Kepres Nomor 118 Tahun 1961

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No. 118 Tahun 1961
Tentang
PENGANUGERAHAN PANDJI KEPADA GERAKAN PENDIDIKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA
KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Memperhatikan :

a. Bahwa gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia sedjak mulai diadakan serta selama masa perkembangannja hingga kini ini, telah senantiasa turut serta dalam usaha pendidikan nasional Indonesia yang bertudjuan menggalang dan menegakkan Bangsa Indonesia serta Negara Republik Indonesia, menggunakan output jang berguna bagi pendjajaan Bangsa dan Negara;
b. Bahwa dengan demikian gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia bisa diperlukan akan kesanggupannja serta kemampuannja dalam menunaikan tugasnja untuk turut-dan mendidik anak dan pemuda Indonesia, disamping pendidikan dilingkungan famili serta disamping pendidikan dilingkungan sekolah.
c. Bahwa Gerakan Pramuka seperti yang telah ditetapkan menggunakan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 adalah penjempurnaan daripada bisnis gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia, jang kini turut-dan menjelenggarakan pendidikan nasional Indonesia sesuai dengan Manifesto Politik jang telah menjadi Garis-garis Besar daripada Haluan Negara, disamping pendidikan dilingkungan famili dan disamping pendidikan dilingkungan sekolah , demi kepentingan Bangsa Indonesia dan Nrgara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Bahwa berhubung menggunakan hal-hal tadi diatas, tjukuplah alasan buat menaruh indikasi kehormatan pada Gerakan Pramuka, berupa Panji jang merupakan lambang perjoangan pada pendjajaan Bangsa Indonesia serta Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk masa jang akan tiba.
Mengingat : Pasal 15 Undang-undang Dasar Republik Indonesia;
Memutuskan :
Menetapkan :
I. Menentukan sebuah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yg bentuk serta lukisannya sinkron menggunakan jang tertera dalam lampiran-lampiran Surat Keputusan ini.
II. Menganugerahkan Pandji tersebut pada Gerakan Pramuka buat dijunjung tinggi sebagai lambang-perjoangan serta dipertahankan kemuliaannya pada segala lapangan.
Ditetapkan di Djakarta
Pada lepas 14 Agustus 1961
Presiden Republik Indonesia,
ttd.
Sukarno
Sesuai dengan jang aseli
Ajun Sekretaris Negara,
ttd.
Mr. Santoso
Lampiran I
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
No. 448 TAHUN 1961
tentang
PENGAUNEGRAHAN PANDJI KEPADA GERAKAN PENDIDIKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA
KETERANGAN
Tentang
PANJI GERAKAN PENDIDKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA
I. Bagian Muka
1. Ditengah tegalan panji jang berwarna putih terdapat tjikal berwarna merah, yang memiliki arti:
- Warna Merah diatas warna Putih mengingatkan kepada Dwa Warna Bendera Kebangsaan Indonesia serta berarti pula dinamikanya pramuka (merah) diatas bidang pergerakannya jang bersih dan murni (putih).
- Buah Njiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “tjikal” serta istilah “tjikal bakal” pada Indonesia berarti : penduduk aseli yg pertama, yg menurunkan generasi baru.
Djadi lambang buah njiur jang tumbuh itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka adalah inti bagi kelangsungan hayati Bangsa Indonesia
- Buah njiur dapat bertahan usang dalam keadaan jang bagaimanapun djuga.
Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa setiap pramuka merupakan seorang jang rochaniah serta djasmaniah : sehat, bertenaga dan giat serta besar tekadnya pada menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala udjian dan kesukaran buat mengabdi Tanah Air serta Bangsa Indonesia.
- Njiur bisa tumbuh dimana sadja, jang menerangkan besarnja daja-upajanya pada menjesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnyha.
Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka bisa menjesuaikan diri dalam masjarakat dimana beliau berada dan dalam keadaan jang bagaimanapun djuga.
- Njiur bertumbuh mendjulang lurus keatas serta merupakan keliru sebatang pohon yg tertinggi pada Indonesia.
Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka mempunjai asa jang tinggi serta lurus ja’ni jang mulia serta djudjur dan ia permanen tegak nir mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- Akar Njiur jang bertumbuh kuat serta erat didalam tanah melambangkan bahwa tekad serta kejakinan tiap pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar serta landasan-landasan jang baik, benar, kuat serta njata, artinya tekad dan kejakinan jang digunakan olehnja untuk memperkuat diri guna mentjapai tjita-tjitanja.
- Njiur adalah pohon jang serbaguna, berdasarkan udjung hingga akarnja. Djadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka merupakan insan jang bermanfaat dan membaktikan diri dan kegunaannja kepada kepentingan Tanag Air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kepada umat insan.
2. A. Ditengah pinggiran tegalan panji sebelah atas serta diempat sudut tegalan terdapat masing-masing:
- bintang emas bersudut 5 di atas tegalan hitam, yg mempunyai arti:
- Ketuhanan Jang Maha Esa
b. Disudutu bawah sebelah satunya:
- selingkaran rantai bergelang persegi serta bundar tanpa putus, diatas tegalan merah, jang mempunjai arti:
- Kemanusiaan jang adil serta beradab
c. Disudut sebelah atas satunja:
- pohon beringin hudjau diatas tegalan putih, jang mempunjai arti:
- Persatuan (Kebangsaan) Indonesia
d. Disudut atas sebelah tongkat:
- kepala banteng hitam diatas tegalan merah, jang mempunjai arti:
- Kerakjatan jang dipimpin oleh himat kebijaksanaan pada permusyawaratan/ perwakilan
e. Disudut bawah sebelah tongkat:
- setangkai padi serta setangkai kapas pada atas tegalan putih, jang mempunjai arti:
- Keadilan sosial bagi seluruh Rakjat Indonesia.
f. Tali berwarna merah bersimpul-simpul jang melingkari lambang-lambang tersebut diatas, mempunjai arti:
- Tali sedjarah perdjoangan kemerdekaan jang dinamis revolusioner, jang telah berhasil menghimpun dan menyatukan lima unsur pokok pada penghidupan Bangsa Indonesia mendjadi satu kesatuan-Sila adalah Pantja-Sila jang sekarang sebagai doktrin Revolusi Indonesia dan Filsafat dan Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g. Dua.A., b, c, d, e dan f mempunjau arti:
- Setiap pramuka hayati dan berkiprah setjara bergerak maju serta revolusioner dengan Pantja-Sila menjadi Bintang-Pimpinannja. Jang isi serta djiwanya dihajati, dihidup-hidupkan dan dilaksanakan olehnja selama masa diatas tegalan jang hidup serta higienis serta murni didalam Persatuan Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia jang memakai Pantja-Sila menjadi doktrin Revolusinya dan menjadi Filsafat dan Dasar Negaranja.
II. Bagian Belakang
1. Ditengah-tengah tegalan Pandji dan dipusat gambar lambang masih ada sebuah djantung berbentuk perisai berwarna Merah-Putih, jang mempunjai arti:
- Pramuka Indonesia adalah insan Putra Indonesia jang berkesadaran, berkemauan dan beramalan kebangsaan Indonesia, jakni hayati berdjiwa Kebangsaan Indonesia dan melindungi serta berlindung menggunakan perisai Indonesia.
2. Tegalan perisai Merah-Putih, jang berwarna kuning ke-emasan serta dilingkari sang setangkai padi (emas) dan setangkai kapas (perak serta hidjau) mempunjai arti:
- Manusia Indonesia jang selama masa hidup serta bergerak dalam alam kedjajaan dan kerayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam alam kebahagiaan dan kesedjahteraan masjarakat sosialisme Panca-Sila jang adil dan makmur, misalnya jang dicita-citakan sang Revolusi Indonesia dan Kemerdekaan Indonesia.
3. Lambang tersebut dalam bagian II ajat 2 diatas dilingkari tanpa putus oleh serangkaian 45 bunga melati putih (perak) menggunakan 15 bunga diatas tegalan jang berwarna biru dan 15 bunga berikutnja lagi diatas tegalan jang berwarna biru-tua mempunjai arti:
- Manusia Indonesia dengan Bangsa, Negara serta masjarakatnja selama masa dipagari, didjaga, dilindungi serta dipertahankan serta diharumi serta harumnya disemerbakkan serta disebarkan kesekelilingnya, sang putera-puterinya, baik didarat juga diudara ataupun dilaut, dalam persatu-paduan tadi perangkainja: semangat revolusi serta Djiwa Persatuan 17 Agustus 1945.
4. A. Lambang-lambang tadi pada bagian II ajat 1, 2, dan tiga berada ditengah-tengah dua bintang sudut-5, satu emas dan satu lagi perak, ke 2-duanja sebangun serta sama akbar, dan beserta merupakan bintang sudut-10, menggunakan salah satu sudut bintang emasnja meruuntjing lurus keatas dan salah satu sudut bintang peraknja meruntjing lurus kebawah, sedangkan setiap sudut bintang (emas serta perak) berisi 17 garis.
b. Bintang-emas sudut-5 dengan tiap-tiap sudutnja berisi 17 garis emas diatas tegalan putih mempunjai arti:
- Pantja-Sila jang bina tjemerlang serta dajanja dipantjarkan sang Indonesia selama masa kesegala pendjuru bumi menggunakan pencerahan serta djiwa/semangat proklamasi 17 Agustus 1945 misalnya tadi dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, diatas dasar jang higienis dan murni.
c. Bintang-perak sudut-5 dengan tiap-tiap sudutnja berisi 17 garis perak diatas tegalan putih mempunjai arti:
- Pembabaran Pantja-Sila mendjadi Pantja-Dharma yg bersinar-sinar serta dajanja dipantjarkan sang Putera-Puteri Indonesia selama masa kesegala pendjuru bumi, menggunakan pencerahan serta djiwa/semangat proklamasi 17 Agustus 1945 seperti tersebut pada Pembukaan UUD 1945, diatas dasar jang bersih dan murni.
d. Dua sudut sebelah bawah dari Bintang-Perak sudut-5 menggunakan tiap sudutnja berisi 17 garis perak mempunjai arti:
- Dwi Satyanja para pramuka jang berusia 8 hiungga 12 tahun, merupakan djalan njata jang ditempuh oleh mereka buat membabarkan isi dan tjita-tjita Pantja-Sila, menggunakan kesadaran dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.
e. Tiga sudut sebelah atas berdasarkan Bintang-Perak sudut-5 dengan tiap sudutnja berisi 17 garis perak mempunjai arti:
- Tri Satyanja para pramuka jang berusia 12 tahun keatas, adalah djalan njata jang ditempuh oleh mereka buat membabarkan isi serta tjita-tjita Pantja-Sila, dengan pencerahan dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.
5. Dipinggir sekeliling tegalan putih, terdapat tali merah jang mempunjai 12 bundar, ditiap-tiap sudut tiga bulat, dan mempunjai arti:
Garis beranjak dinamisnya ketika (12 bulan) jang adalah garis batas bergeraknya manusia dialam djasmaniah.
III. Bagian udjung tongkat Pandji serta tongkatnya:
1. Udjung tongkat berbentuk melati kuntjup, jang mempunjai arti:
- Setiap pramuka mempunjai kewajiban berdaja-upaja dengan sepenuh-penuhnja buat menjadi Putera Indonesia jang berbudi luhur, halus serta murni, hayati wadjar serta prasahadja, berdjiwa setia berdharmabakti terhadap Tuhan Jang Maha Esa, Tanah Air serta Bangsa Indonesia dan umat insan menggunakan pikirannja, perkataannja, dan perbuatannja jang hanja mengharumkan/memuliakan Nama Tuhan, Tanag Air, Bangsa serta Negaranja.
2. Tongkat Pandji ukuran 209 centimeter, jang mempunjai arti:
Pesan tersebut diatas diamanatkan kepadanja oleh Kepala Negara dengan Surat Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961 jang mulai berlaku pada tanggal 20 bulan 5 abad ke-20 tahun ke-16 (20 + lima + 20 +61 = 106) serta dengan penganugerahan Pandji ini pada lepas 14 bulan 8 abad ke-20 tahun ke-61 (14 + 8 + 20 + 61 = 103) dan beserta (106 + 103) menundjukkan angka 209.
IV. Warna :
Bagian muka:
1. Warna tegalan
2. Warna njiur
3. Warna tali
4. Warna bintang
5. Warna tegalan bintang
6. Warna pohon beringin
7. Warna tegalan pohon beringin
8. Warna ketua banteng
9. Warna tegalan kepala banteng
10.warna rantai
11. Warna tegalan rantai
12. Warna padi
13. Warna kapas
14. Warna daun kapas
15. Warna tegalan padi & kapas
- putih
- merah segar
- merah segar
- emas
- hitam
- hidjau
- putih
- hitam
- merah
- emas
- merah
- emas
- perak
- hidjau
- putih
Bagian belakang:
16. Warna perisai
17. Warna tegalan perisai
18. Warna padi
19. Warna kapas
20. Warna daun kapas
21. Warna melati
22. Warna tegalan rangkaian melati
23. Warna bintang sudut lima dengan satu sudut lurus keatas
24. Warna bintang sudut lima menggunakan lurus kebawah
25. Tali
26. Rumbai pinggiran pandji
27. Dua utas tali tongkat menggunakan masing-masing2 buah udjung berumbai,
28. Melati udjung tongkat
29. Tongkat melati
30. Tongkat pandji
- merah serta putih
- kuning keemasan
- emas
- perak
- hidjau
- perak
- 1/3 hidjau
1/3 biru
1/tiga biru tua
- emas
- perak
- merah
- emas
- emas
- putih
- hidjau
- kaju djati murni
V. Arti Warna

1. Merah
2. Putih
3. Kuning
4. Hidjau
5. Biru
6. Biru tua
Hitam
-a. Keberanian
b. Dinamika
c. Wanita
d. Surya (surya)
e. Kasih sayang
-a. Kemurnian
b. Kebersihan
c. Kesutjian
d. Kewadjiban
e. Prasahadjaan
f. Pria
g. Tjandera (bulan)
-a. Kedjajaan
b. Kebesaran
c. Keemasan
d. Keagungan
e. Kesedjahteraan
f. Kebidjaksanaan
g. Ketjerdasan
-a. Daratan
b. Kemakmuran
c. Keta’atan
d. Taqwa
-a. Laut
b. Kesetiaan
c. Ketekunan
d. Ketabahan
-a. Kedalaman
b. Kesungguh-sungguhan
VI.. Ukuran-berukuran:
1. Pandji mempunyai lebar 60 centimeter dan padjang 90 cm
2. Tongkat Pandji menggunakan udjung tongkat pandji pandjang : 209 centimeter.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel