PROSES MORFOLOGIS DALAM BAHASA INDONESIA
Monday, December 25, 2017
Edit
Dalambukunya Ramlan menuturkan, bahwa proses morfologik artinya proses pembentukankata-kata menurut satuan lain yg merupakan bentuk dasarnya (Ramlan, 2009:51). Sedangkan Proses morfologis dari Samsuri (1985:190) adalah cara pembentukan istilah-istilah engan menghubungkan morfem yangsatu dengan morfem yang lain. Kata disebutnya sebagai bentuk minimal yg bebas, adalah bentuk itu dapatdiucapkan tersendiri, bisadikatakan, dan mampu didahului serta diikuti oleh jarak yang potensial. Dengan menghubungkan morfemyang satu dengan morfem yg lain. Lalu Sudaryanto (1992: 15) menyebutkan bahwa prosesmorfologis merupakan proses pengubahan istilah menggunakan cara yang teratur atau keteraturan cara pengubahan dengan alat yg sama, mengakibatkan komponen maknawi baru pada istilah output pengubahan, kata baru yang dihasilkan bersifat polimorfemis. Melalui suatu proses, yaitu proses derivasi, proses pengulangan, serta proses pemajemukan. Kemudian terdapatdefinisi lain, definisikan bahwa proses morfologik ialah proses pembentukankata – kata dari satuan lain yang adalah bentuk dasarnya. Dalam BahasaIndonesia masih ada tiga proses morfologik, adalah proses pembubuhan afiks(afiksasi), proses pengulangan (reduplikasi), dan proses pemajemukan(pemajemukan). Disamping 3 proses morfologik tadi pada atas, pada bahasaIndonesia sebenarnya terdapat satu proses lagi yg disini dianggap zero.proses ini hanya mencakup sejumlah istilah tertentu, merupakan kata – istilah makan,minum, minta, dan mohon, yang semuanya teramsuk golongan istilah mulut yangtransitif.
Jadidapat di simpulkan bahwa, proses morfologis bisa dikatakan menjadi suatu prosesgramatikal yang didalamnya membahas proses pembentukan kata menggunakan afiks, dandalam proses morfologis masih ada bagian-bagian dalam prosesnya yaitu, derivasi,reduplikasi, dan komposisi serta proses pemajmukan.