ALAT PENANGKAP IKAN RAMAH LINGKUNGAN


Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan. - Dalam praktek kegiatan penangkapan ikan perlu adanya suatupengaturan pelaksanaan praktek dilapangan supaya intensif, efisien untukkepentingan pencapaian kinerja yang semakin semakin tinggi, namun dalam kontekstetap bertanggung jawab. 

Dalam kaitan ini diperlukan kebijaksanaan manajemenyang sempurna berkaitan dengan indera penangkap ikan yg digunakan, praktek penangkapan ikan serta metode pengoperasiannya. 

Baca Juga ; Syarat Teknis Setnet
Keberadaan kinerja aktivitas penangkapan ikan tersebutseharusnya diatur mengenai indera dan cara penangkapan ikan yang dipakai lengkapdengan kuota serta waktu penangkapannya agar tidak berdampak tidak baik terhadapkeberadaan stock ikan atau lingkungannya.

Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan.

Jika dalam keadaan terpaksa diperlukan adopsi teknologi penangkapan ikan dariluar daerah maka indera tadi harus pada uji coba terlebih dahulu dalam daerahyang dimaksud buat mengetahui bahwa indera dan metode penangkapannya.

apakah indera tersebut  membuat output tangkapan sampingan pada jumlah besar dan tidakmembahayakan kelestarian sumber daya/lingkungan dan bisa diterima (sesuaidengan sosial budaya) sang masarakat setempat.

Perlu adanya pengaturan pengalokasian wilayah/zona penangkapan bagi perikananartisanal yg menerapkan taraf teknologi, 


Baca Juga ; 3 Jenis Alat Penangkap Ikan Yang di Larang Di Indonesia


alat dan metode penangkapansederhana atau rendah, serta perikanan skala mini yang mengoperasikan denganperalatan serta indera tangkap dan kapal ukuran mini , pada penegasan artiperlu penerapan praktek penangkapan sinkron peruntukan jalur-jalur penangkapandilaut.

Sehubungan menggunakan larangan penggunaan alat tangkap trawl, bahan peledak, racundan praktek penangkapan yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.


Maka diperlukanlangkah antisipasi sehubungan tanda-tanda perkembangan beberapa alat dan metodapenangkapan jenis tertentu serta penangkapan Ikan disekitar perairan karangtermasuk penggunaan jaring muroami.

Baca Juga ; Alat Tangkap Rawai Menetap


Guna menghindari akan terjadinya Ghost Fishing dibutuhkan tindakan pencegahandan upaya-upaya sebagai berikut :


- Untuk tindakan pencegahan hilangnya alattangkap pada saat operasi penangkapan 


- Meningkatkan ketrampilan para fishingmaster atau nahkoda


- Menyesuaikan perbaikan desain serta operasi indera tangkapyang ramah lingkungan 


- Melengkapi alat-alat penentuan dan pendeteksian alattangkap yang dipasang di perairan 


- Meningkatkan kepedulian masyarakatsehubungan pengaruh hilangnya indera tangkap serta Ghost Fishing melalui workshop,seminar dan lain-lain.

Baca Juga : Kriteria Alat Penangkap Ikan Yang Layak Di Gunakan


Upaya-upaya mengurangi terjadinya Ghost Fishing :Mengurangi atau melarangmembuang indera tangkap yang usang ke laut ;Teknik menghindari efektifitas alattangkap yg hilang di laut (de-gosht fishing technologies).

Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan.

Pelaku penangkapan ikan yang ramah lingkungan seyogyanya dapat memilih alatdan metode penangkapan yang selektif buat selanjutnya dijadikan rincian dalamkinerjanya, misalnya pada perkara pengelolaan ikan bukan target tangkap(incidental catch/by catch).

Baca Juga; Kriteria Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan


Mereka semestinya dapat melakukan perbaikankinerja agar dapat mengeluarkan ikan bukan sasaran secara simpel sebanyakmungkin, lantaran jika terlanjur naik ke dek cenderung tidak dimanfaatkan yangakhirnya dibuang, perkara ini banyak terjadi dalam penangkapan trawl udang diperairan Irian Barat. 


Hal yang sama dalam wilayah perairan loka kemelimpahanjuvenile agar nir melakukan penangkapan pada daerah tersebut pada kurun waktuyang sudah disepakati bersama. Untuk  itu alat tangkap ramah lingkungan pula mempunyai kriteria.


Trawl semestinya dioperasikan menggunakan TED (Turtle Excluder Device) bagikapal-kapal trawl yang beroperasi di perairan Timur Indonesia. 

Perlu diketahuidalam penerapan TED selanjutnya berubah sebagai BED (by Catch Excluder Device)serta akhirnya diperhalus lagi menjadi BRD (By Catch Reducing Device).untul

Sesuai menggunakan prinsip yg termuat pada Code of Conduct For ResponsibleFisheries (FAO, 1995), hak menangkap ikan mengharuskan buat melakukankewajiban bertanggung jawab. 


Tujuan nya supaya efektif pada menjamin perlindungan danpengelolaan sumberdaya hayati perairan, maka segala tindakan atau upayapenangkapan harus menjunjung tinggi kode etik penangkapan atau lazim disebutpenangkapan ikan yang bertanggung jawab dalam pengertian cara serta alat yangdigunakan ramah lingkungan.

Pada prinsipnya penangkapan ikan yang ramah lingkungan berkaitan erat denganperilaku pengguna yang pada hal ini nelayan buat berupaya agar aktifitas yangdilakukan tidak berdampak tidak baik terhadap lingkungan perairan. 

Baca Juga ; Sejarah Alat Tangkap Cantrang
Prinsip tersebutdisuaikan dengan artikel 6 menurut Code of Conduct for Resposible Fisheries (FAO,1995) antara lain merupakan :

1. Dalam hal menangkap ikan, pelaku perikanan pada hal ini para penangkap ikanwajib bertanggung jawab dalam arti kegiatan penangkapan yang dilakukansenantiasa mempertimbangkan perlindungan dan pengelolaan sumberdaya atas dasarpertimbangan dukungan data yg baik dan pengetahuan lainnya tentangsumberdaya dan habitatnya.

2. Adanya upaya menjaga kualitas, keragaman serta ketersediaan sumberdayaperikanan dalam jumlah yang cukup bagi generasi kini serta mendatang, yaitudengan mencegah adanya syarat lebih tangkap, pemanfaatan yg seimbang sesuaidengan jumlah hasil tangkap yang diperbolehkan.

Baca Juga ; Contoh Alat Tangkap Ramah Lingkungan


3. Alat penangkap yg dioperasikan harus selektif terhadap target ikan yangditangkap (target species). Dan Bisa dikatakan menjadi selektif pada penangkapan ikan

4. Adanya upaya penanganan (handling) output tangkapan yang memadai pada rangkamempertahankan gizi, kualitas dan keamanan hasil olahan dan upaya memperkecilresiko timbulnya pencemaran lingkungan menurut output buangan baik dalam aktifitaspenangkapan maupun pada saat pengolahan.

Baca Juga ; Bubu Alat Tangkap Ramah Lingkungan


5. Melakukan upaya konservasi terhadap dalam daerah asal yg kritis, mangrove, perairankarang, loka memijah ikan serta lain-lain.

6. Memberikan peluang serta proteksi yg semestinya terhadap perikananrakyat berskala mini atas kelangsungan bisnis, lapangan kerja, pendapatan dankemanan dan kemudahan dalam menerima fishing ground. 


Bahwa sumberdaya ikansebagai sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources)keberadaannya perlu dilindungi serta dikelola secara bijaksana buat menjaminagar jumlah hasil tangkapan ikan nir melebihi Maximum Sustainable Yield(MSY). 


Baca Juga ; Alat Tangkap Pukat Hela atau trawl


Kondisi ini buat menyesuaikan antara upaya penangkapan (fishing effort)menggunakan potensi sumberdaya ikan yg tersedia.

7. Usaha penangkapan ikan harus dilaksanakan dengan permanen mempertimbangkan danbertanggung jawab terhadap ekologi dan lingkungan buat melindungi stock danhabitat samudera , serta untuk memanfaatkan sosial ekonomi yg aporisma.


Alat Untuk Menangkap Ikan Yang di gunakan di Indonesia waktu ini mengalami poly perubahan perubahan baik secara bahan juga secara teknik pengoperasian.


Menangkap Ikan yg selama ini masih dalam skala tradisional sedikit demi sedikit sudah menuju ke pola penangkapan yang lebih terbaru.


Moderinisasi alat penangkap ikan dan wahana penangkapan ikan jua di dukung oleh kebijakan pemerintah yang ingin memajukan sektor perianan tangkap.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel