KESADARAN AKAN PENTINGNYA SUMBER DAYA IKAN




KESADARAN AKAN PENTIGNYA SUMBER DAYA IKAN - Kesadaran masyarakat nelayan dalam menjaga ekosisitem serta asal daya ikan di periaran merupakan bentuk kepedulian sosial serta tanggung jawab pada masa depan anak cucu kita. 


seperti yg dilakukan oleh Masyarakat nelayan di Kecamatan Bungko BaratKecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat yg secara sukarelamenyerahkan 106 (seratus enam) unit alat tangkap Dogol kepada aparat PengawasPerikanan, yg diterima pribadi sang Kepala Satuan Kerja Pengawasan SumberDaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kejawanan, Unggul Senoadji, pada Bungko BaratCirebon pada lepas 28 Juli2019.


Penyerahan alat tangkap dogol tadi dilakukanoleh nelayan secara sukarela sesudah aparat PengawasPerikanan melakukan sosialisasi serta pendekatan pada para nelayan penggunaalat tangkap tadi buat mematuhi peraturan yang sudah diterbitkan olehMenteri Kelautan serta Perikanan, kata Kepala Satuan Kerja PSDKP KejawananUnggul Senoadji. Seperti kita ketahui beserta bahwa tujuan menurut pelarangantersebut merupakan :

1. Penerapan API Ramah lingkungan yg berdampakpada;
2. Habitat akan lestari, sehingga;
3. Potensi SDI pulih kembali,
4. Biaya produksi menurun; 
5. CPUE semakin tinggi; mengakibatkan
6. Pendapatan nelayan menibgkat;
7. Keberlanjutan bisnis; serta asa terakhir adalah
8. Nelayan sejahtera.


Selanjutnya Unggul mengungkapan penyerahanalat tangkap dogol (danish seines) sejalan menggunakan Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Republik Indonesia Nomor dua/Permen-KP/2015 mengenai LaranganPenggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) serta Pukat Tarik (Seine Nets)Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, 

Dimana indera tangkapdogol adalah salah satu jenis indera tangkap pukat tarik yang dilarangdioperasikan pada seluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia(WPP-RI). . Dogol termasuk dlm klasifikasi pukat tarik yg pengoperasiannyadilingkar, yaitu dimulai dengan menurunkan keliru satu sayapnya, 


kemudian kapalbergerak melingkar sambil jaring diturunkan, selesainya kapal ketemu ujung sayapyg diturunkan diawal, maka kapal diam serta mulailah jaring ditarik keataskapal/hauling. 


Awal munculnya indera tangkap dogol merupakan untuk menangkap udangdogol, lalu berkembang menangkap ikan demersal.namun demikian, karena adanya pelarangan alat tangkap pukat hela/trawl, nelayanbyk yang merubah nama trawl mereka menjadi dogol supaya dpt izin operasi. Sepertiyg terjadi di Lampung serta Jambi. 


Dari perubahan nama inilih sebagai salah satubiasnya data statistik perikanan. Karena dogol tetap dimasukkan ke pukat tarikoleh dinas setempat, padahal secara real adalah pukat hela


“Kami mengharapkan supaya rakyat nelayan dipantai utara Cirebon tidak lagi mengoperasikan alat tangkap yg dilarang. Halini akan berdampak positif terhadap kelestarian sumber daya kelautan danperikanan”, pungkas Unggul.

Penyerahan indera tangkap dogol tersebut, disaksikanlangsung sang wakil berdasarkan Direktorat Polisi Perairan Polda Jawa Barat, DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Pangkalan Angkatan Laut Cirebon, dantokoh rakyat setempat. 

Semoga kesadaran para nelayan pada daerah Cirebon bisadiikuti oleh nelayan yg lainnya semisal nelayan cantrang di daerah tegal,pekalongan, juana, pati dan rembang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel