TEMPATTEMPAT WISATA SEJARAH DI BANTEN


           Berwisata adalah dambaan semua orang, menggunakan kesibukan pekerjaan nir semua orang mampu kapanpun berwisata. Tujuan orang buat berwisata tentu bhineka terdapat yang berwisata lantaran mengisi ketika luang, terdapat yang berwisata menggunakan tujuan menghilangkan penat atau rasa bosan. 
          Berbicara wisata masih ada beberapa jenis wisata, yaitu wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, wisata masakan dll. Pada kali ini kita akan membahas wisata sejarah, sinkron dengan namanya wisata sejarah tentu mempunyai tujuan tersendiri dibalik wisata ini selain untuk mengisi saat luang, yaitu menambah wawasan sejarah, jadi mampu sekali menyelam dua pulau terlampaui jalan-jalan sembari belajar sejarah. Banten merupakan wilayah yang memiliki latarbelakang sejarah yang masih dapat terlihat bukti keberadaannya, kemudian apa saja wisata sejarah yang ada di Banten? Ini beliau wisata sejarah di Banten yg sanggup dijadikan referensi destinasi wisata anda menggunakan keluarga atau teman.
1. Keraton Soerosoan
     Keraton  Soerosoan adalah istana atau loka milik raja beranama  "Soerosoan" arti kata surosowan berarti 'berani' dahulu dalam kejayaannya keraton  Soerosoan merupakan keraton neri yang megah menggunakan di kelilingi sungai-sungai pada sekitarnya. Pada waktu ini keraton ini hanya menyisakan pondasi-pondasi bangunannya saja.


2. Keraton Kaibon
     Keraton kaibon merupakan keraton pada masa kesultanan Banten, keraton ini merupakan keraton loka tinggal mak menurut sultan Banten, yaitu Sultan Syafiudin (1809-1813). Nama kaibon digunakan menurut berasal kata kaibuan yg adalah loka tinggal ibu berdasarkan sultan Banten. Keraton kaibon adalah keraton kerajaan yg sangat megah serta pernah berjaya pada masanya bahkan namanya masih gaung ditelinga kebanyakan orang pada Nusantara. Ditengah pesona keraton yang megah, pada tahun 1832 keraton tadi dibongkar menggunakan hanya menyisakan gapura-gapura, beberapa tembok serta pondasi-pondasi nya saja. Hal tersebut dilakukan sang kebijakan pemerintahan Hindia Belanda yang menghapus sistem pemerintahan Kesultanan Banten yg diganti menjadi Kabupaten.
     Berdasarkan bentuk bangunannya keraton kaibon terlihat memiliki ciri tradisional, Bangunan ini terletak di Desa Kasunyatan Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.


3. Benteng Spelwijk
   Benteng Spelwijk merupakan benteng sisa peningalan masa kesultanan Banten. Diketahui asitek benteng spelwijk adalah seorang berkebangsaan Belanda bernama Cardeel.

4. Masjid Agung dan Menara Banten
Masjid Agung dan Menara Banten adalah ikon dari provinsi Banten. Bangunan ini pada terletak di bagian pesisir Karangantu dan Kasemen Kota Serang. Hampir seluruh masayarakat Banten pernah dan tak jarang berkunjung ke loka ini buat berjiarah. Bukan hanya rakyat Banten saja yang berkunjung ke tempat ini akan namun, pengunjung menurut wilayah tetangga lainnya pun seringkali berdatangan sepert dari Bogor, Crebon, Jakarta, dll. Puncak ramainya loka ini adalah waktu hari-hari akbar islam, seperti dalam saat lebaran.

5. Museum Tirtayasa
     Siapa yg tak kenal dengan sosok yg menerima  penghargaan sebagai Pahlawan Nasional ini. Sultan Ageng Tirtayasa adalah keturunan atau pemimpin ke - 6 kesultanan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa mendirikan Keraton atau Istana baru di daratan Tirtayasa yangs ekarang menyisakan pondasi-pondasinya saja. Sultan Ageng Tirtayasa mempunyai peranan akbar dalam keperintahan Banten pada masanya. Salah satu jasanya yg masih buming dalam waktu ini adalah beliau berhasil membuat sistem irirgasi perairan salahsatunya pada Bendungan Lama Pamarayan yang kini dikenal menggunakan Kanal Sultan serta bisa melawan para VOC melalui jalur laut.

loading...

6. Museum Banten Lama
     Museum Banten Lama adalah tempat mengarsipkan benda-benda peninggalalan zaman Kesultanan Banten serta lapisan sebelumnya. Didalamnya poly masih ada koleksi-koleksi benda-benda peninggaan sejarah Banten.




7. Museum Daerah Banten 
        Museum wilayah Banten terletak pada Kota Serang berdekatan dengan Alun-alun Kota Serang, tepatnya pada bekas tempat kerja Gubernur. Kantor Gubernur itu kini dialihfungsikan menjadi Museum didalamnya mnegoleksi mata uang-mata uang sebelum rupiah, yaitu mata uang lokal, kerangka tulang badak, tulang kepala anjing, batu-batu zaman megalitik, dll.

8. Bendungan Lama Pamarayan 
    Bendungan Lama Pamarayan adalah Bendungan yang dibuat dalam tahun 1801 dengan genre irigasi yang pada buat Oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Bendungan ini pada buat pada zaman masa kepenududukan Belanda pada tahun 1901.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel