Novel Laskar Pelangi Jadi Bacaan Populer di Brazil
Monday, May 20, 2019
Edit
Sebagaimana diketahui, hak konstitusional setiap warga masyarakat Indonesia buat memperoleh pendidikan pada tengah situasi kemiskinan sehingga memaksa anak-anak buat bekerja merupakan fenomena yg jua terjadi di Brazil.
Kini novel Laskar Pelangi telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Portugis menggunakan judul Guerreiros da Esperanca (Pejuang Harapan) serta menggunakan mudah diperoleh di banyak sekali toko buku yg beredar di kota-kota besar di Brazil.
Perubahan judul berdasarkan Laskar Pelangi yg dalam versi Bahasa Inggrisnya sebagai Rainbow Troops yang kemudian diterjemahkan menjadi Guerreiros da Esperenca (Pejuang Harapan) oleh penterjemahnya, Regina Lyra, dilihat lebih tepat buat mendeskripsikan semangat yang terkandung pada buku itu.
Pada halaman akhir berdasarkan buku setebal 280 halaman itu dimuat catatan menurut Angie Kilban, penterjemah bukuLaskar Pelangi ke pada Bahasa Inggris, tentang kesulitannya menterjemahkan Laskar Pelangi secara konsteksual, termasuk suasana emosional penulisnya yg sekaligus menjadi tokoh sentral pada kitab itu.
Pada halaman akhir berdasarkan buku setebal 280 halaman itu dimuat catatan menurut Angie Kilban, penterjemah bukuLaskar Pelangi ke pada Bahasa Inggris, tentang kesulitannya menterjemahkan Laskar Pelangi secara konsteksual, termasuk suasana emosional penulisnya yg sekaligus menjadi tokoh sentral pada kitab itu.
Secara menyentuh sekali Angie Kilban menceritakan proses penterjemahannya yang memakan ketika tidak kurang menurut 6 bulan serta dikerjakan di banyak sekali tempat mulai dari Jawa, Bali, Belitung, Singapura, Malaysia, Korea Selatan hingga Amerika Serikat serta melalui riset literaturnya yang intensif di Universitas Indonesia.
Berawal dari kekagumannya atas novel itu, Angie beserta temannya Kate merencanakan bepergian menurut Natal (Brazil Timur Laut) ke Belitung guna memulai proses penterjemahan kitab Laskar Pelangi ke dalam Bahasa Inggris. Sebuah bepergian panjang yang pada awalnya bermula dalam kekaguman akan sebuah sebuah karya sastra yg ternyata berakhir menggunakan rasa cintanya kepada Indonesia.
Sejalan menggunakan ketenaran Laskar Pelangi output karya Andrea Hirata itu, dalam rangka program sosialisasi Indonesia, pada akhir bulan Oktober 2011, KBRI Brasilia sudah mengadakan pemutaran film Laskar Pelangi di hadapan murid-anak didik sekolah Colegio Galois, salah satu sekolah swasta terkemuka di Brasilia. Sebuah program kenaikan pangkat budaya Indonesia yg mendapat sambutan hangat menurut pihak sekolah sehingga KBRI Brasilia diminta lagi buat menyelenggarakan acara budaya yg sama pada masa mendatang.
Sumber: kemlu.go.id (KBRI Brasilia)
by indonesiaproud