KUALITAS RUMPUT LAUT INDONESIA TEMBUS LUAR NEGERI
Monday, May 20, 2019
Edit
Seperti Sumber daya rumput laut, dimana ketika ini permintaan akan rumput laut semakin hari semakin banyak. Baik pasar Lokal juga dari pasar negeri.
Perikanan Indonesia berpotensi besar buat pengembangan industri perikanan berbasis rumput laut. Pada ketika ini rumput laut sebagai salah satu komoditas andalan karena rumput laut yang di milikin indonesia merupakan jenis rumput laut yang terbaik di dunia.
KUALITAS RUMPUT LAUT INDONESIA
TEMBUS LUAR NEGERI
Kementrian Kelautan serta Perikanan dengan program industruialisasinya, mengarahkan supaya para petani rumput laut agar terus mengembangkan budidaya rumput bahari dan berinovasi buat terus menjaga kualitas nya. Dengan terus menjaga kualitas serta kuantitas maka pengembangan industri rumput laut pada Indonesia memiliki prospek yang cerah.
Hal ini pula ditimbulkan lantaran tehnik pembudidayaan rumput laut yang relatif gampang dan gampang dikuasai oleh warga nelayan. Sebagai akibatnya usaha budidaya rumput laut tadi bisa dilakukan secara massal.
Kelas Rumput Laut
Berdasarkan kandungan pigmennya, rumput laut dikelompokkan sebagai 4 kelas yaitu :
- Rhodophyceae (ganggang merah),
- Phaeophyceae (ganggang cokelat),
- Chlorophyceae (ganggang hijau),
- Cyanophyceae (ganggang biru hijau).
Jenis Jenis Rumput Laut yg mulai pada perdagangkan diantaranya :
- Eucheuma sp,
- Gracillaria sp,
- Hynea sp,
- Gelidium sp,
- Sargassum sp.
Dari jenis-jenis tadi, hanya jenis Eucheum sp dan Gracilaria sp yang generik dibudidayakan pada wilayah perairan Indonesia.
Ciri-karakteristik rumput Laut yang generik dibudidayakan di Indonesia:
1. Eucheuma cottoni
- Penghasil karaginan jenis kappa karaginan berupa jelly yang bersifat kaku, getas ( nir gampang patah )dan keras
- memiliki thallus silindris, permukaan licin, cartilogeneus.
- Keadaan warna tidak selalu permanen ( Berubah -ubah ), kadang-kadang berwarna hijau, hijau kuning, abu-abu atau merah.
- Penampakan thalli bervariasi mulai dari bentuk sederhana sampai kompleks
- Duri-duri dalam thallus runcing memanjang, agak sporadis-sporadis serta nir bersusun melingkari thallus
Percabangan ke aneka macam arah dengan btg-btg primer keluar saling berdekatan ke daerah basal (pangkal)
Tumbuh inheren ke substrat menggunakan alat perekat berupa cakram
Cabang-cabang pertama dan kedua tumbuh menggunakan membentuk rumpun yang rimbun dengan ciri khusus menunjuk ke arah datangnya sinar matahari
Tumbuh dengan baik pada daerah pantai terumbu (reef). Habitat khasnya merupakan wilayah yg memperoleh aliran air bahari yg permanen, variasi suhu harian yg kecil serta substrat batu karang mati
Memerlukan sinar surya buat proses fotosintesa
Sentra budidaya pada Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat
2. Eucheuma spinossum
- Penghasil karaginan jenis iota karaginan yang berupa jelly yang bersifat lembut, fleksibel serta lunak. Teksturnya nir terlalu keras dan gampang patah.
- Memiliki berukuran yg lebih mini serta pendek apabila dibandingkan dengan jenis Eucheuma cottoni
- Thallus bergerigi
- Thallus ada yg berbentuk bundar , silindris atau gepeng bercabang-cabang
- Rumpun terbentuk oleh banyak sekali sistem percabangan terdapat yg tampak sederhana berupa filamen serta terdapat jua yang berupa percabangan kompleks.
- Tingginya bisa mencapai aporisma 30 cm
- Tumbuh pada perairan yg jernih, dasar perairannya berpasir atau berlumpur serta hidupnya menempel dalam karang yang mati
- Memerlukan sinar surya buat dapat melakukan fotosintesis
- Sentra Budidaya rumputnya kebanyakan di Bali, dan sulawesi
3. Gracillaria sp
- Mempunyai bentuk thallus silindris atau gepeng dengan percabangan mulai berdasarkan yang sederhana hingga pada yg rumit serta rimbun
- Bentuk thallus (kerangka tubuh tanaman ) relatif mengecil, permukaannya halus atau berbintil-bintil
- Diameter thallus berkisar antara 0,5 – dua mm
- Panjang bisa mencapai 30 cm atau lebih
Demikian artikel mengenai jenis rumput bahari inilah yg tembus pasar luar negeri. Dan perlu di ingat buat para pembudidaya, bahwa pasar luar negeri selalu mengutamakan kualitas pada bandingkan kuantitas.