RPP ANEKDOT PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2019 SMA KELAS X SEMESTER GANJIL



RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

Sekolah: ............................
Kelas/Semesester:X/Ganjil
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Tema: Teks Anekdot
AlokasiWaktu: (2x45menit)
Jumlah Pertemuan: 1x pertemuan

A.KompetensiInti
3.Memahami, menerapkan, menganalisis danmengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitifberdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora menggunakan wawasankemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan insiden, dan menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yg spesifik sesuai dengan talenta dan minatnyauntuk memecahkan masalah.

4.Mengolah, menalar,menyaji, serta mencipta pada ranah konkret serta ranah tak berbentuk terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya pada sekolah secara berdikari dan bertindaksecara efektif serta kreatif, serta bisa menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.


B.Tujuan Pembelajaran
Setelahmengikuti kegiatan pada pelajaran ini menggunakan benar-benar-sungguh, anak didik akan dapat:
1.Mengevaluasiteks anekdot menurut aspek makna tersirat
2.Mengonstruksimakna implisit dalam sebuah teks anekdot.




C.KompetensiDasar serta Indikator
No
Kompetensi Dasar
Indikator
1
3.5Mengevaluasi teks anekdot berdasarkan aspek makna implisit.

3.5.1Mampu mengamati teks anekdot
3.lima.2Mampu memahami pengertian teks anekdot
3.5.3Mampu menemukan makna tersirat teks anekdot
3.5.4Mengkritisi makna implisit teks anekdot
2
4.5 Mengonstruksi makna tersirat pada sebuah teks anekdot.
4.lima.1Mengidentifikasi struktur(bagian-bagian teks) anekdot dan kebahasaan.


D.MateriPembelajaran

1.PengertianAnekdot
2.Isi teksanekdot: peristiwa/sosok yang berkaitan dengankepentingan publik,
3.Unsuranekdot: peritiwa/tokoh yg perlu dikritisi,insinuasi, humor, dan penyebab kelucuan.
4.Strukturanekdot (abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda)


E.KegiatanPembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Deskripsi
AlokasiWaktu
Pendahuluan
loading...
1.Berdoa, mengkondisikan kesiapan siswa agar lebih aman buat mengikuti kegiatan pembelajaran, (menyelidiki kerapihan, kebersihan kelas, absensi, agenda kegiatan, menyiapkan media serta alat serta buku yg diperlukan).
2.Pembiasaan membaca serta menulis selama 10 menit
3.Guru menaruh motivasi, dan sikap spiritual yaitu bersyukur lantaran sanggup menerima berbagai nikmat.
4.Guru menyampaikan Topik yg akan dipelajari serta membicarakan kompetensi yang akan pada capai.
5.Guru menggunakan kitab teks berdasarkan banyak sekali sumber ( yang telah disahkan kemendikbud )
20 menit
Inti
1.Guru menciptakan komunikasi dengan anak didik mengenai teks anekdot.
2.Guru menaruh penerangan mengenai teks anekdot secara garis besar .
3.Guru mengajak anak didik membaca materi Lomba Kompetensi Siswa mengenai teks anekdot selama 10 menit
4.Guru mengajak siswa buat bersama-sama mengungkapkan pengertian, karakteristik serta struktur anekdot.
5.Guru menaruh satu contoh teks anekdot
6.Guru meminta satu anak didik buat membacakan teks anekdot pada depan kelas
7.Guru mengajak murid untuk memahami serta mencari makna implisit menurut teks anekdot yg telah dibaca.
8.Guru mengajak anak didik menanggapi serta mengkritisi makna implisit teks anekdot.
9.Guru mengajak anak didik untuk Mengidentifikasi struktur(bagian-bagian teks) anekdot dan kebahasaan.
10.Guru membagi murid menjadi 5 grup
11.Guru menaruh potongan lengkap teks anekdot yg susunannya nir sesuai dan tidak selaras setiap kelompoknya buat kemudian disusun secara sempurna sang murid di papan tulis.
12.Siswa diberikan waktu 15 mnt buat membacadan memahami isi cerita.
13.Siswa memasang atau menempelkan satu persatu bagian struktur teks anekdot secara bergantian menggunakan anggota kelompoknya.
14.Kelompok tercepat yang merampungkan maka akan mendapat hadiah menurut guru
15.Sebelum pengajar menaruh hadiah pengajar meminta perwakilan setiap grup buat menceritakan isi anekdot yang didiskusikan bersama kelompoknya.
16.Siswa bersama kelompoknya menemukan makna implisit dari teks anekdot yg sudah disusun.
17.Guru menaruh hadiah dalam 2 grup tercepat.
18.Siswa diberikan kesempatan untuk menanya mengenai pelajaran.
19.Guru menugaskan anak didik untuk mencari teks anekdot beserta sahabat sebangku buat dijadikan menjadi teks yg akan dijadikan praktik bermain kiprah baik monolog maupun dialog atau drama yg akan dipraktikan pada pertemuan berikutnya.
60 menit
Penutup
1.Guru serta anak didik menyimpulkan materi yg telah dipelajari
2.Guru menaruh refleksi.
3.Guru menyampaikan tema pembelajaran yg akan datang.
10Menit
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Penahuluan
1.Berdoa, mengkondisikan kesiapan siswa agar lebih aman buat mengikuti kegiatan pembelajaran, (menyelidiki kerapihan, kebersihan kelas, absensi, agenda kegiatan, menyiapkan media serta alat serta buku yg diperlukan).
2.Pembiasaan membaca serta menulis selama 10 menit
3.Guru menaruh motivasi, dan sikap spiritual yaitu bersyukur lantaran sanggup menerima berbagai nikmat.
4.Guru menyampaikan Topik yg akan dipelajari serta membicarakan kompetensi yang akan pada capai.
5.Guru menggunakan kitab teks berdasarkan banyak sekali sumber ( yang telah disahkan kemendikbud )






20 Menit
Inti
1.Guru menciptakan komunikasi dengan anak didik mengenai teks anekdot.
2.Guru mengajak murid mengingat serta menjelaskan kembalipenjelasan tentang teks anekdot secara garis akbar.
3.Guru menyebutkan prosedur praktik bermain peran pada anak didik pada pembelajaran anekdot.
4.Guru menaruh lembar penilaian dalam anak didik.
5.Guru memberikan ketika minimal tiga mnt serta aporisma 5 mnt buat setiap penampilan.
6.Siswa tampil dari nomor urut yg sudah disepakati beserta.
7.Guru menugaskan siswa buat memulai penampilan.
8.Siswa lain menilai temannya yg sedang tampil.
9.Guru beserta siswa menanggapi penampilan monolog dan drama yang diangkat menurut anekdot.
10.Guru memberikan apresiasi berupa motivasi terhadap siswa yg telah tampil.
11.Guru menaruh kesempatan murid untuk menanya.
60 Menit
Penutup
1.Guru serta anak didik menyimpulkan materi yg telah dipelajari.
2.Guru menaruh refleksi.
3.Guru menyampaikan tema pembelajaran yg akan datang.
10 menit





F.Metode Pembelajaran danPendekatan Pembelajaran
Metode: Diskusi
Permainan siapa cepat
Pendekatan: Saintifik



G.Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media: Macam-macamcontoh teks anekdot berdasarkan Lomba Kompetensi Siswa dan media cetakatau interet
Alat: Spidoldan lembar penilaian
Sumberpembelajaran: 1. LKS Bahasa Indonesia kelas X Semester 1
2.tatang Atep, Suwondo Dodo, dkk. 2013. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku untukkelas X SMA dan MA program Wajib. PT. Tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Global.solo.
3.kementrianPendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesa. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri serta AkademikKurikulum2013 edisi revisi 2014.
4.sulistyowati Trisni, Krisdayato Anang. 2013. Bahasa Indonesia KebanggaanBangsaku buat Kelas X Sekolah Menengah Atas serta MA Program Wajib. PT. Tiga Seragkai PustakaMandiri-Platinum.solo.

H.Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tulis
Tes menulis laporan output diskusi mengenaiteks anekdot
Tes Praktik
1.Mengidentifikasi struktur (bagian-bagian teks) anekdot serta kebahasaan.
2.Bermain kiprah dengan paraktik monolog atau drama berdasarkan anekdot.





Serang, 16 Oktober 2016
Guru Pamong

Mahasiswa PPLK








Yunidah
NIM.2222131245


Mengetahui


Kepala Sekolah


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum





















Lampiran 1 bahan ajar
BELAJAR MELALUI TEKSANEKDOT

1.PengertianAnekdot
Pengertian anekdot berdasarkan KBBI (kamus besar bahasaIndonesia)anekdot adalah cerita lucukarna menarik serta mengesankan, umumnya tentang orang penting atau terkenaldan menurut insiden yg sebenarnya. Sedangkanpengertian anekdot berdasarkan Wikipedia Anekdotadalah sebuah cerita singkat serta lucu atau menarik, yg mungkin menggambarkankejadian atau orang sebenarnya. Anekdot sanggup saja sesingkat pengaturan danprovokasi menurut sebuah kelakar.
Pengertian anekdot dari Alhi (Mega Book PelajaranSMA/MA IPA Kelas X, XI, & XII Oleh Tim Pengajar Eduka) Sebuah teks yang berisipengalaman seseorang yang tidak biasa, yang disampaikan menggunakan tujuan menghiburpembaca maupun pendengar. Selanjutnya pengertian anekdot dari Alhi(Kemendikbud, 2013: 111) Teks anekdot ialah sebuah cerita singkat yg menarikkarena lucu dan mengesankan, umumnya mengenai orang krusial atau populer danberdasarkan peristiwa yang sebenarnya (Kemendikbud, 2013:111).
Dapat dipahamibahwa anekdot merupakan sebuah certa singkat dan lucu atau menark, yangmenggambarkan peristiwa atau orang sebenarnya. Anekdot bias saja sesingkatpengaturan serta pancingan berdasarkan sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikanberdasarkan pada kejadian konkret yang melibatkan orang-orang sebenarnya. Anekdotbukanlah sekadar lelucon karena tujuan utamanya merupakan tidak hanya untukmembangkitkan tawa, namun buat menyampaikan suatu kebenaran yg lebihdaripada kisah singkat itu sendiri. Selain itu, anekdot juga dimaksudkan untukmelukiskan suatu sifat karakter dengan ringan.
Suatu teksanekdot harus sesuai ejaan mencakup penulisan alfabet , penulisan angka danlambing bilanan, penggunaan pertanda baca, dan penulisan unsur serapan.keefektifan kalimat meliput kelogisan, ketunggalan makna (tidak ambigu),kebakuan kata, kegramatikalan kalimat, keefisienan, serta kesesuaian pada kaidahtata tulis.


2.Isi teksanekdot
Sebuah teks anekdot mempunyai isi yangtersirat serta tersurat. Kita dapat melakukan abstraksi terhadap teks anekdot.abstraksi merupakan proses yang ditempuh pikiran untuk menemukan konsep yangbersifat universal. Dengan demikian, abstraksi terhadap teks anekdot adalahkegatan yg dilakukan buat menemukan inti permasalahan atau garis besar isisuatu anekdot. Abstraksi suatu teks anekdot dimaksudkan untuk memudahkanpembaca mendapatkan warta anekdot tersebut, tanpa wajib memebaca seluruhisisnya. Langkah-langkah tahu isi teks anekdot adalah sebagia berikut:
a.Membacateks anekdot secara saksama
b.Menuliskanpokok isi teks yang ibaca
c.Menuliskanpokok isi anekdot dengan beberapa kalimat singkat.

3.Strukturanekdot
Teksanekdot dalam umumnya terdiri dari lima struktur, yaitu tak berbentuk, orientasi,krisis, reaksi, dan koda.
a.Abstrak
Adalah bagiandi awal paragraph yang berfungsi memberigambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini mengambarkan hal unik yg akanada di pada teks.
b.Orientasi
Adalah bagian yangmenunjukan awal insiden cerita atau latar belakang bagaimana peristiwaterjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.
c.Krisis
Adalah bagian bagaimanaterjadi hal atau perkara yang unik atau tdak biasa yg terjadi dalam si penulisatau orang yang diceritakan.
d.Reaksi
Adalah bagian bagaimana carapenulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang muncul. Di bagiankrisis tersebut.
e.Koda
Adalah bagian akhir daricerita unik tadi. Bias pula menggunakan memberi konklusi mengenai insiden yangdialami penulis atau orang yg ditulis dalam cerita.

4.Langkah pada menulisteks anekdot
Langkah dalam menulis teks anekdot adalahmenentukan tema, tokoh, latar, dan peristiwa yang dialami tokoh.
a.Tema
Temaadalah gagasan pokok yang mendasari sebuah karya. Tema dalam anekdot disajikansecara tersirat atau tersirat.
b.Tokoh
Tokohadalah pelaku yang mengalami peristiwa. Tokoh pada anekdot adalah tokoh nyatadalam kehidupan yg dikenal masyarakat.
c.Latar
Lataradalah segala kabar petunjuk, dan pengacuan yang berkaitan dengan saat,ruang atau tempat, serta keadaan sosial atau suasana terjadinya insiden dalamcerita.
d.Peristiwa
Peristiwaadalah insiden yg dialami tokoh. Kejadian dalam teks anekdot tersebutmengandung unsur lucu, menarik, dan mengesankan yg menciptakan orang tersenyum.

5.Kebahasaan(Frasa dan Frasa Idiomatik)
a.Frasa
Frasaadalah satuan gramatik/ tata bahasa yg terdiri atas 2 kata atau lebih dantidak melebihi batas fungsi klausa/kalimat (nir bersifat predikatif).
Konstruksi Frasa
1)kata+ kata (sedang + mandi)
2)kata+ frasa (yang + akan datang)
3)frasa+ frasa (baju baru + anak itu)
4)kata+ klitika (kitab + nya)
PengertianUngkapan Idiomatik
Ungkapanidiomatik merupakan konstruksi yg spesial pada suatu bahasa yg salah satuunsurnya nir bisa dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik adalahkata-istilah yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.

Ungkapanyang bersifat idiomatik terdiri atas dua atau 3 kata yg bisa memperkuatdiksi pada pada tulisan.

ContohPemakaian Ungkapan Idiomatik
Beberapacontoh pemakaian ungkapan idiomatik adalah menjadi berikut:
Menteridalam negeri bertemu Presiden SBY. (salah )
Menteridalam negeri bertemu menggunakan Presiden SBY. (sahih)

Jadi,yang benar merupakan bertemu dengan.

Disamping itu, terdapat beberapa istilah yang berbentuk seperti itu, yaitu
Sehubungandengan
Berhubungandengan
Sesuaidengan
Bertepatandengan
Sejalandengan















B. Soal
1.Bacalah teks anekdot berjudul “Puntung Rokok” berikut adalah kemudianidentifikasilah struktur (bagian-bagianteks) anekdot dan kebahasaan!
2.Identifikasilahpelaku pada teks anekdot tersebut(siapa dia serta apa yang beliau lakukan)!
PUNTUNG ROKOK
Singapuratermasuk keliru satu negara yg bersih. Siapa pun yg membuangsampah sembarangan mampu didenda meskipunhanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapitampaknya ia tidak memahami akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambilduduk pada bangku. Lantaran rokoknya telah hampir habis, ia membuang puntungrokoknya begitu saja dan jatuh persis pada sisi kaki kanannya.
Tanpa disangka-sangka,tiba-datang tiba petugas serta menegur Azam dengan bunyi tegas. “Tahukah Andabahwa Anda sudah melakukan pelanggaran?”.
“Tidak memahami. Apa gerangan yg telah sayaperbuat?” Jawab Azam.
“Anda sudah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”,tegas petugas itu.
Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.”
Lalu, diambilnya puntung rokok itu dan pribadi diisapnyalagi.petugas itu hanya terbelalakkeheranan. Kemudian, beliau pulang meninggalkan Azam.

3.Analisisdan temukan makna tersirat dan tersurat yang masih ada dalam teks anekot berikut!
4.Kritisilahteks anekdot berikut berkaitan menggunakan makna tersirat dan tersurat yg terdapatdidalamnya!
POLITISIBLUSUKAN BANJIR
Pada malam Jumat,paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan, termasukDarman (maaf bukan nama sebenarnya danbukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir palingparah. Kebetulan di sana poly wartawan meliput sebagai akibatnya dia makin semangatmenyerahkan bingkisan.
Darmanjuga nir mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia mencaristrategi agar permanen menjadi perhatian media.darman berusaha masuk ke loka banjir dan menceburkan diri ke air. Sialbaginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman berusahasekuat tenaga melawan arus, namun tidak berdaya, beliau hanyut.
Untungregu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisadiselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan serta dibaringkan pada bangsal.
Waktu itusemua bangsal penuh sang orang pingsan. Darman kaget melihat orang yang terdapat disitu. Semuanya beliau kenal, para politisi sedang blusukan.
Lebih kaget lagiketika beliau melihat doa tertulis pada dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yangtak nrimo”. Darman kelenger!

5.Bacalahteks anekdot berikut adalah lalu berilah nama buat tiap-tiap tahap strukturteks itu dengan mengisi titik-titik yg terdapat!
..........


...........




........











...........


............
Saya tinggal di tempat tinggal susun. Saya memiliki pengalaman yg membuat malu tadi pagi.

Tetangga aku , sepasang suami istri yg tinggal pada lantai bawah, tadi malam menyelenggarakan pesta beserta teman-sahabat mereka. Mereka sangat gaduh, namun tidaklah mengapa. Istri aku terbangun berkali-kali.

Lalu, tersebut pagi masih ada sebuah mobil diparkir pada depan jalan ke luar kami. Saya menduga bahwa mobil itu milik seorang yg ikut pesta tersebut malam. Saya mengetuk pintu tetangga saya itu. Saya ketuk pintunya berkali-kali, tetapi tidak seseorang pun keluar. Saya kira mereka masih tertidur karena mereka berpesta-pora sampai larut malam sebagai akibatnya aku ketuk-ketuk terus dengan keras: pintu, ventilasi, dan apa pun yg bisa saya ketuk dalam jangkauan. Akhirnya, seorang laki-laki terbangun serta melongok ke luar ventilasi. Saya menyebutkan duduk perkara yang terjadi. Ternyata, pesta tadi malam itu bukan pestanya. Rumah susun ini terbagi menjadi 2 sisi dan itu adalah pesta orang yg tinggal pada sisi sebelah belakang.

Lelaki itu terlihat nir senang lantaran ia juga nir bisa tidur semalam dampak terganggu oleh pesta tetang di sisi sebelah tempat tinggal susunnya.

Saya masih belum memahami mobil siapa yang menghalangi jalan ke luar kami itu.






Tugas Kelompok
1.Susunlahteks anekdot berikut sinkron menggunakan struktur kemudian tempelkan dalam papan tulisdengan memakai alat yg sudah disediakan!
2.Ceritakanlahisi anekdot tadi didepan kelas!
Hukum Penjara Seumur Hidup buat Pencuri Ikan
Abstraksi

Ada seorang nelayan belia yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara.
Orientasi

Pada hari pertama beliau mendekam pada penjara, napi sebelahnya menanyakan wacana kenapa dia sampai dipenjara :
Napi : "Kamu masih belia kok sudah masuk penjara, kejahatan apa yang telah kamu lakukan?"
Nelayan : "Saya hanya mencuri ikan"
Napi : "Terus engkau divonis berapa tahun?"
Nelayan : "Hanya divonis sanksi seumur hidup menggunakan masa percobaan dua tahun."

Krisis

Dengan rasa heran, si napi itu menanyakan lebih jauh lagi karena ini terbilang aneh
Napi : "Cuman mencuri ikan kamu bisa dihukum seberat ini? Memang ikan apa yg sudah kamu curi? Paus langka?"
Nelayan : "Begini, saya mencoba membom ikan di dalam waduk menggunakan sebuah detonator atau bom kecil. Kemudian berhasil, ada tiga ekor ikan mengambang di permukaan air sehabis alat yang aku gunakan meledak"
Napi : "Wah jikalau cuman itu harusnya beberapa hari saja, tidak hingga seumur hidup dong?!"
Nelayan : "Belum selesai, permasalahannya merupakan setelah ikan yg mengapung, tak lama kemudian ada dua mayat penyelam yang ikut mengapung!"

Reaksi
Napi : "Wahahaha pantas saja kamu masuk penjara, ternyata nir hanya ikan yang berhasil engkau bom. Bahkan penyelam yang tidak bedosa saja ikut terkena bom"

Koda

Gelak tawa mereka mulai mereda. Setelah perbincangan singkat mengenai perihal si nelayan muda masuk penjara serta divonis seumur hidup mereka melanjutkan perbincangan dengan pembahasan lain.


Tugas Kelompok
1.Susunlahteks anekdot berikut sinkron menggunakan struktur kemudian tempelkan dalam papan tulisdengan memakai alat yg sudah disediakan!
2.Ceritakanlahisi anekdot tadi didepan kelas!
Aku Tidak Apa-Apa
Abstraksi

Pada suatu malam yg mencekam, terdapat sorang kakek tunawisma yang berjalan pada jalan yg sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia terlihat miskin, mampu dievaluasi menurut banyu yg ia kenakan compang camping.

Orientasi

Namun baru satu langkah ia berjalan buat menyebrang, datang-datang saja terdapat sebuah kendaraan beroda empat menggunakan cepat melintas pada hadapannya. Sontak berteriak dengan keras serta mulai menangis sesenggukan.

Krisis

Mobil itupun berhenti, dan pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tersebut. Penampilan pengemudi tersebut misalnya orang kaya! Berjas hitam serta tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, "Apakah aku baru saja menabrak Anda?"

Reaksi
Dengan ramahnya oleh Kakek menjawab, "Tidak nak ganteng ". Kemudian si pengendara kendaraan beroda empat bertanya sekali lagi. "Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil donasi menggunakan car amenjerit dan menangis?". Si kakek menjawab kembali pertanyaan tadi dengan jawaban Tidak. Si pengemudi tentu kebingungan mendengar jawaban si kakek. "Lalu apa yg menciptakan kakek menjerit
dan menangis?”
Koda

Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si pengemudi, sang kakek menjawab "Saat engkau melintas tersebut, ban mobilmu sempat melindas kaki makanya saya menjerit!"


Tugas Kelompok
1.Susunlahteks anekdot berikut sinkron menggunakan struktur kemudian tempelkan dalam papan tulisdengan memakai alat yg sudah disediakan!
2.Ceritakanlahisi anekdot tadi didepan kelas!
Anak Saya Kerja Dengan Negara!
Abstraksi

Pada suatu hari, Presiden negara A hendak membeli kudapan manis kepada seseorang mak pada pinggir jalan.
Orientasi

Karena rasa ketertarikan yg bertenaga dengan penjual kue unik tadi, sang Presiden mencoba bertanya kepada si mak .
Presiden : “Sudah berapa lama mak berjualan kudapan manis ini?”
Ibu : “Alhamdulillah, sudah hamper 30 tahun lamanya Pak”
Presiden : “Lho sudah 30 tahun akan tetapi kenapa anak ibu nir ikut membantu?”

Krisis

Ibu : “Saya punya anak 4, mereka sedang bekerja seluruh. Yang pertama bekerja pada KPK, ke-2 di POLDA, ke-tiga pada Kejaksaan Negeri dan yg terakhir pada DPR. Mereka sangat sibuk sekali.
Bapak Presiden menggeleng-gelengkan ketua seakan nir percaya kakan apa yang didengarnya.

Reaksi
Beberapa pengawal presiden berbicara di belakang. “Meskipun hanya berjualan kudapan manis, bunda ini mampu membuahkan anaknya sukses, jujur. Kalau mereka sampai korupsi mungin mak ini telah tinggal pada rumah mewah!”
Presiden : “Wah, hebat sekali. Ngomong-ngomong apa jawaban anak ibu di POLDA, KPK, Kejaksaan Negeri dan DPR?
Ibu : “Ya sama seperti saya, jualan kudapan manis pula”

Koda

Bapak Presiden tercengan mendengar jawaban yg diberikan di penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden bersama pengawalnya balik ke kantor setelah membeli kue tadi.


Tugas Kelompok
1.Susunlahteks anekdot berikut sinkron menggunakan struktur kemudian tempelkan dalam papan tulisdengan memakai alat yg sudah disediakan!
2.Ceritakanlahisi anekdot tadi didepan kelas!
Budaya Menyerobot
Abstraksi

Beberapa hari sehabis hari raya idul fitri pada sore hari. Yugi sedang mengobrol kesana kemari dengan sang kakak ipar serta saudara yang berkunjung ke rumahnya. Suadara Yugi menetap di Purwokerto, lantaran kebetulan sengaja berkunjung ke Jakarta untuk menikmati residu libur lebaran yang ia punya.

Orientasi

Kemudian dialog mereka bertiga sampai dalam pembahasan tentang riak dan pernik mudik ketika lebaran. Ia bercerita tentang betapa banyak pengemudi jalan raya tidak mematuhi anggaran kemudian lintas yang terdapat. Contoh saja tentang seringnya mengabaikan keselamatan, misal satu sepeda dinaiki lima orang. Juga aksi kebut-kebutan yg membahayakan poly orang.
Krisis


Ia jua bercerita bahwa pada Purwokerto kalai ada orang yang main serobot aja pada lampu merah di suasana lebaran, pasti ada yg berkata “Itu niscaya pemudik menurut Jakarta!”

Reaksi
Aksi serobot lampu merah ini memang seperti budaya sendiri pada Jakara. Banyak pengguna jalan yg kurang peduli dalam rambu-rambu lalu lintas yang seharusnya ditaati. Ada peluang sedikit saja, langsung main serobot, melanggar kemudian lintas.

Koda

Tingginya angka kecelakaan di kala animo pulang kampung ini memang ditimbulkan lantaran budaya melanggar lalulintas.



Tugas Kelompok
1.Susunlahteks anekdot berikut sinkron menggunakan struktur kemudian tempelkan dalam papan tulisdengan memakai alat yg sudah disediakan!
2.Ceritakanlahisi anekdot tadi didepan kelas!
Mengukur Kedalaman Banjir Memakai Badan
Abstraksi

Banjir merupakan fenomena alam yg kerap terjadi di beberapa kota akbar di Indonesia khususnya mak kota tercinta, Jakarta. Pada tahun 2015 kemarin menjadi kabar primer di berbagai media berita.

Orientasi

Banyak sekali yang meliput tentang betapa memperihatikannya syarat area yang terkena banjir.

Krisis

Namun pada peliputan warta, para jurnalis kerap mengalami kesulitan pada melakukan pelaporan banjir akbar yg melanda, lantaran orang Jakarta nir mengukur dengan satuan ‘cm’, ‘meter’, serta ‘inchi’. Tapi memakai ukuran sendiri, yaitu dengan berukuran ‘mata kaki’, ‘dengkul’, ‘betis’, ‘pinggang’, bahkan ‘dada’!.

Reaksi
Apalah daya si jurnalis tadi, mau tidak mau dia harus tetap melaporkan kabar sinkron pemikirannya.

Koda

Akhirnya keterangan tentang banjir permanen sanggup terealisasi dengan baik menggunakan memakai ukuran centimeter.


Catatan:
·Formatpenulisan teks latiahan gerombolan ini hanya model buat dilampirkan dalam RPPuntuk latihan sebenarnya akan mneyesuaikan menggunakan kebutuhan.



C. Kunci jawaban
1. Mengidentifikasi strukturteks anekdot “Puntun Rokok”
Judul
PUNTUNG ROKOK
Abstraksi
Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuangsampah asal-asalan mampu didenda meskipun hanya membuang puntung rokok.
Orientasi
Suatu waktu si Azam sedang berlibur, namun tampaknya beliau tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sembari duduk pada bangku. Karena rokoknya telah hampir habis, dia membuang puntung rokoknya begitu saja serta jatuh persis pada sisi kaki kanannya.
Krisis
Tanpa disangka-sangka, datang-datang tiba petugas dan menegur Azam menggunakan bunyi tegas. “Tahukah Anda bahwa Anda sudah melakukan pelanggaran?”.
“Tidak tahu. Apa gerangan yg telah aku perbuat?” Jawab Azam.
“Anda sudah membuang sampah asal-asalan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
Reaksi
Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.”
Lalu, diambilnya puntung rokok itu dan langsung diisapnya lagi.
Koda
Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Kemudian, beliau pergi meninggalkan Azam.

2. Identifikasi pelaku serta apa yg dilakukan pelaku
a. Azam : sedangberlibur ia membuangpuntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
b. Petugas: menegurAzam
3. Makna tersiratyang terdapat dalam teks anekdot “POLITISI BLUSUKAN BANJIR” adalah saat kita ingin berbuat baikharuslah ikhlas bukan lantaran ingin dipuji serta ditinjau banyak orang. Hal initersurat dalam kutipan berikut “Lebih kaget lagi waktu dia melihat doa tertulisdi dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yg tidak tulus”. Darman kelenger!

4.seharusnya saat berbuat baik wajib nrimo bukan lantaran ingindilihat atau dipuji poly orang.
5. Abstraksi,Orientasi, Krisis, Reaksi, danKoda
Tugas IndividuPertemuan ke-3
Buatlah teks anekdot berdasarkanpengalaman menarik yg pernah dialami, boleh menggunakan nama temansebagai tokoh didalamnya! Kemudian postinglah tulisanmu di media sosial Facebook.
Catatan: *
·Tulisan tidak bolehmengandung unsur sara
·Tidak diperkenankan menyinggungdan menjelek-jelekan orang atau instansi apapun


D. Pedoman Penskoran
1.Rubrikpenilaian mengidentfikasi teks anekdot
No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Ketepatan memilih Abstraksi
Apakah identfikasi abstraksi telah tepat?



2.
Ketepatan menentukan orientasi
Apakah identfikasi orientasi telah sempurna?


3.
Ketepatan menentukan krisis
Apakah identfikasi krisis sudah sempurna?


4.
Ketepatan memilih reaksi
Apakah identfikasi reaksi sudah tepat?



5.
Ketepatan memilih koda
Apakah identfikasi koda telah sempurna?



Catatan: Yabernilai 4
Tidak bernilai 0

2.Rubrikpenilaian mengidentifikasi pelaku pada teks anekdot
No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Ketepatan mengidentifikasi siapa pelaku dalam teks anekdot
Apakah pada mengidentifikasi siapa pelaku pada teks anekdot sudah tepat?



2.
Ketepatan mengidentifikasi apa yg dilakukan sang pelaku dalam teks anekdot
Apakah dalam mengidentifikasi apa yang dilakukan sang pelaku pada teks anekdot sudah tepat?


Catatan:Yabernilai 10
Tidak bernilai 0

3.Rubrikpenilaian menemukan makna tersirat pada teks anekdot
No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Ketepatan menemukan makna tersirat
Apakah bisa menemukanmakna implisit dan tersurat yg masih ada pada teks anekot?



2.
Ketepatan menemukan makna tersirat
Apakah bisa menemukanmakna tersurat serta tersurat yang terdapat dalam teks anekot?


Catatan:Yabernilai 10
Tidak bernilai 0

4.Rubrik evaluasi mengkritisi teks anekdot

No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Mengkritisi teks anekdot
Apakah dapatmengkritisiteks anekdot?



Catatan:Yabernilai 20
Tidak bernilai 0

5.Rubrikpenilaian mengidentfikasi teks anekdot
No.
Aspek
Deskripsi
Ya
Tidak
1.
Ketepatan memilih Abstraksi
Apakah identfikasi abstraksi telah tepat?



2.
Ketepatan menentukan orientasi
Apakah identfikasi orientasi telah sempurna?


3.
Ketepatan menentukan krisis
Apakah identfikasi krisis sudah sempurna?


4.
Ketepatan memilih reaksi
Apakah identfikasi reaksi sudah tepat?



5.
Ketepatan memilih koda
Apakah identfikasi koda telah sempurna?






skor perolehan
Skor Akhir =----------------------x 100persen
skor maksimal

skor tertinggi 100






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel