PENGERTIAN KOMPOSISI DALAM PROSES MORFOLOGIS


            MenurutChaer (2008:209) komposisi adalah penggabungan bentuk dasar dengan bentukdasar yang lain biasanya berupa bentuk berimbuhan buat mewadahi suatu konsepkata yg belum tertampung pada sebuah kata yg lengkap. Komposisi merupakansalahsatu mekanisme yg krusial dalam pembentukan dan pengayaan kosakata.sementara itu, Muslich berpendapat (2008:57) bahwa komposisi merupakanperistiwa penggabungan dua morfem dasar atau lebih secara padu dan menimbulkanarti yg baru output berdasarkan proses ini dianggap bentuk majemuk. Ciri-karakteristik katayang mengalami proses pemajmukan atau komposisi dipaparkan ini dia.
1.sifatkonstruksi
Kata majemuktergolong memiliki konstruksi yg pekat. Lantaran kepekatan itu antara unsur-unsurnyatidak dapat disisipi bentuk atau unsur lain. Kepekatannya itu terlihat adanyaperlakuan terhadap unsur-unsurnya yg dianggap sebagai satu kesatuan bentuk.
2.sifatunsur
Bentuk beragam pada bahasaIndonesia lebih poly yang berunusr bentuk-bentuk yg belum pernah mengalamiproses morfologis. Misalnya kamar kerja,jual beli, bola lampu, serta masih banyak contoh lain. Bentuk majemuk yangunsurnya telah mengalami proses morfologis, khususnya derivasi. Misalnya, membabi buta ini merupakan istilah beragam yangterbukti berdasarkan kepekatannya,  tetapnyaurutan konstuksinya, serta barunya arti yg ditimbulkan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Mulyono (2013:135)komposisi merupakan proses penggabungan 2 kata atau dua pokok istilah yangmembentuk kata hasil komposisi itu adalah kata majemuk. Kata beragam terdiridari 2 kata atau lebih yang memiliki kesatuan arti. Pendapat lain yangberkaiatn menggunakan ciri-cri kata beragam dipaparkan jua oleh Mulyono (2013:137)pada uraian ini dia.
a.tidakbisa disisipi istilah juga artikel apapun.
b.perluasantidak bisa dikekaan terhadap unsur-unsurnya semata.
c.susunankata majemuk nir bisa dipertukarkan.
d.konstruksikata beragam nir mampu diubah, konstruksi yang memiliki interaksi milik, tidakbisa diubah.
e.salahsatua atau semua unsurnya berupa utama kata.
f.bersusunbalik dari kelaziman susunan frasa.
g.salahsatu morfemnya unik.
h.salahsatuatau semua unusrnya berupa unsur serapan.
Contoh :
                                   Sapu  tangan


                 Sapu                                      tangan
-Gegap gempita (gegap+gempita)
-Dasasila (dasa+sila)
-Multiguna (multi+guna)
-Banting tulang (banting+tulang)

            Berdasarkanpendapat ketiga ahli tersebut, terlihat adanya keselarasan pandangan mengenaipengertian komposisi. Ketiganya berpandangan bahwa komposisi sebagaipenggabungan bentuk dasar degan bentuk dasar yg lain dan menciptakan kosakatabaru serta arti baru. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa komposisi sebagaibagian menurut proses morfologis mempunyai kiprah menjadi mekanisme pembentukankosakata baru yang dibuat menurut 2 bentuk dasar atau lebih sebagai akibatnya membentukkata baru dengan arti baru.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel