ALAT TANGKAP TRAWL PUKAT HARIMAU

Alat tangkap trawl (pukat harimau) pernah mengalami kejayaan nya dimana Alat tangkap trawl mampu menaikkan pendapatan para nelayan dengan sasaran tangkapan berupa udang. 

Kini trawl telah sebagai Alat tangkap Yang di larang sesuai menggunakan PERMEN KP no 71 tahun2019. Dimana Trawl termasuk Alat tangkap yg nir ramah lingkungan. Namun nir ada salahnya kita belajar mengenai sejarah dan definisi Alat tangkap trawl.


Definisi Alat Penangkap ikan  Trawl.

Kata “ trawl “ asal menurut bahasa prancis “ troler “ dari istilah “ trailing “ merupakan pada bahasa inggris, memiliki arti yg bersamaan, dapat diterjemahkan dalam bahasa indonesia menggunakan istilah “tarik “ ataupun “mengelilingi seraya menarik “. 

Ada yang menterjemahkan “trawl” memakai “jaring tarik” , akan tetapi sebab hampir seluruh jaring pada operasinya mengalami perlakuan tarik ataupun ditarik , maka selama belum terdapat ketentuan resmi tentang peristilahan menurut yg berwenang maka dipakai istilah” trawl” saja.

Asal kata “ trawl” lahir istilah “trawling” yang berarti kerja melakukan operasi penangkapan ikan menggunakan trawl, serta istilah “trawler” yang berarti kapal yang melakukan trawling. 


Jadi yang dimaksud memiliki pengertian bahwa memakai jaring trawl ( trawl net ) disini adalah suatu jaring kantong yg ditarik pada belakang kapal ( baca : kapal pada keadaan berjalan ) menelusuri permukaan dasar perairan buat menangkap ikan, udang serta jenis demersal lainnya. 


Jaring ini jua ada yang menyangkut menjadi “jaring tarik dasar”. Pengertian Trawl Inilah yang membuahkan alasan bahwa trawl bisa Mengganggu syarat perairan, tempat asal perikanan serta mempunyai by catch yg tinggi.

Stern trawl ialah otter trawl yang cara operasionalnya ( penurunan dan pengangkatan ) jaring dilakukan dari bagian belakang ( buritan ) kapal atau sekitar demikian. Penangkapan memakai system stern trawl sanggup menggunakan baik satu jaring atau lebih.

B.sejarah alat Penangkapan Ikan Trawl

Jaring trawl yang selanjutnya disingkat menggunakan “trawl” sudah mengalami perkembangan pesat dalam indonesia semenjak awal pelita Pertama. Pengertian Trawl sebenarnya sudah lama dikenal dalam indonesia sejak sebelum perang dunia II, walaupun masih dalam bentuk (tingkat) percobaan. 

Percobaan-percobaan tadi sempat terhenti dampak pecah perang global II dan baru dilanjutkan sesudah tahun 50-an (periode sehabis proklamasi kemerdekaan). 


Penggunaan jaring trawl pada tingkat percobaan ini semula dipelopori sang yayasan perikanan laut, suatu unit pelaksana kerja dibawah naungan jawatan perikanan pusat ketika itu. Percobaan ini semula dilakukan oleh ypl makassar (1952), lalu dilanjutkan oleh ypl surabaya.

Menurut sejarahnya berasal mula trawl adalah berdasarkan laut tengah dan  di abad ke 16 dimasukkan ke inggris, belanda, prancis, jerman, serta negara eropa lainnya. 

Bentuk trawl saat itu bukanlah seperti bentuk trawl yg digunakan sekarang yang mana sesuai dengan perkembangannya sudah banyak mengalami perubahan-perubahan, akan tetapi semacam trawl yg pada bahasa belanda diklaim schrol net. Serta pengertian Trawl tidak sama dengan saat ini.

Itulah sejarah Alat Penangkap Ikan Trawl. Di artikel selanjutnya akan pada bahas tentang 

pembuatan Alat tangkap trawl,


istilah dalam trawl 

cara pengoperasian trawl

Konstruksi Jaring Trawl

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel