TINGKATAN DAN GOLONGAN

Siaga

Siaga merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang memiliki rentang usia 7-10 tahun. Biasanya sih anak Sekolah Dasar kelas 1-3. Satuan terkecil dalam golongan siaga biasa dianggap Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun pada satu satuan akbar yang dinamakan Perindukan. Satu Barung umumnya diisi 6-10 orang anggota pramuka siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung atau Pinrung.
Dalam golongan siaga, ada tiga tingkatan yang dibedakan sesuai dengan syarat kecakapan umum (SKU) yang wajib dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga. Tingkatan tersebut antara lain Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata
Lahir nya siaga pada khiaskan menggunakan hari Kebangkitan nasional, yaitu 20 mei 1908, panggilan pada pembina nya adalah Ayahanda dan Ibunda, sedangkan pada Pembantu pembina nya merupakan Pak cik serta Bu cik
Bentuk Upacara Siaga adalah Lingkaran, yang arti nya masih berpedoman ke dalam aturan keluarga




Penggalang

Penggalang merupakan  pramuka yang memiliki rentang usia 11-15 tahun. Usia ini biasanya paling banyak dikalangan SD kelas 4 sampai SMP kelas 9.  Golongan ini merupakan  golongan pramuka setelah  Siaga. Dalam golongan Penggalang dilaksanakan sistem terpisah dimana Pramuka Penggalang Putra dipisah dengan Pramuka Penggalang Putri. Setiap anggota penggalang biasanya dikelompokkan dalam satu kesatuan kecil yang disebut regu. Setiap regu memiliki nama yang berbeda satu sama lain. Regu putra biasanya mengambil nama hewan, sedangkan regu putri biasanya menggunakan nama bunga sebagai identitas mereka.
Pramuka Penggalang digolongkan dalam 4 tingkatan, yaitu, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. Sama seperti Siaga, tingkatan tersebut bisa dicapai secara berturut-turut setelah seorang Pramuka Penggalang menyelesaikan pencapaian SKU.
Lahir Penggalang pada khias kan menggunakan Sumpah pemuda yaitu 28 oktober 1928, panggilan pada pembina serta pembantu pembina nya merupakan Kakak
Bentuk upacara Penggalang merupakan Ankare yang artinya mulai mengenal masyarakat


Penegak

Penegak adalah anggota Pramuka yang mempunyai rentang usia antara 16 hingga 20 tahun.  Penegak biasanya adalah anggota Pramuka yg telah menginjak bangku kelas 10 SMA hingga perguruan tinggi. Satuan terkecil Pramuka Penegak biasa dianggap Sangga yang idealnya diisi 6 hingga 8 orang Penegak.
Dalam golongan Penegak, terdapat dua strata yg bisa dicapai. Tingkatan-strata tadi merupakan Penegak Bantara serta Penegak Laksana dengan Penegak Laksana menjadi tingkatan tertinggi. Namun, jika seorang Pramuka Penegak belum mencapai SKU pada tingkatan Penegak Bantara, Pramuka tadi akan menerima titel menjadi Penegak Tamu.
Lahir nya penegak pada khias kan dengan Hari kemerdekaan yaitu 17 agustus 1945, panggilan kepada pembina serta pembantu pembina nya merupakan Kakak
Bentuk upacara penegak merupakan bersyaf yang artinya mulai terjun ke masyarakat


Pandega

Pandega merupakan golongan Pramuka sehabis Penegak. Anggota Pramuka ini adalah anggota Pramuka yg berusia antara 21 – 25 tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis aktivitas yg sama dan dilakukan beserta-sama menggunakan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan pada satuan yang disebut Racana, serta satuan mini nya adalah Reca, serta di taraf Kwartir dapat menjadi Dewan Kerja
Tingkatan pada penegak hanya 1 TKU yaitu Pandega, menggunakan merampungkan SKU Pandega
Lahirnya Pandega di khias kan menggunakan hari G30SPKI yaitu 30 september 1965, panggilan pada pembina nya merupakan Kakak
Bentuk upacara Pandega merupakan bersyaf yg arti nya telah berkecimpung pada warga

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel