Kisah Zuhri Pramuka Ramah di Terminal Lebak Bulus

Jakarta - Suara tabuhan anak-anak kampung yg membangunkan sahur membuat Muhammad Zuhri Amrulloh terjaga. Jam pada dinding kamar menunjukan pukul 03.30 WIB, saatnya sahur dan bersiap-siap menjalankan aktivitas.
Zuhri biasa dia disapa, adalah pelajar kelas 3 SMA 108 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hari ini adalah hari pertama Zuhri bertugas sebagai anggota pramuka peduli lebaran2019 pada Terminal Lebak Bulus.
Usai sahur, Zuhri langsung bersiap-siap menjalankan tugas pertamanya. Rumahnya yg terletak pada wilayah Tangerang Selatan membuat Zuhri wajib berangkat lebih pagi supaya terhindar dari kemacetan.
"Berangkat sekitar jam 6, naik motor," kata Zuhri yang mengenakan seragam pramuka di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Zuhri yg aktif di aktivitas pramuka semenjak Sekolah Dasar, kini telah sebagai seseorang penegak. Baginya mengikuti aktivitas pramuka peduli lebaran ini atas dasar suka rela dan asa sendiri.
"Seorang penegak belum lengkap bila kita belum bantu masyarakat," ucap Zuhri.
Tugas yang dijalankan Zuhri dan ke 19 orang rekannya yang tergabung dalam Pramuka Kwartir Ranting Pesanggrahan serta Jagakarasa merupakan membantu para penumpang yang mengalami kesulitan pada Terminal Lebak Bulus, seperti menaruh berita tentang bus dan lokasi keberangkatannya.
"Kalau contohnya terdapat yg keberatan menggunakan barang bawaanya maka kita bantu," ujar Zuhri sembari diselingi tawa.
Totalnya ada 20 penegak pramuka yang dibagi menjaga beberapa sektor pos kesehatan, di sentra liputan, serta pintu masuk. Zuhri mengaku senang serta bangga mampu ikut terlibat pada kegiatan ini lantaran merasa lebih berguna bagi orang lain.
"Bangga sanggup ikut kegiatan ini, menyenangkan sanggup bantu orang lain," ucapnya menggunakan semangat.
Zuhri yg mengaku sangat cinta terhadap pramuka ini siap mengabdi buat masyarakat. Bhaktinya diwujudkan dalam kegiatan ini. Mulai hari ini sampai H-1 lebaran beliau serta rekannya akan beredar di seputaran Terminal Lebak Bulus.
"Kalau telah cinta kan susah. Selama ini pramuka cuma memahami tepuk tangan, berdiri, bikin tandu, nyanyi-nyanyi. Padahal nggak cuma itu," ucap Zuhri.

Sumber : //news.dtk.com/read/2013/08/01/134823/2321331/10/kisah-zuhri-pramuka-ramah-di-terminal-lebak-bulus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel