SKU SELALU BEROLAH RAGA DAN DAPAT MENJELASKAN RENANG

Olah raga
olah raga , tentu poly orang melakukan nya , buat menjaga  tubuh agar tetap sehat , olahraga beragam bentuk nya ,terdapat senam ,lari ,renang ,sepak bola dll
tergantung hobbi masing-masing
RENANG
Pengertian
Berenang merupakan gerakan sewaktu beranjak pada air. Berenang umumnya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini bisa dimanfaatkan buat rekreasi serta olahraga. Berenang dipakai sewaktu berkiprah menurut satu tempat ke loka lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia jua berenang pada sungaidanau, serta laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh digunakan sewaktu berenang.
B.Sejarah
Perlombaan berenang dimulai di Eropasekitar tahun 1800. Sebagian akbar perenang berenang menggunakan menggunakan gaya dada. Pada1873, John Arthur Trudgen memperkenalkangaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yg memercikkan air ke sana ke ayo, Trudgen mengubah gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas serta ke bawah sebagai gerakan kaki gunting misalnya renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejakOlimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebasFederasi Renang Internasionaldibentuk pada 1908Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan dalam tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasigaya dada sebelum dipercaya sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan dalam 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), serta Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai tak jarang diadakan. Rekor pada kejuaraan-kejuaraan tersebut jua dicatatkan menjadi rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 dtk buat angka 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim menjadi wakil Belanda pada Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, serta sebagai anggota Federasi Renang Internasional dari tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalamOlimpiade Helsinki 1952.[1]


C.Fasilitas serta Peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang merupakan 50 m sementara lintasan pendek merupakan 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional buat kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai berdasarkan 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung menurut dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum pada bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]


Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit dua,lima m menggunakan jarak paling sedikit 0,dua m pada luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yg sama panjang menggunakan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri berdasarkan rangkaian pelampung berukuran mini dalam seutas tali yang panjangnya sama menggunakan panjang lintasan. Pelampung dalam tali lintasan dapat berputar-putar jika terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau buat lintasan 1 serta 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, serta kuning buat lintasan 4 dan lima.
Perenang diletakkan pada lintasan berdasarkan catatan saat pada babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan gasal, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan pada lintasan 4 (pada lintasan 3 buat kolam 6 lintasan).[3]Perenang-perenang dengan catatan waktu pada bawahnya secara berurutan menempati lintasan lima, tiga, 6, dua, 7, 1, dan 8.


Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yg penting, papan sentuh pengukur saat otomatis dipasang di ke 2 sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 centimeter.[4]
Perenang mencatatkan waktunya pada papan sentuh sewaktu pembalikan serta finis. Papan sentuh pengukur ketika produksiOmega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 pada WinnipegKanada.[5]

Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara buat menyuarakan tembakan pistol start serta sensor pengukur saat yg memulai catatan saat saat perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m sampai 0,75 berdasarkan permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,lima x 0,lima m, serta pada atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]


D.Gaya Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dadagaya punggunggaya bebas serta gaya kupu-kupu. Gaya renang yg dilombakan pada perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.[2] Dalam lomba renang angka gaya bebas, perenang dapat memakai banyak sekali macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.[2] Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, serta gaya kupu-kupu,Federasi Renang Internasional nir mengatur teknik yg dipakai dalam angka renang gaya bebas.[2] Walaupun demikian, hampir seluruh perenang berenang dengan gaya crawl, sebagai akibatnya gaya crawl (front crawl) dipakai hampir secara universal sang perenang dalam nomor renang gaya bebas.

1.Gaya bebas

Gaya bebas adalah berenang menggunakan posisidada menghadap ke permukaan air.[2] Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan menggunakan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah.[2] Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.[2] Pernapasan dilakukan waktu lengan digerakkan ke luar menurut air, waktu tubuh menjadi miring serta ketua berpaling ke samping.[2] Sewaktu merogoh napas, perenang bisa menentukan buat menoleh ke arah kiri atau ke kanan.[2] Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang mampu menciptakan tubuh melaju lebih cepat di air.[2]
Gaya bebas merupakan gaya yg nir terikat dengan teknik-teknik dasar eksklusif.[2]Gaya bebas dilakukan menggunakan beraneka ragam gerakan dalam berenang yg bisa membuat perenang bisa melaju pada dalam air.[2] Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa dipakai sang beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.[2]

2.Gaya dada

Gaya dada adalah gaya berenang paling terkenal buat renang rekreasi.[3] Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam ketika yg lama .[3] Gaya dada atau gaya katak merupakan berenang dengan posisidada menghadap ke bagian atas air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.[3] Kedua belah kaki menendang ke arah luar ad interim kedua belah tangan diluruskan di depan.[3] Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air supaya badan maju lebih cepat ke depan.[3] Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.[3] Pernapasan dilakukan saat ekspresi berada pada bagian atas air, selesainya satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 kali gerakan tangan-kaki.[3].
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga angka renang resmi yang diaturFederasi Renang Internasional, perenang gaya dada merupakan perenang yg paling lambat.[3]

3.Gaya punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang menggunakan posisi punggungmenghadap ke permukaan air. Posisi wajahberada pada atas air sebagai akibatnya orang gampang mengambil napas.[3] Namun perenang hanya dapat melihat atas serta tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.[3]
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dankaki serupa menggunakan gaya bebas, namun menggunakan posisi tubuh telentang pada permukaanair. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang misalnya gerakan mengayuh. Mulut serta hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan verbal atau hidung.[3]
Sewaktu berlomba, tidak selaras menurut sikap startperenang gaya bebasgaya dada, serta gaya kupu-kupu yg semuanya dilakukan pada atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start berdasarkan dalam kolam[3]. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.[2] Kedua lutut ditekuk pada antara ke 2 belah lengan, ad interim ke 2 belahtelapak kaki bertumpu pada dinding kolam.[3]
Gaya punggung merupakan gaya berenang yg telah dikenal semenjak zaman antik.[3] Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung adalah gaya renang tertua yg diperlombakan setelah gaya bebas.[3]

4.Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba merupakan galat satu gaya berenang menggunakan posisi dada menghadap ke permukaan air.[3]Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah serta digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.[2] Sementara ke 2 belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah serta ke atas misalnya gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.[3]Udara dihembuskan kuat-kuat berdasarkan mulut danhidung sebelum kepala timbul menurut air, dan udara dihirup lewat ekspresi saat ketua berada di luar air.[3]
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.[3]Berbeda menurut renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama buat mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[3]
Berenang gaya kupu-kupu pula menuntut kekuatan yg lebih akbar dari perenang.[3]Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat menurut ayunan ke 2 belah tangan secara bersamaan.[3] Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat berdasarkan perenang gaya bebas.[3] Dibandingkan pada gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk menggunakan mengeluarkan tenaga yg lebih akbar.[3]




E.PERATURAN   PERLOMBAAN DALAM  RENANG
Pada angka renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air menggunakan lutut sedikit ditekuk.
Pada angka gaya punggung, posisi start dilakukan pada dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tanganmemegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu pada dinding kolam, serta ke 2 lutut ditekuk pada antara ke 2 lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai sang perenang pertama pada gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang buat naik ke atas balok start (bersiap pada pada air buat gaya punggung serta gaya ganti estafet). Perenang berada pada posisi start sehabis aba-abaSiap (Take your marks pada bahasa Inggris) diteriakkan sang wasit start.[6] Start dinyatakan tidak absah apabila perenang meloncat dari balok start sebelum terdapat aba-aba.[7]Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus pada keadaan diam.

Nomor perlombaan

Perlombaan renang terdiri dari nomor -angka perlombaan berdasarkan jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas,gaya kupu-kupugaya punggung, serta gaya dada). Nomor-nomor renang putra serta putri yg diperlombakan pada Olimpiade:
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri buat nomor -angka renang:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m.[9]
Pada nomor  gaya ganti perorangan, seseorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, menggunakan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada angka 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yg masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai menggunakan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, serta diakhiri sang perenang gaya bebas.

Pakaian

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek serta tipe pakaian renang yang disetujui pada perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dankacamata renang. Perenang berkacamata dapat menentukan buat mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontakbersama kacamata renang normal.
Perenang nir dibolehkan memakai indera atau sandang renang yg bisa memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tanganberselaput, kaki kataksirip, dan sebagainya.[6]

F.PERTOLONGAN   DI  AIR
Ketrampilan pertolongan pada air merupakan bagian dari keselamatan pada air. Artinya bila anda ingin mempelajari pertolongan di air, anda harus memahami terlebih dahulu keselamatan pada air.
Seorang penolong harus dibekali dengan beberapa keahlian dasar

  1. Keselamatan di air. Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya
  2. Memahami teknik pertolongan. Mulai berdasarkan yg paling aman sampai yang beresiko tinggi.
  3. Renang. Kemampuan renang sangat diperlukan jika contact rescue merupakan pilihan satu-satunya
  4. Resusitasi Jantung Paru (RJP / CPR). Keahlian ini akan sangat diperlukan mengatasi perkara henti napas serta jantung yg acapkali terjadi pada korban tenggelam
  5. Pertolongan Pertama / First Aid. Terutama buat cidera-cidera yg tak jarang terjadi di perairan
Apa yg harus kita lakukan apabila melihat kecelakaan di air ?
  1. Pastikan keselamatan anda terlebih dahulu. Abaikan orang lain apabila anda sendiri sedang pada posisi yg membahayakan diri anda
  2. Pastikan keselamatan orang-orang di sekitar anda
  3. Perhatikan potensi bahaya susulan yg mungkin bisa menimpa anda atau orang-orang pada kurang lebih anda
  4. Kenali ciri korban yang akan anda tolong
  5. Lakukan pertolongan menggunakanteknik pertolongan yang paling kondusif dan efektif .
  6. Jika terjadi masih ada banyak korban, tolonglah yg terdekat serta termudah terlebih dahulu
  7. Setelah korban di tepi, lakukan pertolongan sesuai menggunakan cidera yg terjadi
  8. Selimuti korban untuk mencegah hipothermia
  9. Segera bawa korban ke pelayanan medis terdekat. Penanganan lebih lanjut mungkin saja dibutuhkan.

 Penanganan Kram Saat Renang
Kram memang bukan sebuah perkara akbar bila kita berada di darat, akan tetapi bila kita sedang pada air yang pada maka kram akan mengancam jiwa kita. Penyebab primer tenggelamnya seorang perenang akibat kram merupakan kegagalan dalam mencegah terjadinya panik.
Sering kita lihat ketika perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi, sehingga akan terlihat gerakan yang tidak teratur serta laju renangnya pun lambat. Gerakan yg nir teratur ini disebabkan sang rasa sakit dan kepanikan perenang. Jika di kolam renang, eksklusif berusaha ke tepi sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi yang cantik, tetapi bila open water (danau, sungai, bahari) jelas ini bukan solusi yg baik.
Penanganan kram pada darat juga pada air sebenarnya mempunyai prinsip yg sama yaitu lakukan peregangan . Langkah-langkah yg harus dilakukan waktu terjadi kram merupakan :

  1. Bersikap tenang serta jangan berusaha ke tepi
  2. Lakukan peregangan dan relaksasi bergantian
  3. Jangan lakukan gerakan apapun kecuali peregangan (walaupun badan kita karam)
  4. Tarik napas lagi, lalu lakukan peregangan lagi
  5. Ulangi hingga nyerinya reda
  6. Setelah reda barulah berenang ke tepi, usahakan nir memakai otot yang tadi kram
  7. Setelah di tepi lakukan balik peregangan hingga otot terasa nyaman
Ada dua posisi primer buat peregangan di air (buat otot-otot di ekstremitas bawah), yaitu :
  1. Posisi 1 : Tekuk lutut ke arah dada, serta tarik jari kaki serta telapak kaki ke arah punggung kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot betis dan otot paha bagian belakang
  2. Posisi dua : Tekuk paha ke belakang, tekuk lutut, tarik jari kaki serta punggung kaki ke arah telapak kaki. Posisi ini buat mengatasi kram dalam otot punggung kaki serta otot paha bagian depan
Latihlah teknik penanganan kram pada air ini, karena dalam waktu terjadi kram yg kita butuhkan merupakan gerakan impulsif tanpa berfikir, sebagai akibatnya dapat terhindar berdasarkan panik.

Penanganan Kram

Dalam olah raga renang, tak jarang kita mengalami kejang otot atau yang seringkali kita sebut kram (cramp). Oleh sebab itu pengetahuan mengenai prinsip penanganan kram merupakan harus bagi seorang perenang, lantaran masih acapkali kita jumpai kesalahan pada penanganannya.
Apakah itu kram ?
Kram adalah kejang (spasm) otot yg bersifat mendadak serta terasa sangat sakit. Kram dapat ditimbulkan sang poly hal, diantaranya :

  • Otot yang kelelahan
  • Penggunaan otot yang berlebihan
  • Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui keringat
  • Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme pada otot)
  • Terganggunya oksigenisasi jaringan otot
  • Terganggunya peredaran darah ke jaringan otot
Pada perenang kram seringkali terjadi pada :
  • Otot tungkai bawah bagian belakang (otot betis)
  • Otot punggung kaki –> umumnya terjadi lantaran gerakan yg tidak sempurna ketika renang memakai fin (sepatu katak)
  • Otot tungkai atas (paha) bagian depan juga belakang.

Penanganan
Prinsip dasar penanganan kram adalah meregangkan otot antagonis dengan arah kejang. Ditambah dengan pijatan pada otot yang kram buat membantu pelemasan otot sebagai akibatnya sirkulasi oksigen, elektrolit dan zat metabolik menjadi lancar.
Peregangan otot yg kram dilakukan secara perlahan, bila sakit jangan di kendurkan akan tetapi pertahankan posisi. Jika nyeri hilang tambah lagi peregangannya. Lakukan sampai nyeri hilang.
Contoh posisi penanganan :

  • Otot betis : luruskan lutut , tekan telapak kaki ke arah punggung kaki.
  • Otot punggung kaki : tekan punggung kaki dan jari kaki ke arah telapak kaki (sebagai akibatnya seperti penari balet).
  • Otot Paha belakang : luruskan lutut, angkat tungkai bawah
  • Otot paha depan : tekuk lutut
Pencegahan
  • Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai olah raga
  • Tidur cukup
  • Cukup minum sebelum, saat dan selesainya olah raga, jika perlu yang mengandung elektrolit (mis. Oralit)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel