PENGERTIAN SINTAKSIS
Thursday, January 11, 2018
Edit
Banyakpara pakar menyatakan pengertian mengenai sintaksis. Kata sintaksis berasal daribahasa Yunani, yaitu sun yang berarti “menggunakan” serta istilah tattein yang berarti“menempatkan”. Jadi, secara etimologi berarti: menempatkan bersama-samakata-istilah menjadi grup istilah atau kalimat.
PELBAGAIALIRAN DALAM SINTAKSIS
1).aliran Strukturalisme Amerika
Aliranstrukturalisme Amerika pada tokohi oleh L. Bloomfiled yg berdiri semenjak tahun1920. Aliran ini tak jarang diklaim genre taksonomi, aliran Bloomfieldian ataualiran Post Bloomfieldain. Menurut aku aliran ini termasuk ke dalam kajiansintaksis, lantaran dicermati dari cara kerjanya menurut kaum struktural Amerikadicirikan oleh cara kerjanya yang lebih mementingkan contoh yang objektif untukmemberikan suatu bahasa, pendekatannya pun bersifat empirik, maksudnya ituharus sinkron dengan data yang ada dan cermat sehingga apa yang akandisampaikannya itu dapat dimengerti dan pada pahami sang orang lain. Lalu, bentuk– bentuk satuan bahasa seperti Fonologi, Morfologi, serta Sintaksis wajib diklasifikasikan menurut distribusi.
2).aliran Struktural
AliranStruktural ini lahir pada abad XX. Tepatnya setelah F. Saussure (1916)melahirkan karyanya yang berjudul Course de Linguistique general. Aliranstructural adalah sebutan yang diberikan dalam paham bahasa yg berlandaskanpada pemikiran Behavioristik, jadi menggunakan didasari pada paham behavioristikhakikat bahasa itu ditinjau menurut perwujudan lahiriyahnya, jadi di dalamtaksonomi gramatika disusun menurut tataran terendah berupa fonem, morfem, istilah,frasa, klausa, sampai tataran tertinggi yang berupa kalimat. Pada aliranstructural dianut oleh M.ramlan, Samsuri, serta sebagainya.
3).aliran Tagmemik
AliranTagmemik adalah sebuah paham yang dikembangkan sang pasangan suami istri,Kenneth Lee serta evelyen G. Pike. Dosen pada University of texas at Arlingtondan menjadi direktur SIL ( Summer Institute of Linguistics) yang teori –teorinya di tuangkan dalam kitab gramatikal analsys (1977), penamaan “Tagmemik”berangkat menurut konsep tagmen, tagmen adalah bagian berdasarkan konstruksi gramatikaldenagn empat macam kelengkapan spesifikasi analisis, yauitu: Slot (Gatra atautempat kosong didalam struktur yg didisi oleh fungsi tagmen), kelas (wujudnyata dari slot berupa satuan lingual), peran (ciri atau benda penanda yangmerupakan pembawa fungsi tagmen) serta kohesi (keutuhan atau ciri atau penandatagmen yg sebagai pengontrol interaksi antar tagmen). Toeri tagmen inibersifat universal pada arti berlaku bukan hanya buat seluruh bahasa tetapi,berlaku buat seluruh bidang kehidupan insan. Aliran tagmetik ini dianut oleholeh Lee Pike, Evelyen G. Pike serta Dan Allen.
4).aliran Tradisional
Padaaliran tradisional diberikan kepada para ahli bahasa yang menganut teori –teori bahasa yg dikemukakan ole Plato serta Aristoteles. Didalam alirantradisional iniada konsep – konsep tata bahasa tradisional, yang mana konsep –konsep rapikan bahasanya itu disusun menggunakan mengikuti menggunakan pola – pola dankaidah – kaidah rapikan bahasa latin yg lebih banyak melibatkan logika(filsafat). Mencampuradukan antara tuturan dan tulusan. Jadi, secara otomatisantara fonem menggunakan alfabet itu sebagai satu, misalnya vokal dapat didefinisikansebagai alfabet tewas. Vokal serta konsonan seharusnya berurusan dengan fonem yangdihasilkan menggunakan indera ucap, sedangkan huruf berurusan dengan pena serta kertas.jadi, dari kaum tradisional berkeyakinan bahwa bahasa sejajar atau sama sajadengan logika. Pada Aliran tradisional diautoleh beberapa tokoh misalnya MadongLubis, STA, Tarjan Hadidjaja serta sebagainya.
SATUANDALAM SINTAKSIS
1.kata
Kataadalah bagian kalimat yg nerupakan kesatuan yg terkecil, yang dapat berdirisendiri dan mengandung suatu pengertian. Apabila suatu kalimat kita penggal –penggal, kita akan mendapatkan penggalan yang terkecil, namun tetap memilikiarti dan bisa berdiri sendiri, penggalan atau bagian yang terkecil itulah yangdisebut kata.
Misalnya:“Manusia membuat alat pengangkutan bermesin”
Bagianterkecil atau lata – pungkasnya, misalnya, pada kalimat diatas adalah insan,membuat, indera, pengangkutan, serta bermesin. Jadi istilah itu adalah satuan yangbersama – sama dengan morfem termasuk kedalam daerah kajian morfologi.perbedaannya dapat dirumuskan oleh pernyataan bahwa morfem merupakan satuanterkecil dalam morfologi sedangkan kata merupakan satuan terbesar.
2.frasa
Frasamerupakan satuan linguistik yg terdiri atas adonan kata yg tidakpredikatif serta bisa menduduki galat satu fungsi pada kalimat, atau dengankata lain satu konstruksi ketatabahasaan, yg terdiri atas 2 kata ataulebih. Contohnya: “ hari ini panas seklali, ya?, dari ujaran tersebut yangmengandung satuan frasa “hari ini” serta panas sekali. Frasa dalam tataran ilmubahasa termasuk kedalam daerah kajian sintaksis.
3.klausa
Kalusamerupakan satuan linguistik yang sekurang-kurangnya terdiri atas fungsi subjek(s) serta prediakt (p), dan berpotensi menjadi kalimat, dikatakan berpotensimenjadi kalimat karena sesungguhnya klausa jika diberi intonasi final (dalamkonvensi tulis berupa indikasi baca titik, pertanda seru, serta indikasi Tanya) akanberubah sebagai satuan kalimat, klausa dapat dibedakan dari distribusidan satuannya, klausa bisa dibedakan menjadi klausa bebas dan klausa teriakatberdasarkan kegunaannya, klausa dapat pada bedakan menjadi klausa subjek, klausaobjek, serta klausa kabar dan klausa perlengkapan. Pada umunya klausa, baiktunggal maupun jamak berpotensi sebagai kalimat. Kalimat inti terdiri atasklausa tunggal, sedangkan klausa beragam terdiri atas lebih berdasarkan satu klausa.oleh karenanya, kalimat beragam terdiri atas klausa – klausa yg salingberhubungan.
4).kalimat
Kalimatadalah satuan bahasa yg secara relative berdiri sendiri, mempunyai intonasifinal (kalimat lsan) dan secara actual ataupun potensial terdiri atas klausa,dapat dikatakan bahwa kalimat membicarakan interaksi-hubungan antara sebuahklausa dengan klausa yg lain. Apabila pada lihat menurut kegunaannya, unsur-unsurkalimat berupa subjek, predikat, objek, pelengkap, dan liputan. Menurut bentuknyakalimat dibedakan sebagai kalimat tunggal, kalimat tunggal dan perluasannyaserta kalimat beragam. Kalimat majemuk dibedakan sebagai kalimat majemuksetara, kalimat majemuk bertingkat, serta kalimat beragam campuran.
MORFOLOGIDAN SINTAKSIS
Sintaksisialah ilmu yg menilik hubungan antara istilah / frase / klausa / kalimatyang satu menggunakan kata / frase / klausa / kalimat yg lain. Sebagai contohmisalnya dalam kalimat : “Ia akan mengadakan bepergian jauh”, kata “beliau” sebagaisubyek dengan frase “akan mengadakan” menjadi predikat dengan frase perjalananjauh menjadi obyeknya termasuk dalam bidang sintaksis. Dari satuan perihal,kalimat, klaus, frase dibicarakn dalam sinksis. Sedangkan kata serta morfemdibicarakan pada morfologi. Dalam morfologi, morfem merupakan satuan terkecildan kata menjadi satuan terbesarnya, sedangkan dalam sintaksis istilah menjadisatuan yg terkecil yang membangun satuan-satuan gramatikal yg lebih besar .
SINTAKSISBAGIAN DARI GRAMATIKA
Morfologibersama-sama dengan sintaksis adalah bagian dari subsistem gramatika(grammar) atau tata bahasa. Dalam wawasan kebahasaan atau dalam studilinguistik, grammar mengacu pada simpulan umum tentang keteraturan danketidakteraturan yang ada dalam bahasa.
Sumberbuku bacaan :
-Afin, Zaenal serta Junaiyah,H. M .2008.sintaksis.jakarta:Grasindo.
Halaman1-10 tentang pengertian sintaksis serta satuan pada sintaksis.
-Ramlan.1985.ilmu Bahasa Indonesia:Sintaksis.yogyakarta:CV.karyono.
Darihalaman 18- 20 tentang hubungan sintaksis menggunakan morfologi serta pengertiannya.
-Suherlan serta Odien R. 2003. Ihwal Ilmu Bahasa serta Cakupannya. Banten: UntirtaPress dari laman 71 – 84 tentang pelbagai Aliran yang dikaji pada sintaksis.
Diposkanoleh Marjan Fariq pada 22.06