RPP BAHASA INDONESIA HIKAYATSMA KELAS X SEMESTER GANJIL KURIKULUM 2019BAGIAN 4


RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN


Sekolah: SMAN.......
Kelas/Semesester:X/Ganjil
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Tema: Hikayat
AlokasiWaktu: (2x45menit)
Jumlah Pertemuan: 1x pertemuan

A.KompetensiInti

3.Memahami, menerapkan, menganalisis danmengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, serta metakognitifberdasarkan rasa ingin tahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab kenyataan dan insiden, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai menggunakan talenta dan minatnyauntuk memecahkan perkara.

4.Mengolah, menalar,menyaji, serta mencipta pada ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan berdasarkan yang dipelajarinya di sekolah secara berdikari serta bertindaksecara efektif dan kreatif, serta mampu memakai metoda sinkron kaidahkeilmuan.


B.Tujuan Pembelajaran

Setelahmengikuti kegiatan dalam pelajaran ini menggunakan sungguh-benar-benar, anak didik dapat:
1.Memahamipengertian cerpen ;
2.Mengembangkancerita masyarakat atau hikayat menjadi Cerpen ;


C.KompetensiDasar serta Indikator

No

Kompetensi Dasar

Indikator

1
3.8Membandingkan nilai-nilai serta kebahasaan cerita rakyat serta cerpen.
2.8.1Memahami pengertian cerpen.
2.8.2Memahami isi cerita rakyat (hikayat) dan cerpen
2
4.8Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke pada bentuk cerpen menggunakan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
4.7.1Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) menjadi cerpen;


D.KegiatanPembelajaran

Kegiatan

Deskripsi

AlokasiWaktu

Pendahuluan
1.Berdoa, mengkondisikan kesiapan siswa agar lebih aman untuk mengikuti aktivitas pembelajaran, (mempelajari kerapihan, kebersihan kelas, absensi, agenda kegiatan, menyiapkan media dan alat serta kitab yg diperlukan).
2.Pembiasaan membaca dan menulis selama 10 menit
3.Guru memberikan motivasi, dan perilaku spiritual yaitu bersyukur lantaran bisa mendapatkan banyak sekali nikmat.
4.Guru membicarakan Topik yg akan dipelajari dan mengungkapkan kompetensi yang akan pada capai.
5.Guru menggunakan kitab teks dari aneka macam sumber ( yg telah disahkan kemendikbud )
20 menit
Inti
1.Guru mengajak siswamengingat serta menjelaskan kembali cerita rakyat atau hikayat dengan cerpen bersama persamaan dan perbedaannyaa.
2.Guru mengajak anak didik membaca materi LKS Bahasa Indonesia kelas X kurikulum 2013 edisirevisi tentang cerpen selama lima menit.
3.Guru mengajak anak didik buat beserta-sama mengungkapkan unsur-unsur yang masih ada dalam cerpen.
4.Guru mengajak siswa buat mengingat hikayat bunga kemuning buat dijadikan cerpen.
5.Guru menaruh tugas secara berpasangan pada siswa berupa penggalan awal cerpen buat dilanjutkan menjadi satu cerita utuh.
6.Siswa mengomunikasikan cerpen yang ditulis di depan kelas.
7.Guru menanggapi serta mengapresiasi siswa atas cerpen yg dibentuk.
60 menit
Penutup
loading...
1.Guru dan anak didik menyimpulkan materi yg telah dipelajari.
2.Guru memberikan refleksi.
3.Guru membicarakan tema pembelajaran yg akan datang.
4.Guru mengucapkan salam.
10Menit


E.Metode Pembelajaran danPendekatan Pembelajaran

Metode: Diskusi
Melanjutkan cerpen secaraberpasangan.
Pendekatan: Saintifik

F.Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media: Ceritarakyat (hikayat) berdasarkan Lomba Kompetensi Siswa
Alat: Spidol dan penggalan cerpen hasilpengembangan dari ceritarakyat
Sumberpembelajaran: 1. LKS Bahasa Indonesia kelas X Semester 1

2.tatang Atep, Suwondo Dodo, dkk. 2013. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku untukkelas X Sekolah Menengah Atas dan MA program Wajib. PT. Tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Global.solo.
3.kementrianPendidikan serta Kebudayaan Republik Indonesa. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri serta AkademikKurikulum2013 edisi revisi 2014.
4.sulistyowati Trisni, Krisdayato Anang. 2013. Bahasa Indonesia Kebanggaan Bangsaku buat Kelas X SMA dan MA ProgramWajib. PT. Tiga Seragkai Pustaka Mandiri-Platinum.solo.
5.sulistyowati. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. CV. Buana Raya. Jakarta.

G.Penilaian

Teknik serta Bentuk Instrumen

Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tulis
Membuat cerpen menggunakan cara melanjutkan penggalan cerpen secara berpasangan dengan teman sebangku.
Tes Praktik
1.Mengomunikasikan cerpen yg telah dibentuk pada depan kelas.





Serang,21 November 2016










Yunidah

NIM.2222131245





















Lampiran 01 Bahan Ajar

A.Mengembangkan CeritaRakyat Menjadi Cerpen

Cerpen atau ceritapendek mempunyai unsur-unsur pembangun, yaitu unsur instrinsik serta unsurekstrinsik. Unsur instrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun dari dalamcerpen itu sendiri. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yangmembangun cerpen dari luar.
Unsur-unsur instrinsik pada cerpen,antara lain adalah tema, tokoh/penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasadan amanat. Berikut ini merupakan pembahasan unsur-unsur instrinsik cerpen:
1.Tema
Temaadalah nyawa menurut sebuah cerpen. Tema dapat memilih konflik yang terjadi didalam cerpen dan tema juga menjadi wangsit dasar pengembangan semua isi ceritacerpen. Tema bersifat general dan generik misalnya adalah, tema pendidikan,romansa, persahabatan, serta lain-lain.
2.tokoh serta Penokohan
Tokohdan penokohan adalah dua hal yg tidak selaras pada pada cerpen. Tokoh merupakanorang-orang yg terlibat pada pada cerpen tersebut. Sedangkan penokohan adalahpenentuan sifat atau tabiat tokoh di pada sebuah cerpen. Di dalam cerpen terdapat 3jenis tokoh yg ditampilkan, yaitu:
1)Antagonis
Antagonisadalah tokoh yang umumnya memerankan tokoh dursila atau yg terlibat konflikdengan tokoh primer di pada cerita. Tokoh-tokoh antagonis umumnya, arogan,jahat, angkuh dan lain-lain.
2).protagonis
Protagonissering disebut juga dengan tokoh utama yang umumnya berperilaku baik.
3).tritagonis
Tritagonisadalah tokoh yg membantu tokoh protagonis serta sebagai penengah pertarungan antaratokoh berlawanan serta protagonist. Tokoh ini biasanya memiliki sifat bijaksanadan penolong.
Penokohansifat atau tabiat tokoh di atas disampaikan oleh penulis menggunakan 3 caradiantaranya adalah:
1).analitik yaitu penyampaian watak tokoh dengan cara disampaikan eksklusif olehpenulis.
2).dramatik yaitu penokohan yg disampaikan menggunakan implisit melalui kehidupanatau tingkah laku si tokoh pada cerita.

C.alur (Plot)
Aluradalah urutan atau jalannya cerita pada pada cerpen yang disampaikan olehpenulis. Dalam membicarakan jalan cerita, terdapat beberapa tahapan alur yangdisampaikan sang oleh penulis, yaitu:
1.perkenalan
2.penanjakan
3.klimaks
4.anti klimaks
5.penyelesaian.
Tahap-tahapterebut sine qua non di dalam sebuah cerita agar cerita tadi tidakmembingungkan. Ada 2 jenis alur yang umumnya disampaikan oleh penulis,antara lain adalah:
a.Alur maju
Padaalur ini, penulis menceritakan jalan cerita secara urut menurut awal yaituperkenalan-perkenalan tokoh, situasi, kemudian memunculkan perkara, timbulnyamasalah, zenit masalah, menurunnya masalah dan kemudian penyelesaian masalahtersebut apakah berakhir bahagia atau nir.
b.Alurmundur
Penulismenceritakan jalannya cerita secara nir urut, mampu saja penulis menceritakankonflik dahulu lalu mengok pulang pada insiden yg mengakibatkan konflikitu terjadi.
D.Setting(Latar)
Settingmengacu pada loka terjadinya, suasana, serta waktu di pada cerita tersebut.setting menaruh kesan konkret dalam suatu cerpen.ada 3 jenis latar pada dalam sebuah cerpenyaitu, latar tempat, saat serta suasana.
E.Sudutpandang pengarang (Point of view)
Sudutpandang pengarang merupakan taktik yang dipakai oleh penulis untukmenyampaikan ceritanya. Sudut pandang sanggup menempatkan pengarang sebagai orangpertama, orang kedua, orang ketiga, atau bahkan orang yang berada di luarcerita.

F.Gayabahasa
Gayabahasa merupakan karakteristik khas pengarang dalam membicarakan tulisan seperti penggunaandiksi, majas, serta pemilihan kalimat di dalam cerpennya.
G.amanat (Moral value)
Amanatadalah pesan moral yang sanggup dipetik di dalam cerpen tersebut. Di pada sebuahcerpen, moral nir disebutkan secara tertulis sang penulis melainkan tersiratdan tergantung pada pemahaman pembaca akan cerpen tersebut.




















Lampirkan 02
Latihan
1.Bacalah“Hikayat Bunga Kemuning” Berikut!
“HIK AYAT BUNGA KEMUNING”
Dahulu kala, terdapat seorang raja yang mempunyai sepuluh orang puteri yangcantik-anggun. Sang raja dikenal menjadi raja yg bijaksana. Tetapi ia terlalusibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak bisa buat mendidikanak-anaknya. Istri oleh raja telah mati global saat melahirkan anaknyayang bungsu, sebagai akibatnya anak oleh raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteriRaja sebagai manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain pada danau. Mereka takmau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran tak jarang terjadidiantara mereka.
Kesepuluhputeri itu dinamai menggunakan nama-nama rona. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon.adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu,Puteri Oranye, Puteri Merah Merona, Puteri Kuning dan dua puteri lainnya. Bajuyang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, oleh raja yangsudah tua bisa mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampirsama, si bungsu Puteri Kuning sedikit tidak sinkron, Ia tidak terlihat manja dan nakal.sebaliknya beliau selalu riang serta serta tersenyum ramah pada siapapun. Ia lebihsuka bebergian menggunakan inang pengasuh daripada menggunakan kakak-kakaknya.
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Iamengumpulkan semua puteri-puterinya. "Aku hendak pulang jauh dan lama .oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?" tanya raja. "Aku inginperhiasan yg mahal," kata Puteri Jambon. "Aku mau kain sutra yg berkilau-kilau,"kata Puteri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yg mahal-mahal pada ayahandamereka. Tetapi lain halnya menggunakan Puteri Kuning. Ia berpikir sejenak, lalumemegang lengan ayahnya. "Ayah, saya hanya ingin ayah balik dengan selamat,"ucapnya. Kakak-kakaknya tertawa dan mencemoohkannya. "Anakku, sungguh baikperkataanmu. Tentu saja aku akan pulang menggunakan selamat dan kubawakan hadiahindah buatmu," kata oleh raja. Tak usang kemudian, raja pun pergi.
Selama sang raja pergi, para puteri semakin nakal danmalas. Mereka tak jarang membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agarmenuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para puteri yg rewel itu,pelayan tak sempat membersihkan taman istana. Puteri Kuning sangat sedihmelihatnya lantaran taman adalah tempat kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, PuteriKuning mengambil sapu serta mulai membersihkan taman itu. Daun-daun keringdirontokkannya, rumput liar dicabutnya, serta dahan-dahan pohon dipangkasnyahingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, tetapi Puteri Kuning tetapberkeras mengerjakannya.
Kakak-saudara tertua Puteri Kuning yg melihat adiknyamenyapu, tertawa keras-keras. "Lihat sepertinya kita punya pelayanbaru,"istilah seseorang antara lain. "Hai pelayan! Masih terdapat kotoran nih!"ujar seseorang yg lain sembari melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi,balik rambang-acakan. Puteri Kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu.kejadian tadi terjadi berulang-ulang hingga Puteri Kuning kelelahan. Dalamhati beliau sanggup merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi berbagaiperintah kakak-kakaknya.
"Kalian ini benar-benar keterlaluan. Mestinya ayahtak perlu membawakan apa-apa buat kalian. Bisanya hanya mengganggu saja!"Kata Puteri Kuning menggunakan marah. "Sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danausaja!" ajak Puteri Nila. Mereka meninggalkan Puteri Kuning seorang diri.begitulah yg terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pergi. Ketika oleh rajatiba di istana, kesembilan puteri nya masih bermain di danau, ad interim PuteriKuning sedang merangkai bunga pada teras istana. Mengetahui hal itu, raja menjadisangat sedih. "Anakku yg rajin serta baik budi! Ayahmu tidak bisa memberiapa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya rona kuning kesayanganmu!"istilah oleh raja.
Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning diberbagai negeri, tetapi benda itu tidak pernah ditemukannya. "Sudahlah Ayah,tidak mengapa. Batu hijau pun manis! Lihat, serasi benar menggunakan bajuku yangberwarna kuning," istilah Puteri Kuning menggunakan lemah lembut. "Yangpenting, ayah sudah pulang. Akan kubuatkan teh hangat buat ayah,"ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknyaberdatangan. Mereka ribut mencari hibah dan saling memamerkannya. Tak terdapat yangingat pada Puteri Kuning, apalagi menanyakan hadiahnya. Keesokan hari, PuteriHijau melihat Puteri Kuning menggunakan kalung barunya. "Wahai adikku, bagusbenar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena saya merupakan PuteriHijau!" pungkasnya menggunakan perasaan iri.
Ayah memberikannya padaku, bukan kepadamu," sahutPuteri Kuning. Mendengarnya, Puteri Hijau menjadi marah. Ia segera mencarisaudara-saudaranya dan menghasut mereka. "Kalung itu milikku, namun iamengambilnya menurut saku ayah. Kita wajib mengajarnya berbuat baik!" kataPuteri Hijau. Mereka kemudian setuju buat merampas kalung itu. Tak lama kemudian,Puteri Kuning ada. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Takdisangka, pukulan tersebut mengakibatkan Puteri Kuning mangkat . "Astaga!Kita harus menguburnya!" seru Puteri Jingga. Mereka beramai-ramaimengusung Puteri Kuning, kemudian menguburnya pada taman istana. Puteri Hijau ikutmengubur kalung batu hijau, lantaran ia tidak menginginkannya lagi.
Sewaktu raja mencari Puteri Kuning, tidak terdapat yang tahukemana puteri itu pulang. Kakak-kakaknya pun diam seribu bahasa. Raja sangatmarah. "Hai para pengawal! Cari dan temukanlah Puteri Kuning!"teriaknya. Tentu saja tak ada yang mampu menemukannya. Berhari-hari,berminggu-minggu, berbulan-bulan, tidak terdapat yang berhasil mencarinya. Raja sangatsedih. "Aku ini ayah yg tidak baik," ucapnya." Biarlah anak-anakkukukirim ke loka jauh buat belajar dan mengasah budi pekerti!" Maka iapun mengirimkan puteri-puterinya buat bersekolah pada negeri yg jauh. Rajasendiri acapkali termenung-menung di taman istana, murung memikirkan Puteri Kuningyang hilang tidak berbekas.
Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kuburPuteri Kuning. Sang raja heran melihatnya. "Tanaman apakah ini? Batangnyabagaikan jubah puteri, daunnya bundar berkilau bagai kalung batu hijau, bunganyaputih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini mengingatkanku pada PuteriKuning. Baiklah, kuberi nama dia Kemuning.!" istilah raja dengan bahagia. Sejakitulah bunga kemuning mendapatkan namanya. Bahkan, bunga-bunga kemuning bisadigunakan buat mengharumkan rambut. Batangnya dipakai buat membuatkotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibentuk orang sebagai bedak.setelah mangkat pun, Puteri Kuning masih memberikan kebaikan.
2.Kembangkanlahcerita rakyat atau hikayat Bunga Kemuning tersebut menjadi sebuah cerpen!
3.Buatlahcerpen yang dibentuk berdasar hikayat Bunga Kemuning dengan cara melanjutkanpenggalan cerpen yang tersedia!



Nama:
Kelas:
………………………………………………………………..
Dahuluentah kapan waktunya tak terdapat yang tau pasti. Hiduplah seseorang raja dengankesepuluh putrinya yg cantik-manis.kesepuluh putri itu diberi nama warna-rona anak pertama PuteriJambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, PuteriKelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona, Puteri Kuning serta 2 puteri lainnya.istri rajameninggal dunia saat melahirkan putri bungsu mereka. Sebagai seseorang rajatentusibuk menggunakan tugas-tugas kerajaansehingga beliau tidak sempat buat mengasuh dan merawat langsung putri-putrinya. Sehinggaanak-anak nya sebagai pemalas dan manja, terkecuali putri bungsu yg bernamaputri kuning yang baik hati serta sopan. Tapi raja nir begitu sajamenelantarkan anak-anaknya namun raja bertanggungjawab menggunakan cara memintabantuan pengasuh buat mengurus anak-anaknya.
Suatuhari, raja pergi bertugas ke tempat yg jauh, serta raja mengumpulkan kesepuluhputrinya buat menanyakan sang-oleh apa yang diinginkan.
Raja: Jambon kau minta apa?
Jambon: aku inginperhiasan yg mahal
Raja: Jingga serta putri ayah yg lain inginayah bawakan apa?
Jingga: saya mau kain sutra yg berkilau-kilau
Raja:kuning mengapa engkau diam saja, kau ingin ayah bawakan apa?











PanduanPenskoran
a.Kognitif



No



Deskripsi
Aspek yang Dinilai





Jumlah skor

Mengembangkan cerita masyarakat atau hikayat menjadi cerpen

Kesesuaian cerita antara cerita masyarakat menggunakan cerpen
Kesuaian unsur Intrinsik
Tema
Alur
Latar
Tokoh
Gaya
Sudut pandang
Amanat
1
Jika siswa membuat cerpen dengan paripurna/tepat
10
10
10
10
10
10
10
30
100
2
Jika anak didik menciptakan cerpen kurang paripurna/kurang tepat
7
7
7
7
7
7
7
21
70
3
Jika murid menciptakan cerpen cerpen tidak tepat
5
5
5
5
5
5
5
10
35
4
Jika murid nir menjawab
0
0
0
0

0

0
0
Keterangan: nilai tertinggi merupakan 100
b.Psikomotor

No

Deskripsi

Aspek yang Dinilai

Jumlah
Skor
Kesesuain cerita
Intonasi
Gestur
1
Jika siswa mengomunikasikan cerpen menggunakan sempurna.
40
30
30
100
2
Jika murid mengomunikasikan cerpen dengan kurang sempurna.
25
10
10
45
3
Jika murid mengomunikasikan cerpen dengan tidak sesuai atau tidak sempurna.
15
8
8
31
4
Jika murid tidak tampil atau tidak apabila murid mengomunikasikan cerpen.
0
0
0
0
Keterangan: nilai tertinggi merupakan 100



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel