Abdurrahman Adam Raih Emas di Kompetisi Language for the Games Paralimpiade 2012 London

Siswa Indonesia, Abdurrahman Adam, menorehkan prestasi membanggakan menggunakan berhasil meraih emas dalam kompetisi kreativitas tingkat internasional “Language for the Games” yg digelar British Council di berbagai negara dalam rangka Paralimpiade 2012 pada London.

Tujuan dari kompetisi ini buat menerangkan kreativitas anak usia sekolah pada penggunaan bahasa asing/bahasa Inggris serta pula menumbuhkan kesadaran mengenai Paralimpiade. Paralimpiade merupakan Olimpiade spesifik buat para atlet dengan perbedaan kemampuan fisik serta mental.

Lebih menurut 350 karya yang diperlombakan pada ajang ini. Selain Adam, ada 4 anak didik Indonesia berprestasi yg berhasil dinyatakan lolos serta masuk kategori runner up serta Top 10.

“Paralimpiade itu sendiri akan berlangsung pada London, Inggris pada 29 Agustus sampai 9 September 2012,” ujar M. Fauzan Adziman, Pengarah acara Pengabdian Masyarakat PPIUK.

Ia mengungkapkan siswa SMUN 78 Jakarta itu merebut kampiun pertama melalui karya video presentasi yang berslogan “Disability wouldn`t make them Disabled” buat kategori “individual/joint” kelompok usia 12-16 tahun.
Adam mengusung pentingnya bisnis terbaik dalam segala keterbatasan, dalam video presentasi yg berdurasi kurang lebih tiga mnt.

Ia menyampaikan presentasi “Perfect is not in the Completeness of Physical Appearance but it`s the way you do your best all of what you can do!” itu menyisihkan kurang lebih 350 karya berdasarkan seluruh penjuru global.
“Indonesia sangat berprestasi dalam kompetisi ini dengan tiga karya yg masuk 10 terbaik,” tutur Paul Sweeney, project manager kompetisi ini berdasarkan British Council London.
Selain Adam, Indonesia merebut 2 prestasi lainnya menjadi juara ke 2 pada 2 kategori berbeda. El-nissi Leonard serta Elory Leonard merebut juara 2 kategori “individual/joint” grup usia 12-16 tahun.
“Presentasinya bercerita mengenai atlet tenis meja unggulan Indonesia untuk Paralimpiade 2012, David Michael Jacobs,” ucapnya.

Juara kedua lainnya direbut Rifky Prakoso serta Nawwaf Husein dari SMPN 19 Jakarta, untuk kategori “group” grup usia 12-16 tahun. Juara satu buat kategori ini diraih oleh output karya pelajar dari Italia.
Adam serta seorang pemenang lainnya buat kategori usia lebih belia yg dari dari China terpilih menghadiri upacara anugerah penghargaan pada kantor pusat British Council, Spring Gardens, London dalam akhir pekan depan mendatang

Atase Pendidikan KBRI London, Prof TA Fauzi Soelaiman, akan hadir pada acara pemberian penghargaan itu, sedangkan Abdurrahman Adam diundang bersama ibundanya, Henny Maimunah Asnam.
Selama di London, Adam akan berkunjung ke berbagai tempat wisata misalnya London Eye, Big Ben, Natural Museum dan mengunjungi Olympic Park dan menghadiri jamuan makan malam pada kota Sherlock Holmes itu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel