INILAH BAHAYANYA MAKAN IKAN
Monday, May 20, 2019
Edit
Campur Aduk dalam Ikan
Ikan dan kerang mengandung konsentrasi tinggi protein serta nutrisi penting lainnya, yang rendah lemak jenuh, serta mengandung asam lemak omega-tiga yg berharga, EPA dan DHA. Faktor-faktor makanan ini yg dianggap berkontribusi terhadap kesehatan jantung serta pertumbuhan serta perkembangan anak (terdapat bukti yg mengkonfirmasi manfaat kesehatan menurut asam lemak omega-3), oeh karena itu, ikan dan kerang dipercaya sebagai bagian krusial dari diet seimbang. Sayangnya, selain EPA serta DHA, hampir semua ikan dan kerang mengandung merkuri dan polutan lainnya. Lantaran racun dalam ikan ini mempunyai potensi resiko kesehatan, bukankah wajar buat mencari sumber lemak omega-tiga yang lebih aman?
Ikan Tercemar sang Merkuri
Hampir semua ikan dan kerang mengandung jejak methylmercury. Merkuri terakumulasi dalam ikan waktu air yang tercemar disaring melalui insang mereka. Semakin lama ikan hidup, semakin banyak merkuri yg terakumulasi. Ikan besar makan ikan mini dan mengumpulkan seluruh merkuri yg berada pada ikan-ikan kecil. Sepanjang hidup, jumlah ini menggunung secara eksponensial. Demikian jua, jaringan kita mengumpulkan merkuri dari seluruh ikan yang kita makan sepanjang hayati kita.
Pihak berwenang mampu memperingatkan kita buat nir makan spesies ikan yang mengandung jumlah merkuri yang tinggi. Sebaliknya, mereka memperingatkan kita buat tidak terlalu acapkali mengonsumsinya, didasarkan dalam gagasan sesat bahwa manfaat menurut makan ikan lebih akbar daripada potensi bahaya menurut gambaran merkuri.
Telah dibuktikan secara meyakinkan bahwa ikan mengandung cukup merkuri yg membahayakan bayi yg belum lahir atau membahayakan perkembangan sistem saraf anak. Lantaran risiko berdasarkan merkuri dalam ikan dan kerang tergantung dalam taraf merkuri dalam ikan serta kerang dan jumlah ikan dan kerang yang dimakan, Administrasi Makanan dan Obat (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA) menyarankan perempuan hamil, perempuan yg dapat sebagai hamil, ibu menyusui, serta anak-anak buat menghindari beberapa jenis ikan dan hanya makan ikan dan kerang yg rendah merkuri.
Saran yg diberikan oleh otoritas pemerintah mencakup:
1. Jangan pernah makan ikan hiu, ikan todak, king mackerel (tenggiri Amerika), atau tilefish lantaran mengandung kadar merkuri yang tinggi.
2. Periksa saran lokal tentang keamanan makan ikan lokal yg ditangkap sang famili serta teman-teman pada sungai setempat serta saluran air pesisir. Apabila nir yakin, jangan makan lebih menurut enam ons pada satu sajian, serta tidak makan ikan lain selama minggu itu.
EPA membuat rekomendasi buat apa yg dipercaya taraf merkuri yg bisa diterima pada tubuh wanita hamil. Sebagai pengakuan bahwa kerusakan merkuri otak anak-anak kita sudah semakin tinggi dalam dua dasa warsa terakhir, EPA sudah menurunkan taraf “diterima” lebih menurut sekali.
Kerusakan potensial ini menjadi satu resiko bagi sel-sel orang dewasa pula. Kita mungkin hanya tidak melihat kerusakan dalam orang dewasa dalam periode ketika yang singkat. Kerusakan sel yang halus akibat merkuri bisa sebagai faktor penyumbang pada kombinasi menggunakan imbas negatif lain yg menyebabkan perkembangan penyakit yg terlihat pada kemudian hari. Jadi, tidak hanya anak-anak yang beresiko mengalami kerusakan otak.
Mitos Tingkat Aman
Tidak terdapat ikan yang benar-sahih bebas berdasarkan merkuri dan polutan lainnya. Apabila Anda makan ikan secara teratur, tubuh Anda tidak diragukan lagi mengandung merkuri dalam taraf tinggi. Anda nir dapat menghilangkan merkuri berdasarkan ikan dengan memangkas lemak atau menggunakan memasak karena itu disimpan pada semua jaringan ikan. Individu yang makan ikan beberapa kali pada seminggu sudah ditemukan memiliki kadar merkuri dalam darah melebihi taraf maksimum yang direkomendasikan oleh National Academy of Sciences, yaitu taraf darah di bawah lima mikrogram. Wanita yang makan kuliner laut lebih menurut 2 kali per minggu telah ditemukan memiliki 7 kali lipat tingkat merkuri pada darah dibandingkan dengan perempuan yg sporadis makan ikan, dan anak-anak yg makan ikan secara teratur ditemukan mempunyai kadar merkuri 40 kali lebih tinggi dari homogen-rata nasional.1, 2
Ikan Bukan Makanan Otak
Merkuri beracun bagi otak. Setiap tahun, lebih berdasarkan 300.000 bayi yg baru lahir diperkirakan menderita dampak perkembangan saraf yang merugikan karena paparan merkuri pada kandungan. Karena paparan merkuri monoton, dokter gigi jua berisiko buat menderita demensia di kemudian hari. Dokter gigi perempuan telah terbukti memiliki peristiwa yang lebih tinggi akan bayi yang stigma serta aborsi kehamilan, serta dokter gigi pria mempunyai taraf lebih tinggi hipospermia (produksi sperma rendah) dan penurunan motilitas sperma.
Meskipun FDA ingin kita berpikir bahwa makan banyak sekali ikan menggunakan jumlah merkuri yang berbeda meyakinkan kita bahwa kita tidak akan dirugikan akibat keracunan merkuri akut, mereka nir mengklaim kita nir akan menderita demensia atau penyakit lain menurut penuaan otak akibat akumulasi merkuri secara terus-menerus selama bertahun-tahun. Simpanan merkuri yg tinggi pada tubuh mengakibatkan kerusakan otak serta gangguan memori, yang menunjuk ke demensia di lalu hari.
Risiko kerusakan otak dampak merkuri semakin tinggi menggunakan usia serta, selain penyakit saraf, termasuk hipertensi, penyakit jantung, gangguan mental, dan penyakit endokrin.3
Merkuri terakumulasi dalam genre darah seorang berdasarkan ketika ke ketika. Ia dapat dikeluarkan dari tubuh secara alami (ginjal mengeluarkan merkuri ke pada urin), tapi bahkan sesudah ikan yg mengandung merkuri dimuntahkan dari diet, bisa dibutuhkan ketika bertahun-tahun buat menurunkan levelnya secara signifikan.
Untuk wanita usia fertile, tidak cukup buat menghindari makan ikan setelah hamil. Ikan harus dihindari selama beberapa tahun sebelum kehamilan buat menjamin bayi tidak dirugikan oleh merkuri. Untuk alasan yg sama, bukan pandangan baru yg baik buat menghapus tambalan gigi amalgam selama kehamilan lantaran paparan merkuri bisa meningkat dalam saat itu. Perlu dicatat bahwa konsumsi ikan merupakan asal utama merkuri pada jaringan tubuh serta air susu mak .
Polutan lainnya pada Ikan
Seperti merkuri, polutan lain, termasuk PCB, terakumulasi dalam ikan serta jaringan tubuh orang yg makan ikan secara teratur. Polutan ini bisa permanen pada tubuh Anda selama beberapa dasa warsa, membangun risiko yg lebih tinggi akan penyakit serius seperti kanker. Bahan kimia ini jua dapat menaikkan kerusakan otak menurut merkuri. Orang-orang yg akan jijik membayangkan minum air ternoda nir berpikir 2 kali tentang makan ikan ternoda menggunakan 1.000 kali lebih akbar polusi di dalamnya.
Tidak Ada Ikan Salmon Liar
Penelitian yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan bahwa bahan kimia berbahaya sepuluh kali lipat lebih tinggi pada salmon tambak dibandingkan dengan salmon liar. Lantaran kekhawatiran sudah meningkat tentang taraf polusi yang tinggi dan warna buatan yang dipakai buat mengubah salmon tambak menjadi pink, harga serta minat terhadap salmon liar telah meningkat. Salmon liar tiba-tiba timbul pada restoran dan toko kuliner pada mana-mana.
Darimana seluruh salmon liar ini dari? Sebuah artikel di The New York Times mengkonfirmasi kecurigaan aku . Mereka melaporkan bahwa kebanyakan yg dianggap salmon “liar Pasifik” atau “Alaska” hanya salmon tambak menggunakan label menyesatkan. Pada bulan Maret 2005, Times menguji salmon yang dijual pada delapan toko New York, dengan harga $29 per pon, dan menemukan bahwa kebanyakan ikan asal dari peternakan, tidak liar (hanya satu sampel yang diuji liar).4
Mereka bisa membedakan salmon ternak menggunakan salmon liar menurut adanya pewarna kuliner protesis merah muda, canthaxanthin, yg diproduksi oleh Hoffman-La Roche. Perusahaan farmasi ini mendistribusikan SalmoFan sebagai akibatnya peternak ikan bisa memilih di antara berbagai warna yang digunakan buat menciptakan salmon terlihat warna merah muda-oranye. Salmon di alam mempunyai warna alami itu karena makan krustasea merah muda, namun salmon yg diternakkan secara komersial memiliki daging abu-abu karena makan makanan ikan. Eropa meragukan canthaxanthin, yg terkait menggunakan kerusakan retina dalam orang saat dikonsumsi sebagai pil berjemur tanpa matahari. Inggris melarang penggunaannya menjadi agen penyamakan, akan tetapi saat ini masih tersedia di Amerika Serikat.
Ikan serta Penyakit Jantung
Ketika mempertimbangkan rasio antara risiko dengan manfaat makan ikan, penting buat diingat bahwa merkuri merupakan salah satu racun yg paling digdaya untuk manusia. Lemak EPA dan DHA dalam ikan dapat memiliki beberapa dampak pengencer darah yg bisa melawan diet pro-inflamasi yg kaya produk hewani serta lemak jenuh yg kebanyakan orang makan. Tapi ad interim minyak ikan memiliki imbas anti-pembekuan darah seperti aspirin serta pengaruh anti-arrhythmic yang dapat mengurangi risiko agresi jantung, merkuri dalam ikan mempunyai dampak antagonis – beliau menaikkan risiko serangan jantung.
Makan ikan belum memberitahuakn kemampuan yg konsisten buat mengurangi kematian akibat agresi jantung. Bahkan, studi ilmiah telah menerangkan bahwa mereka yg mengonsumsi banyak ikan mempunyai peningkatan taraf kematian dampak agresi jantung. Potensi manfaat dari imbas pengencer darah dalam ikan buat melawan efek penggumpalan darah menurut diet kaya produk hewani dinolkan dengan paparan merkuri yang tinggi.
Beberapa penelitian sudah mengungkapkan temuan yg sama bahwa asupan tinggi ikan sebenarnya menaikkan risiko kematian koroner seseorang.lima, 6 Dalam salah satu penelitian ini yg dengan hati-hati dilakukan, 684 pasien serangan jantung dan 724 kontrol di sembilan negara dibandingkan, dan mereka dengan merkuri tertinggi pada kuku mereka memiliki dua kali lipat taraf agresi jantung dibandingkan dengan mereka dengan tingkat terendah.7
Ikan serta Stroke
Ikan serta minyak ikan bisa mengurangi risiko penggumpalan karena impak anti pembekuan darah mereka, akan tetapi pengaruh “menguntungkan” ini meningkatkan risiko stroke hemoragik. Hemoragik adalah perdarahan karena pembuluh darah pecah.
Sementara sebagian akbar stroke di Amerika Serikat disebabkan oleh penggumpalan darah, stroke hemoragik lebih mungkin terjadi dalam mereka yang makan diet botani yang telah mencapai taraf kolesterol yang rendah. Tubuh yg penuh dengan aterosklerosis akibat konsumsi daging dan keju berada pada risiko tinggi agresi jantung serta stroke emboli (iskemik), tetapi mempunyai risiko lebih rendah terkena stroke hemoragik.
Tampaknya proses aterosklerosis mungkin memperlihatkan tingkat perlindungan dalam pembuluh mini pada otak dan menciptakan mereka lebih tahan pecah karena tekanan darah tinggi. Orang-orang yang menurunkan kolesterol mereka serta makan lebih sedikit produk hewani yang mengandung lemak-jenuh-taraf-tinggi bisa melihat naiknya risiko mereka terkena stroke hemoragik, terutama jika mereka makan lebih banyak ikan dan minyak ikan yang mengencerkan darah.
Karena vegetarian-yg-mengkonsumsi-garam-dalam-jumlah-tinggi dengan aterosklerosis yang lebih sedikit dalam otak mereka telah mempunyai peningkatan risiko stroke hemoragik (pendarahan) dibandingkan dengan pemakan daging-yg-mengkonsumsi-garam-pada-jumlah-tinggi (yang beresiko tinggi terkena serangan jantung), mengkonsumsi ikan serta minyak ikan bisa menjadi masalah, menaikkan risiko mereka terkena stroke hemoragik.
Satu-satunya cara buat memastikan bahwa jenis stroke manapun nir menyerang adalah makan diet nabati, mempertahankan kolesterol tetap rendah dan jantung sehat tanpa perlu menggunakan minyak ikan sebagai pengencer darah, dan menghindari garam.
Ikan dan Kanker Payudara
Ketika mempertimbangkan peningkatan risiko kanker, tidak peduli apakah ikan liar atau tambak, atau tinggi omega-tiga atau nir. Konsumsi semua jenis ikan terkait menggunakan taraf kanker payudara yang lebih tinggi. Ini mungkin disebabkan sang polusi pada ikan, dampak menurut tingkat tinggi protein hewani yg memicu kanker, atau beberapa faktor lainnya, namun hasil praktis makan ikan merupakan sama – taraf menurut kanker payudara yang lebih tinggi. Ketika 23.963 perempuan diikuti dalam penelitian Diet, Kanker, serta Kesehatan, apa yang paling menonjol merupakan interaksi antara konsumsi ikan dengan kanker payudara. Kesimpulan berdasarkan para peneliti itu, “Studi ini menunjukkan bahwa asupan tinggi ikan secara signifikan terkait dengan taraf insiden yang lebih tinggi berdasarkan kanker payudara.”8 Wanita yg mengkonsumsi ikan sedikit atau tidak mengkonsumsi ikan ditemukan memiliki lebih kurang separuh peristiwa kanker payudara dibandingkan dengan konsumen menggunakan asupan tinggi ikan. Penelitian ini nir boleh diabaikan. Ia menerima sedikit perhatian media. Sering mengkonsumsi ikan jua sudah dikaitkan dengan peningkatan terjadinya kanker tiroid.9
Kesimpulan
Inti mengenai ikan merupakan hindari makan sebesar mungkin. Jika Anda makan ikan dalam satu kesempatan, pilih dari jenis menggunakan merkuri terendah. Lebih aman buat menghindari ikan sepenuhnya dan mengandalkan suplemen DHA takaran rendah. Sejumlah kecil minyak ikan melalui suplemen bisa dipilih (namun nir harus), tetapi mereka harus dibeli menurut asal terpercaya (terdokumentasi), belum lama dibentuk, dan didinginkan dalam waktu diterima.
Lipid peroksida terbentuk saat minyak ikan menjadi tua dan tengik. Lantaran kebanyakan minyak ikan di toko makanan kesehatan telah diproduksi lebih berdasarkan sembilan bulan sebelum dibeli, serta lantaran tidak didinginkan, kemungkinan pembusukan terdapat. Penelitian sudah menerangkan penggunaan minyak ikan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dalam hewan laboratorium.10 Kerusakan hati jua telah dicatat waktu minyak ikan tengik diberi pada anak-anak.
Jangan mencoba buat mengkonsumsi sejumlah akbar minyak rami menggunakan harapan bahwa asam lemak omega-tiga rantai pendeknya akan relatif diubah menjadi DHA. Proses konversi itu tidak relatif bisa diandalkan dalam setiap orang, serta menaikkan asupan asam alfa-linolenat menurut minyak rami telah terbukti menaikkan risiko kanker prostat.11, 12
Lebih lumrah dan lebih konsisten dengan ilmu pengetahuan waktu ini buat membatasi konsumsi sebesar satu hingga dua sdm serbuk biji rami sehari dan menambahkan sedikit ekstra DHA (dari suplemen bersih) buat peningkatan kesempurnaan gizi.
References:
1. Hightower JM, Moore D. Mercury levels in highend consumers of fish. Environmental Health Perspectives 2003;111(4):604-608.
2. Mahaffey KR, Clickner RP, Bodurow CC. Blood organic mercury and dietary mercury intake. National Health and Nutrition Examination Survey 1999 and 2000. Environmental Health Perspectives 112(5):562-570.
3. Diakovich MP, Efimova NV. Assessment of health risks upon exposure to mentholated mercury. Gig Sanit 2001;2:49-51.
4. Burros, M. Stores say wild salmon, but tests say farm the risk of myocardial infarction and coronary cardiovascular, and any death in Eastern Finnish Men. Circulation 1995;91:645-655.
5. Solonen JT, Seppanen K, Nyyssonen K, et al. Intake of mercury from fish, lipid peroxidation and the risk of myocardial infarction and coronary cardiovascular, and any death in Eastern Finnish Men. Circulation 1995;91:645-655.
6. Peitinen P, Ascherio A, Krohonen P, et al. Intake of fatty acids and risk of coronary heart disease in a cohort of Finnish men. Am J Epidemiol 1997; 145:876-887.
7. Guallar E, Sanz-Gallardo I, Van’t Veer P, et al. Mercury, fish oils, and the risk of myocardial infarction. N Eng J Med 2002;347:1747-1754.
8. Stripp C, Overvad K, Christensen J, et al. Fish intake is positively associated with breast cancer incidence rate. J Nutr 2003;133(11):3664-3669. J Urol 2004 Apr;171(4):1402-7.
9. Glattre E, Haldorsen T, Berg JP, et al. Norwegian case-control study testing the hypothesis that seafood increase the risk of thyroid cancer. Cancer Causes and Control 1993;4:11-16.
10. Nalbone G; Leonardi J; Termine E, et al. Effects of fish oil, corn oil and lard diets on lipid peroxidation status and glutathione peroxidase activities in rat heart. Lipids 1989;24(3):179-86.
11. Attar-Bashi NM; Frauman AG; Sinclair AJ. Alphalinolenic acid and the risk of prostate cancer. What is the evidence? J Urol 2004;171(4):1402-7.
12. Brouwer IA, Katan MB, Zock PL. Dietary alphalinolenic acid is associated with reduced risk of fatal coronary heart disease, but increased prostate cancer risk: a meta-analysis. J Nutr 2004;134(4):919-22.
Diterjemahkan berdasarkan :
//www.eatrightamerica.com/articles/fish-risks-vs-benefits/
EAT RIGHT AMERICA bekerja sama menggunakan yayasan penelitian independen ternama //www.nutritionfacts.org dan Dr. Michael Greger. Dr. Greger adalah seorang dokter, penulis, dan pembicara internasional populer mengenai nutrisi, keamanan pangan, dan berita kesehatan masyarakat.
]
Sebagai anggota pendiri American College of Lifestyle Medicine, Dr. Greger merupakan dokter seorang ahli pada gizi klinik. Saat ini, dia bekerja menjadi Direktur Kesehatan Masyarakat dan Peternakan pada Humane Society of the United States. Dr. Greger merupakan lulusan the Cornell University School of Agriculture serta Tufts University School of Medicine.
Sehatkah Makan Ikan Setiap Hari?
Jakarta, Saya punya hobi setiap hari selalu makan ikan, karena sudah jadi norma dari kecil. Pertanyaan saya, sehatkah makan ikan setiap hari? Apakah terdapat dampak buruknya? Terimakasih.
Qosim (Laki-laki Lajang, 21 Tahun), qosimXXXX@ymail.com,
Tinggi Badan 169 Cm, Berat Badan 55 Kg
Jawaban
Halo Qosim,
Ikan merupakan keliru satu asal protein yang baik lantaran mengandung asam lemak tidak jenuh serta pula adalah sumber omega-3. Akan tetapi menggunakan seiring berkembangnya pengetahuan akan ikan, nir disarankan buat memakan ikan bahari (terutama ikan laut pada) setiap hari lantaran mengandung merkuri serta metal lainnya yang sebagai polusi laut.
Merkuri dan metal yg tertimbun dalam ikan tidak bisa hilang dengan proses dimasak. Jenis-jenis ikan yang dikategorikan mengandung merkuri tinggi termasuk swordfish, ikan hiu, mackerel, tuna serta kerapu.
Leona Victoria Djajadi MND
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) berdasarkan University of Sydney. Dengan minat khusus pada acara diet buat oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification acara diets.