RINGKASAN MATERI UN 2019 BAHASA INDONESIA SMA MENYUNTING KATA KALIMAT DAN PARAGRAF


RINGKASANMATERI UN 2017 BAHASA INDONESIA SMA



MENYUNTINGKATA, KALIMAT, DAN PARAGRAF



Menyunting merupakan upaya memperbaiki naskah atauteks. Menyunting istilah, kalimat, serta paragraf berarti memperbaiki kata, kalimat,dan paragraf.

Mengacu ke Kisi-Kisi UN tahun 2016/2017 indikatormateri penyuntingan dikelompokkan antara lain memberitahuakn kesalahan,menggunakan, menerangkan alasan kesalahan, serta memperbaiki.

Berikut ini disajikan kompetensi menyunting kata,kalimat, dan paragraf sesuai menggunakan level kognitifnya.

No
Level Kognitif
Kompetensi Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf
1
Pengetahuan dan Pemahaman
1.Mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah
2.Mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
3.Mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat
4.Mengidentifikasi kalimat nir padu dalam paragraf

2
Aplikasi
1.Menggunakan istilah bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan istilah)
2.Mengisi menggunakan konjungsi yg sesuai

3
Penalaran
1.Memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat
2.Memperbaiki kesalahan paragraf
3.Menentukan alasan berdasarkan segi pilihan kata/kalimat dalam
Paragraf



  1. LevelPengetahuan dan Pemahaman
    Level pengetahuan serta pemahamandikategorikan level rendah dalam keterampilan menyunting. Pada level ini,peserta didik dituntut mengidentifikasi atau menampakan kesalahan penggunaankata/istilah, kesalahan penggunaan konjungsi, kesalahan penggunaan kalimatefektif, serta mengidentifikasi atau menunjukkan kalimat tidak padu dalamparagraf.

  1. MengidentifikasiKesalahan Penggunaan Kata/Istilah
    Mengidentifikasi kesalahanpenggunaan kata/kata merupakan menampakan kesalahan penggunaan kata/istilahdalam kalimat dan dalam paragraf. Kata yg disunting dalam kalimat danparagraf merupakan istilah tidak standar. Istilah yg disunting adalah penggunaanperistilahan yg tidak standar atau nir sesuai dengan Pedoman Umum PembentukanIstilah.
  2. MengidentifikasiKesalahan Penggunaan Konjungsi
    Konjungsi yg dipercaya nir tepatdan wajib disunting merupakan penggunaan konjungsi tidak sesuai dengan Tata BahasaBaku Bahasa Indonesia. Menyunting konjungsi dalam paragraf sebaiknya berpedomanpada kaidah yang berlaku. Penyuntingan konjungsi memperhatikan makna serta maksudkalimat.
  3. Mengidentifikasikesalahan penggunaan kalimat
    Mengidentifikasi kesalahanpenggunaan kalimat merupakan menemukan serta memperlihatkan kesalahan penggunaankalimat tidak efektif. Kalimat nir efektif antara lain ditandai denganKetidaklengkapan Unsur Kalimat, Ketidaktepatan Penempatan Unsur pada Kalimat,Penggunaan Unsur Kalimat secara Berlebihan, Pilihan Kata Tidak Tepat,ketidakparalelan, kontaminasi, serta kesalahankonjungsi.
    Kalimat efektif ditandai antaralain gampang dipahami isi atau pesannya, lengkap unsur kalimatnya, istilah yangdigunakan sempurna, tidak hiperbola, dan nir ambigu, serta sebagainya.
  4. Mengidentifikasikalimat nir padu pada paragraf
    Mengidentifikasi kalimat nir padudalam paragraf artinya menemukan atau memberitahuakn kalimat yg tidak padu dalamparagraf. Kalimat nir padu dalam paragraf adalah kalimat yg isinya tidaksesuai menggunakan isi kalimat yang lain pada paragraf. Kalimat nir padu jugakalimat penjelas yang nir mendukung kalimat utama dalam paragraf.


  1. LevelAplikasi
    Levelaplikasi merupakan kompetensi dominasi konsep dan penerapannya buat menyuntingkata, kalimat, dan paragraf. Pada level ini siswa dituntut kemampuan menerapkan konsep yg dikuasainyauntuk menyunting meliputi menggunakan istilah bentukan (mengisi sinkron kaidahbentukan istilah) serta mengisi menggunakan konjungsi yang sesuai. Peserta didik tidakhanya dituntut bisa menerangkan kesalahan, tetapi juga memperbaiki kesalahan.

  1. menggunakan istilah bentukan (mengisi sesuaikaidah bentukan kata)
    Katabentukan merupakan kata yang telah mengalami proses morfologis. Proses morfologisadalah proses terbentuknya suatu istilah berdasarkan istilah lain dengan cara derivasi,reduplikasi, atau komposisi. Kata bentukan yg dimaksud adalah kataberimbuhan, bentuk ulang, serta adonan kata. Untuk dapat memakai katabentukan menggunakan tepat perlu mencermati makna kata bentukan serta penggunaan katabentukan tadi.
  2. mengisidengan konjungsi yg sesuai
    Mengisidengan konjungsi yang sinkron ialah menentukan konjungsi yg sempurna pada kalimatatau paragraf. Penggunaan konjungsi pada kalimat atau paragraf disesuaiakandengan interaksi antarkata, antarklausa, dan antarkalimat pada paragraf.

  1. LevelPenalaran
    Pada level ini mengharuskan pesertadidik buat melakukan analisis, evaluasi, sintesis buat dapatmenyunting kata, kalimat, dan paragraf.peserta didik dituntut memilih alasan kesalahan serta memperbaiki kesalahanpenggunaan istilah,kalimat,dan paragraf.

  1. Memperbaikikesalahan penggunaan kalimat
    Memperbaikikesalahan penggunaan kalimat artinya memperbaiki kalimat nir efektif menjadikalimat efektif. Kalimat nir efektif antara lain ditandai denganKetidaklengkapan Unsur Kalimat, Ketidaktepatan Penempatan Unsur pada Kalimat,Penggunaan Unsur Kalimat secara Berlebihan, Pilihan Kata Tidak Tepat,ketidakparalelan, kontaminasi, serta kesalahankonjungsi. Kalimat efektif ditandai antara lain gampang dipahami isi ataupesannya, lengkap unsur kalimatnya, istilah yang digunakan tepat, tidakberlebihan, dan nir ambigu, dan sebagainya
  2. Memperbaikikesalahan paragraf
    Kesalahanparagraf ditandai antara lain adanya kalimat nir padu. Memperbaiki kesalahanparagraf adalah memperbaiki kalimat nir padu menjadi kalimat padu dalamparagraf.
    Kalimattidak padu merupakan kalimat yang isinya nir sesuai dengan isi kalimat-kalimatlain pada paragraf. Selain itu, kalimat nir padu juga nir mendukungkalimat utama dalam paragraf. Untuk memperbaiki kalimat nir padu menjadikalimat padu dilakukan menggunakan memperbaiki isi kalimat tidak padu agar sesuaidengan isi kalimat-kalimat yang lain pada paragraf serta isinya mendukungkalimat utama pada paragraf.
  3. Menentukanalasan dari segi pilihan kata/kalimat pada Paragraf
    Menentukanalasan dari segi pilihan istilah/kalimat pada paragraf ialah menampakan bagiankata/kalimat yang galat pada paragraf serta menaruh alasan mengapa haltersebut keliru.

Berikut ini disajikan model aktivitas menentukanalasan kesalahan kalimat efektif dan memperbaiki kalimat efektif.

No
Kalimat nir efektif
Keterangan (alasan kesalahan)
Kalimat efektif (perbaikan)
1.
Sebagai loka membaca, wajib dilengkapi dengan fasilitas memadai.
Ketidaklengkapan Unsur Kalimat
Kalimat tersebut tidak efektif lantaran nir mengungkapkan sesuatu yg harus dilengkapi. Kalimat tadi tidak menyertakan subjek kalimat.
Sebagai loka membaca, perpustakaan wajib dilengkapi dengan fasilitas memadai.
2.
Petani sebelum terdapat kebijakan impor gula menurut Pemerintah, nir pernah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ketidaktepatan Penempatan Unsur pada Kalimat
Kalimat tadi nir efektif lantaran galat meletakkan istilah petani. Kata petani seharusnya diletakkan pada belakang tanda koma.
Sebelum ada kebijakan impor gula berdasarkan Pemerintah, petani tidak pernah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
3.
Para bunda-ibu sedang mengikuti penyuluhan hidup sehat serta bersih.
Penggunaan Unsur Kalimat secara Berlebihan
Kalimat tadi tidak efektif lantaran pemakaian istilah Para serta ibu-bunda yg keduanya memperlihatkan makna jamak. Kata bunda nir perlu diulang
Para bunda sedang mengikuti penyuluhan hidup sehat serta bersih atau,lbu-ibu sedang mengikuti penyuluhan hidup sehat serta bersih.
4.
Guru menugaskan siswanya membuat karangan
Penggunaan kata bentukan yang salah
Akhiran –kan pada istilah menugaskan membutuhkan objek tak eksklusif. Seharusnya memakai akhiran-i
Guru menugasi siswanya menciptakan karangan .
5.
Tugas para pekerja itu merupakan mengecat rumah, pemugaran saluran air, dan pemasangan kabel.
Paralelisme/Kesejajaran
Kesamaan bentuk istilah yg digunakan dalam kalimat. Apabila bentuk pertama menggunakan kata kerja (mengecat) bentuk selanjutnya juga harus istilah kerja (memperbaiki bukan perbaikan, memasang bukan pemasangan)
Tugas para pekerja itu merupakan mengecat tempat tinggal , memperbaiki saluran air, serta memasang kabel.
6.
Di Yayasan itu dipelajarkan aneka macam Keterampilan wanita
Kontaminasi/kerancuan
Pada kalimat tadi terdapat bentuk kata tidak wajar yaitu dipelajarkan.
a.Di yayasan itu, diajarkan banyak sekali Keterampilan wanita
b.Di yayasan itu, dipelajari aneka macam Keterampilan perempuan .
7.
Sebelumke kamar mandi, Mirta meminta ijin pada gurunya.
Ketidakbakuan
Pada kalimat tadi terdapat istilah tidak standar yaitu ijin yang seharusnya biar .
Sebelum ke kamar mandi, Mirta meminta izin pada gurunya.
8.
Kalau lulus ujian, maka Afniakan mengadakan syukuran.
Kesalahan konjungsi
Penggunaan konjungsi maka yg galat.
Kalau lulus ujian, Afni akan mengadakan syukuran.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel