BIOGRAFI LENGKAP BADEN POWELL BAPAK PANDU SEDUNIA
Wednesday, January 9, 2019
Edit
Berbicara tentang Gerakan Pramuka, maka tidak boleh tidak kita harus mengenal pendiri gerakan kepanduan, yaitu Lord Baden Powell Of Gilwell. Sir Robert Baden Powell sudah membuat suatu loncatan dalam sejarah yang mengejutkan global.
Beliaulah yang sudah mendirikan Gerakan Kepanduan Dunia pertama kali. Pramuka yg kita kenal pada Indonesia ini merupakan inspirasi berdasarkan kepanduan yang didirikan sang Baden-Powell.
BIODATA BADEN POWELL
Nama Lengkap : Robert Stephenson Smyth Baden Powell
Nama panggilan : Baden Powell atau dipanggil “BP”(baca:bipi), nama “BP” akrab dipanggil sang para pandu
Nama Kecil : Stephenson
TTL : Kota London, Inggris, 22 Februari 1857
Wafat : Nyeri, Kenya, 8 Januari 1941
Nama Ayah : Prof. Domine Baden-Powell
Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden Powell? Berikut riwayat hidupnya.
•Robert Stephenson Smyth Baden Powell merupakan seseorang tentara Inggris serta pendiri the Boy Scouts.
•Robert Stephenson Smyth Baden Powell lahir di London, Inggris dalam lepas 22 Februari 1857.
•Ayahnya merupakan seorang guru besar Geometri pada Universitas Oxford, Inggris, yaitu Prof. Domine Baden Powell. Sedangkan ibunya merupakan Miss Henrietta Grace Smyth, seorang putri berdasarkan admiral Kerajaan Britania Raya yg terkenal yaitu William T. Smyth.
SEMBILAN SAUDARA BADEN POWELL
1.warrINGTON
2.georGE
3.auguSTUS
4.franK
5.penrOSE
6.agneS
7.henrIETTA
8.jessIE
9.badeN FLETCHER
JULUKAN BADEN POWELL
•Para pandu biasa memanggilnya BP (bee-pee/bipi)
•Nama mini dari Sir Robert Baden Powell merupakan Ste, Stephe, Steevie atau Stephenson Di Chaterhouse School Baden Powell dijuluki sebagai “Bathing-Towel”
•Di Afrika Selatan Baden Powell menerima julukan “Impeesa” yg merupakan “Serigala yang nir pernah tidur”
•Baden Powell diangkat menjadi The Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia.
•Baden Powell dianugerahi gelar Lord Baden Powell of Gilwell, menggunakan julukan Baron oleh Raja George V.
BUKU-BUKU BADEN POWELL
•on vedette (1883)
•Cavalry Instruction (1885)
•Reconnaissance and Scouting (1885)
•Pigsticking Organization Hoghunting (1889)
•The Downfall of Prempeh (1896)
•The Metabele Campaign (1897)
•Sports in War (1900)
•Sketches in Mafeking and East Africa (1907)
Dan masih poly lagi, Satu Buku yg terkenal yaitu SCOUTING FOR BOYS (1908)
Penghargaan Yang Diterima Baden Powell
•Ashanti Star (1895)
•Metabele Campaign (1897)
•South African War Queen’s (1899)
•South African War King’s (1901)
•Companion Order of the Bath (1900)
•Knight Commander of the Order of the Bath (1909)
•Knight Commander of the Victorian Order (1909)
•Chilean Order of Merit (Chili, 1910)
•Coronation berdasarkan Raja George V (1911)
•Knight of Grace of St John of Jerusalem (1912)
•Knight Grand Cross of Alfonso XII (Spanyol, 1919)
•Grand Commander of the Order of Christ (Portugal,1920)
•Grand Commander of the Order of the Redeemeer (Yunani, 1920)
•Storkos of the Order of Dannebrog (Denmark, 1921)
•Order of the Commander of the Crown (Belgia, 1921)
•Baronecty (1922)
•Commander of the Legion of Honour (Perancis, 1922)
•Grand Cross of the Victorian Order (1923)
•Order of Polonia Restituta (Polandia, 1927)
•Order of Amanullah (Afganistan, 1928)
•Order of Merit classs I (Hongaria, 1929)
•Order of the White Lion (Chekoslowakia, 1929)
•Order of the Phoenix (Yunani, 1929)
•Grand Cross of the Order of Merit (Austria, 1931)
•Grand Cross of Gediminus (Lithuania, 1932)
•Grand Cross of Orange of Nassau (Belanda, 1932)
•Commander of the Order of the Oak of Luxemburg (Luxemburg,1932)
•Red Cross of Estonia (Estonia, 1933)
•Grand Cross of the Order of the Sword (Swedia, 1933)
•Grand Cross of the Order of the Three Stars (Latvia, 1933)
•Jubilee (dari Raja George V, 1935)
•Grand Cordon of Legion of Honour (Perancis, 1936)
•Order of Merit (1937)
•Coronation (dari Raja George VI, 1936)
•Awarded Wateler Peace Prize (1937)
Gelar Kehormatan
•Doktor Kehormatan di bidang aturan dari Universitas Edinburg (1910)
•Doktor Kehormatan berdasarkan Universitas Toronto, Canada (1923)
•Gelar Doktor dari Universitas McGill di Montreal, Canada
•Gelar kehormatan doktor Ilmu-ilmu sosial berdasarkan Universitas Oxford (1923)
•Gelar kehormatan dari Universitas Liverpool (1929)
•Gelar kehormatan dari Universitas Cambridge (1931)
Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron I Baden-Powell Gilwell, merupakan seorang tentara Inggris dan penemu the Boy Scouts, lahir pada London, dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan Pasukan Hussars Ke-13 pada India pada tahun 1876. Dari 1888 hingga 1895, BP sukses bertugas, di India, Afghanistan, Zulu, dan Ashanti. .sebelum serta semasa Perang Boer, BP bertugas menjadi perwira staff dari Pasukan Kerajaan Inggris (1896-1897), menjadi kolonel dari Pasukan Berkuda, Afrika Selatan, serta letnan kolonel menurut Pengawal Naga ke-5 (5th Dragon Guards, 1897-1899).
Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) menurut kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor jendral. Baden-Powell lalu kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP sebagai letnan jendral. Dianugerahi gelar kesatria tahun 1909, lalu pensiun berdasarkan dinas militer dalam tahun berikutnya. BP membentuk the Boys Scouts di tahun 1908, serta dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan the Girl Guides, organisasi serupa buat para anak-anak dan remaja putri. Selama Perang Dunia I.
• BP beserta saudara-saudaranya bertambah akrab sepeninggal ayahnya, yg mangkat dalam tanggal 11 Juni 1860. Pada usia tiga tahun Baden-Powell telah jadi seseorang anak yatim. Sehingga menurut sejak usia masih sangat muda, Baden-Powell dituntut untuk bisa hidup mandiri.
• Baden-Powell sudah berusaha buat hidup berdikari menggunakan hanya didukung sang kekerasan hati dan keteguhan ibundanya yang tercinta Ny. Henrietta Grace
• Baden-Powell sejak mini sudah banyak mengagumi karya-karya ilmuwan populer pada zamannya, misalnya Charles Darwin, Babbage, George Elliot, G.H. Lewes, serta James Martineau' . Baden-Powell adalah seseorang yang bertipe pekerja keras, dia tidak gampang putus asa dan penolong. Hal tersebut bisa terlihat dalam sebuah tulisan Baden-Powell, pada sebuah suratnya kepada ibundanya.
• Setelah menemui banyak kesulitan pada memilihkan sekolah yg sempurna buat Baden-Powell seperti Rugby atau Eton, akhirya Ny. Henrietta Grace memasukkan Baden-Powell ke harterhouse School pada tahun 1870.
• Di Charterhouse, Bad -Powell sangat populer, selain pintar dalam belajar sampai Baden-Powell meraih beasiswa, Baden-Powell Juga mengikuti poly aktivitas ekstra seperti :
1) Marching Band,
2) Klub menembak (Rifle Corps)
3) Teater, kegemarannya ini terus digeluti hingga acapkali tampil pada aneka macam pementasan drama beserta sahabatnya Kenneth Mc Laren
4) Melukis dan menggambar, gambar/illustrasi selalu mengisi banyak sekali karya tulisnya.
5) Kiper kesebelasan Charterhouse.
• Di Charterhouse School inilah Baden-Powell mendapat julukan lainya, yaitu 'Bathing-Tows!'.
• Di usia 19 tahun, Baden-Powell menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian Baden-Powell memutuskan buat bergabung menggunakan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya Kolonel Henry Smyth, komandan berdasarkan Royal Military Academy pada Woolwich. Kemudian sehabis lulus berdasarkan akademi militer tadi Baden-Powell ditempatkan di India, menggunakan pangkat pembantu lestnan.
• Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan poly mensugesti perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris.
• Selain itu Baden-Powell jua terkenal sebagai orang yang pintar berteman serta poly kawannya. Salah seseorang sahabatnya yg terdekat merupakan Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah membentuk poly pengalaman baik dalam kedinasan, pementasan drama. Juga perburuan fauna liar (babi hutan).
• Setelah sempat berpindah-pindah. Dari satu kota ke kota lain. Dari satu wilayah ke wilayah lain. Bahkan dari satu negara ke negara yg lain. Baden-Powell akhirnya bertugas di Mafeking. Sebuah kota pada pedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yg menciptakan nama BP sebagai populer serta sebagai pahlawan bangsanya. Karena jasa-jasanya dalam memimpin pertahanan Kota Mafeking terhadap pengepungan bangsa Boer
• selama lebih kurang 217 hari (berdasarkan lepas 13 Oktober 1899 hingga lepas 18 Mei 1900). Karena jasa-jasanya ter sebut , pangkat Baden-Powell dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Berita tadi kemudian sampai pula ke Inggris. Menciptakan semua keluarga Baden-Powell bangga.
• Selama bertugas pada Afrika. Baden-Powell poly melakukan petualangan sebagai akibatnya pengalaman-pengalamannya makin bertambah. Karena keberaniannya. Baden-Powell menerima julukan IMPEESA menurut suku-suku setempat misalnya Zulu, Ashanti. Dan Metabele. Impeesa mempunyai arti "Srigala yang nir pernah tidur", Hal ini ditimbulkan lantaran sifat waspada, cekatan, serta keberanian Baden-Powell (termasuk tindakan mengambil kalung manik-manik milik Raja Dinuzulu).
• Raja Dinuzulu. Merupakan raja Zulu berdasarkan 1884 -1889. Raja yg adalah putra Raja Zulu Cetshwayo. Beraliansi dengan para Afrikaners (orang kulit putih keturunan Belanda) dan bersengketa menggunakan sepu punya, Zibhebhu yang didukung Inggris. Dinuzulu lalu dituduh bersalah melakukan pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun. Dibebaskan tahun 1910. Lantaran dipercaya nir bersalah. Dinuzulu akhirnya mangkat tahun 1913.
• Pada tahun 1901. Baden-Powell balik ke tanah airnya, Inggris dengan disambut akbar-besaran menjadi keliru satu pahlawan bangsanya. Kemudian BP sempat jua menulis pengalaman-pengalamannya dalam kitab Aids To Scouting".
• Kemudian Pada tahun 1907 Baden-Powell menerima undangan dari perkumpulan Boys Brigade buat mengisahkan pengalaman-pengalamannya selama pada Afrika khususnya dan selama pada dinas ketentaraan dalam biasanya. Dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan pada Pulau Brownsea (Brownsea Island).
• Baden-Powell dalam tahun 1908 menulis kitab Scouting For Boys, sebuah mahakarya" yang sangat spektakuler. Buku inilah yang menyebabkan perkembangan kepanduan sebagai semakin besar . Buku ini menyebar pada seluruh daratan Eropa hingga ke wilayah-daerah jajahan.
• Pada tahun 1910, Baden-Powell meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan menggunakan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jendral. Mulailah Baden-Powell berkonsentrasi penuh buat berbagi kepanduan ke semua global.
• Pada tahun 1912, Baden-Powell mengadakan bepergian keliling dunia buat menemui para pandu di aneka macam negara. Baden-Powell menikah menggunakan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Powell) dalam tahun tersebut, dan lalu dikaruniai tiga orang anak yaitu Peter, Heather dan Betty.
• Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul pada Olimpia, London, Inggris pada program Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat menjadi Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Baden-Powell pula dianugerahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, menggunakan julukan Baron oleh Raia George V.
• Setelah berkeliling global, termasuk mengunjungi Batavia (kini Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya berdasarkan meninjau Jambore di Australia", BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal pada Inggris (lebih kurang tahun 1935-1938). Kemudian Baden-Powell pulang ke tanah yg amat dicintainya, Afrika.
• Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya, wafat pada tanggal 8 Januari 1941 serta menggunakan diantar pada atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.
Mungkin Cukup Sekian Biografi serta Sejarah Lengkap berdasarkan Bapak Pandu Sedunia "Baden Powell", Semoga Bermanfaat ya Kak! :'D
Kurang serta Lebihnya mohon dimaafkan :')
Sekian dan Terima Kasih!
Salam Pramuka! ( ^o^)7
Wassalam...