Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Pengurus Kwartir Ranting Bojong Dikukuhkan

Posted: 29 Nov2019 11:59 PM PST

BOJONG – Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bojong masa bakti2019-2020 resmi dikukuhkan, Jum'at (27/11) lalu di SD Negeri Bojong 01. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr HW Djoko Mulyono MKes MMR yang sekaligus melantik Pengurus Mabiran dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarran Bojong masa bakti2019-2020.

Selanjutnya, giliran Camat Bojong selaku Ketua Mabiran yg diwakili Sekcam Bojong, Aminudin, S.ip mengukuhkan serta melantik Pengurus Kwarran Bojong masa bakti2019-2020 output Musran Mei2019 yang dinahkodai, Seger Panunggal, S.pd.sd dengan ditandai Pengucapan janji Trisatya.

Hadir dalam kesempatan itu, jajaran Muspika Kec. Bojong yang juga anggota Mabiran, Kepala UPTD Kecamatan, Pengurus Kwarran Bojong, para Ka Mabigus Sekolah Dasar, MI, Sekolah Menengah pertama, MTs,  SMA, Sekolah Menengah Kejuruan se kecamatan Bojong dan ratusan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Ranting Bojong, Seger Panunggal, S.pd.sd mengatakan, pada global Pramuka tidak mengenal batas usia. Dari usia muda hingga usia tua sekalipun sanggup berpartisipasi pada kegiatan pramuka. "Juga pada global pramuka tidak terdapat kata pensiunan pramuka. Banyak sekali para tokoh berusia lanjut masih beranjak dalam dunia pramuka," ujarnya

Dirinya yang juga Kepala SDN Lengkong 02 berharap, para pengurus yang baru dilantik agar tetap bersatu, kompak, cancut taliwondo dalam menjalankan tupoksinya masing-masing. "Mohon dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk ikut membantu menghidupkan Gerakan Pramuka di wilayah Kecamatan Bojong khususnya dan Kabupaten Tegal pada umumnya," ungkapnya

Ketua Mabiran Bojong yang diwakili oleh Sekcam Bojong, Aminudin, S.ip menuturkan, Gerakan Pramuka merupakan kawah candradimuka dan wadah generasi muda untuk berkarya, untuk mengabdi pada masyarakat. "Pramuka juga sebagai tolok ukur generasi muda harapan bangsa," tandasnya.

Senada Ketua Kwarcab Tegal, dr. H. Widodo Djoko Mulyono, M.kes.mmr mengemukakan, Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter pemuda dan warga buat mengabdi pada nusa bangsa. "Pramuka merupakan lembaga yang tidak sejenis, adalah pada pramuka melibatkan banyak tokoh berdasarkan kalangan profesi, latar belakang pendidikan, serta kebudayaan," ucapnya. (Humas/s@n)

Polemik Renovasi Bumi Perkemahan Cibubur, Adhyaksa Dault Tanggapi Sikap Kemenpora  

Posted: 29 Nov2019 09:50 PM PST

Jakarta— Polemik soal rencana renovasi Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta, kembali bergulir. Kali ini Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menanggapi sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang disampaikan melalui siaran persnya tentang berhentinya rencana renovasi Buperta tersebut.

Dalam siaran persnya, Kemenpora menyayangkan sikap Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dianggap menghentikan secara pihak. Menurut Adhyaksa, itu justru terbalik. "Kami yang lebih patut menyayangkan sikap Kemenpora yang tidak serius membantu Gerakan Pramuka, khususnya dalam upaya merenovasi Buperta yang akan dipakai sebagai venue Jambore Nasional2019," ujarnya.

Rencana renovasi Buperta ini bukan hal baru. Menurut Adhyaksa, tercatat dari tahun2019, Kwarnas telah membicarakan secara resmi ke pemerintah serta DPR, tapi baru enam bulan kemudian anggarannya disetujui. Awalnya sebanyak Rp 96 miliar kemudian direvisi sebagai Rp 62 miliar, serta itu pun akan proyek renovasi Buperta akan dikerjakan oleh pihak Kemenpora.

Persoalan muncul ketika Kwarnas Gerakan Pramuka diminta juga untuk menyerahkan sertifikat tanah Buperta yang notabennya merupakan hak pakai atas nama Gerakan Pramuka, untuk menjadi tanah milik Kemenpora. "Tentu saja kami menolaknya. Kalau saya menyetujuinya, saya bisa dikutuk tujuh turunan oleh seluruh pramuka se Indonesia," tandas Adhyaksa.

Selain itu, menurut Adhyaksa, pihaknya juga tidak mau menerima proyek besar dengan waktu pengerjaan yang sangat singkat.  Bersama jajaran pimpinan Kwarnas lainnya, Adhyaksa melakukan audiensi dan berkonsultasi dengan lembaga hokum, seperti KPK, Jaksa Agung dan BPK, yang intinya, agar Kwarnas Gerakan Pramuka lebih berhati-hati.

"Mengingat waktu yang super mepet, November serta Desember tahun ini, dan sehabis mendapat banyak sekali masukan, kami putuskan buat menolak dana renovasi Buperta itu. Sejujurnya, kami sangat membutuhkan dana itu buat kegiatan Jambore Nasional2019, akan tetapi jika diteruskan ini bisa sangat berbahaya," ujar Adhyaksa Dault, yg pula mantan Menpora ini.

Adhyaksa menambahkan, Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengirimkan surat penolakan pengerjaan proyek renovasi Buperta ini dengan tembusan kepada Presiden, Wakil Presiden, DPR dan seluruh Kwartir Daerah di seluruh Indonesia. Selain itu, juga akan meminta audiensi khusus dengan Presiden RI, Joko Widodo. "Saya berharap Kemenpora serius membantu Gerakan Pramuka! Tidak dengan cara seperti ini. Kalau memang mau bantu, kenapa tidak sejak bulan Agustus lalu? Sejak ada perintah Presiden pada acara HUT Gerakan Pramuka?" tambahnya. (LHA)

PERKEMAHAN WIRAKARYA NASIONAL2019 RESMI DITUTUP.

Posted: 29 Nov2019 09:45 PM PST

Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun2019 yg dilaksanakan sejak tanggal 23 s.D 30 Nopember2019 pada bumi perkemahan Gunung Jae, resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Nusa Teggara Barat, Kak Muhammad Amin pada Minggu malam, pukul 20.00 WITA. 29/11/2015.

Kegiatan yg bersifat bakti pada warga ini telah berhasil memupuk rasa kepedulian 2500 Pramuka Penegak-pandega. Terbukti dengan terbangunya jalan, tertanamnya 10.000 pohon, terpagarnya makam, terbuatnya MCK, terbangun nya pos kamling, terenovasi nya wahana ibadah serta bayak hal lagi pada NTB.

Kegiatan bakti fisik dan non-fisik ini dilaksanakan selama 4 hari pada lima desa, yaitu Desa Sedau Lombok Barat , Desa Karang Sidemen Lombok Tengah, Desa Wajageseng Lombok Tengah, Kotaraja Lombok Timur serta Desa Gili Indah Lombok Utara.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, saya mewakili Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault mengucapkan terimakasih kepada masyarakat NTB yang telah menerima anak-anak kami dengan suguhan yang baik" Ujar Kak Editha Rahaded selaku Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Binamuda sekaligus penannggung jawab utama kegiatan ini.

"Kita harus menyadari sepenuhnya, bahwa kegiatan ini sangat krusial bagi generasi bangsa agar dapat ikut dan dalam membangun warga sinkron tri satya serta dasa dharma. Banyak kepala desa yg menyampaikan, jikalau aktivitas ini sangat bermanfaat bagi warga , bahkan mereka minta tambahan hari. Ini lah kontribusi pramuka positif pramuka yg sudah terasa mafaatnya sang masyarakat. Ini luar biasa!" tambah kak Editha

Lebih lanjut, Kak Editha mengarpesiasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat selaku tuan rumah yang telah maksimal menghelat kegiatan ini. "Kegiatan perkemahan wirakarya Nasional2019 sukses, dan semua itu akibat peran dan dukungan dari kwada NTB. Terimakasih kakak-kakak, Kwarda NTB luar biasa. meskipun kita sadari bahwa ada beberapa kendala, tapi kendala tersebut dapat kita atasi bersama-sama secara kolektif-kolegial". Imbuh Kak Editha Rahaded disela-sela upacara penutupan PWN2015.

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel