MITOS ETIKA PERGAULAN SEHARIHARI MASYARAKAT BINUANG KABUPATEN SERANG BANTEN




Mitosadalah suatu hal yg diwariskan secara turun temurun sang nenek moyang. Mitosmerupakan suatu keyakinan grup warga eksklusif dalam sesuatu konduite,benda, tempat dan sebagainya yang memiliki nilai baik nilai baik maupun nilaiburuk. Keberadaan mitos pada sebagian akbar masyarkaat Indonesia sangatmemengaruhi etika dan pergaulan sehari-hari masyarakatnya. Mitos adalah sesuatuyang dipercayai keberadaannya akan tetapi bukan untuk dibuktikan kebenarannya.mungkin anda seringkali mendengar ungkapan “jangan duudk didepan pintu nantijodohnya balik lagi” pernyataan tersebut belum bisa dibuktikan keberannya aknatetapi diyakini oleh gerombolan masyarkakat.
Berikutadalah contoh-contoh mitos yang berkaiatan dengan kehidupan sehari-hari besertamakna didaktisnya warga Binuang Kabupaten Serang Provinsi Banten.
No

Mitos pada Bahasa Jawa Serang

Mitos pada Bahasa Indonesia

Makna Didaktis

1
“aja memengan adoh-adoh ning sawah atawa ning kali tengange bokan kesambet”


“Jangan main jauh-jauh kesawah atau kesungai dalam waktu siang menjelangdzuhurtakut kesambet[1]
dilarang bermain ditengah siang hari menjelang dzuhur adalah karena pada saat itu seharusnya kita bersiap-siap buat sholat dzuhur. Dan cuaca tengah panas berada diatas kepala maka lebih rentan buat terkena sakit lantaran sinar matahari yg panas tersebut.
2
“aja udan-udanan lamun udan pertama lan lamun udan atawa gerimis tapi mataharine panas ana setan gancetan bokan kesambet”

“jangan hujan-hujanan bila hujan pertama atau jikalau hujan tapi surya panas karena ada setan yg sedang berhubungan intim gancet takut kesambet sakit”
dilarang hujan-hujanan pada ketika hujan pertama dalam ketika musimnya merupakan lantaran umumnya hujan itu adalah hujan asam yang bisa membawa zat-zat asam yg jelek untuk kesehatan sampai mengakibatkan sakit.
3
“aja dodok ngelonjor dewekan lamun lagi rame-rame bokan ngko ning kuburane dewekan laka sing ngebaturi”


“jangan duduk selonjoran sendirian saat pada keramaian karena takut nanti dikuburan akan sendirian serta tidak terdapat yg menemani”
duduk selonjoran waktu sedang ramai merupakan bentuk perilaku tidak sopan, bukan karena kita akan sendirian dikuburan nanti, bukankah nyatanya semua orang akan sendirian saat dikuburan?
4
“aja ngelangkahi wong lagi dodok atau lagi teturon ngkone utang getih”

“jangan melangkani orang yang sedang duduk atau tidur lantaran kita akan berhutang darah pada orang yang kita langkahi tersebut”
pada dasarnya melangkahi orang lain merupakan perilaku nir sopan, bukan hutang darah, ini merupakan bentuk makna tersembunyi dari mitos atau pernyataan larangan tadi.
5
“lamun sore arep magrib aja ngegawa bayi metu sing umah bokan kesambet”


“jika menjelang magrib kita nir boleh membawa bayi keluar tempat tinggal takut kesambet”
angin sore magrib menjelang malam dikhawatirkan akan membuat si anak bayi sakit masuk angin dan jua waktu sore menejlang magrib seharusnya seluruh pulang kerumahnya amsing-masing serta bersiap-siap buat sholat maghrib. Kemududian pada islam jua disebutkan bahwa kita semua diperintahkan buat nir membiarkan anak-anak berkeliaran dalam waktu sore menjelang maghrib lantaran pada saat itu setan-setan dan jin poly berkeliaran, maka dianjurkan buat anak-anak nir berkeliaran serta selesainya maghrib selesai diperbolehkan balik untuk berkeliaran atau bermain bagi anak-anak.
6
“lamun wong meteng arep metu sing umah apamaning bengi kudu nggeawa sapu sada koro keris cilik sing ana bengglene”


“bila orang hamil keluar tempat tinggal apalagi malam hari maka dia harus membawa sapu lidi dan keris mini yg diberi irisan benggle pada keris biar setan takut da tidak berani mengganggu”
sapu lidi pada bawa menurut agama bisa mengusir setan serta makhluk halus jahat agar setan tecolok matanya akrena sapu lidi tersebut. Tapi bila kita melihat makana tersembunyi didalamnya merupakan bahwasnnya sapu mempunyai fungsi elain untuk memebrsihkan pula mampu digunakna untuk mengusir nyamuk saat malam har dengan cari mengikibas-kibannya.
7
aja nyapu lamun ana wong mati
“jangan menyapu bila ada orang mangkat ”
dilarang menyapu waktu ada orang meninggal merupakan lantaran seharusnya kita ikut berduka pada suasana berkabung dan tiba tajiyah atau melayat.
8
aja nyapu bengi-bengi
“jangan nyapu malam-malam”
dilarang menyapu ketika malam hari adalah lantaran suasana malam itu gelap maka jika menyapu risi tidak bersih.
Adapauntulisan ini hanya membuatkan apa yg diketahui penulis, nir bermaksudmenaishati ataupun menggurui apalagi memprovokasi gerombolan warga eksklusif.sekian terimakasih semoga menambah wawasan kita ya,....

[1] Kesambet merupakan sakit dan mendadak kelenger karena gangguan rohjahat (orang halus, hantu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel