapat pesan apalagi pada ceritanya. Satu perkataan Mbok Wiryajiyang berperan menjadi Ibu kandung Lasi merupakan “setiap pemberian niscaya menuntutimbalan, hanya Allah yang memberi tanpa meminta atau mengharap ibalan”, bahkanbahasa kasarnya oragtua pun yg dikenal tanpa pamrih kepada anak-anaknya tanpadisadari menuntut balas budi menurut anak-anaknya. Jadi bisa disimpulkan bahwakita tidak boleh asal-asalan mendapat anugerah orang lain jika tidak jelastujuannya, karena mampu saja orang tadi mengharap imbalan, misalnya yangdialami Lasi menggunakan kasusnya bersama Pak Bambung yg pernah memberi kalungmewah kepada Lasi tetapi akhirnya meminta imbalan, yakni meminta Lasi jadimiliknya.
Entahkarna suasana zaman yg sedang meradang dilanda krisis moral atau memang pesanyang masih ada dalam novel Bekisar Merah ini memang kaya dengan nasihatnya. Kepercayaanmemang amat mahal harganya juga tak terdapat yang menjual agama, percayakepada oranglain memang baik akan tetapi hal yg wajib diterapkan merupakan jangan mudahpercaya kepada orang lain yg belum kita kenal, menurut Lasi lagi kita mengambilhikmah, Lasi langsung percaya kepada kebaikan Bu Koneng dan Bu Lanting si bebekmanila, yang sepintas terlihat baik bak pahlawan pula seperti malaikat penolong,memberi kebaikan pada Lasi tapi disinyalir serta diboncengi niat burukdibelakangnya, menjual Lasi pada para lelaki hidung belang menjadi kaum yangberduit. Dan menduga Lasi menjadi barang jualan yang langka, meskipunmungkin pada cerita ini Lasi tak pernah sadar bahwa ia telah dijual sang BuLanting.
Lagi-lagiLasi sebagai pengantar sebuah pesan yg disampaikan penulis (Ahmad Tohari)kepada pembaca. Ketika Lasi dibawa oleh Bambung kerumahnya Lasi permanen berusahamenjaga kesuciannaya terutama dia sangat menjaga baik cabang bayi dirahimnya.masih banyak tinta-tinta berisi mutiara yg berhias kesahaan moral dalam novelBekisar Merah ini, tetapi apabila dibahas pada sebuah tulisan entah  wajib berapa lbr kertas yang diperlukanuntuk menuangkan pesan-pesan yg ada.
Pesanmoral amat krusial pada ekosistem sosial buat itu kita perlu memahaminya,sebagai model diatas pesan dari Ahmad Tohari melalui karyanya,  mulai menurut ketaatan Lasi dalam suaminya hinggaharus bisa membaca gerak-gerik seseorang bahwa kita jangan gampang percaya kepadaorang yang baru dikenal, karena sanggup saja istilah terdapat udang dibalik batu yangmenjadi motifnya.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel