Jadilah Seperti Pensil

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis mengenai pengalaman kita ya? Atau mengenai aku ?”

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, akan tetapi ada yg lebih penting menurut isi tulisan ini yaitu pensil yg nenek gunakan. Nenek harap engkau bakal seperti pensil ini ketika engkau akbar nanti”, ujar si nenek lagi.
Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya serta bertanya pulang kepada si nenek waktu dia melihat nir ada yg istimewa dari pensil yg nenek gunakan.
“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja menggunakan pensil yg lainnya”, Ujar si cucu.
Si nenek lalu menjawab,
“Itu semua tergantung bagaimana engkau melihat pensil ini. Pensil ini memiliki 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang pada menjalani hidup, jika kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,
Si nenek lalu menyebutkan lima kualitas dari sebuah pensil.
pertama:
pensil mengingatkan kamu jika engkau sanggup berbuat hal yang hebat pada hidup ini. Layaknya sebuah pensil waktu menulis, engkau jangan pernah lupa jika terdapat tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita dari kehendakNya”.
kedua:
dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali wajib berhenti serta memakai rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut terselesaikan, si pensil akan mendapatkan ketajamannya balik . Begitu pula menggunakan kamu, dalam hidup ini kamu wajib berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yg akan membuatmu sebagai orang yg lebih baik”.
ketiga:
pensil selalu menaruh kita kesempatan buat mempergunakan penghapus, buat memperbaiki kata-kata yg salah . Oleh karenanya memperbaiki kesalahan kita pada hidup ini, bukanlah hal yg tidak baik. Itu mampu membantu kita buat tetap berada dalam jalan yg benar”.
keempat:
bagian yg paling penting menurut sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yg terdapat pada pada sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati serta menyadari hal-hal pada pada dirimu”.
kelima:
sebuah pensil selalu meninggalkan pertanda/tabrakan…
Seperti juga kamu, engkau wajib sadar jika apapun yg kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karenanya selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”
Semoga kita bisa merogoh pesan yang tersirat menurut kisah ini
by: Abdul Kholiq

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel