Peringati Hari Pramuka Siaga dan Penggalang Adu Kreativitas
Monday, May 20, 2019
Edit
Memperingati Hari Pramuka ke 50, yg jatuh dalam 14 Agustus 2011. Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Surabaya menggelar aktivitas dengan tema “Gelar Kreatifitas Pramuka Tahun 2011″. Acara itu dilangsungkan pada sepanjang Jl Sedap Malam, Minggu (30/10/2011).
Kegiatan tadi nampak istimewa menggunakan hadirnya Wakil Walikota Bambang Dwi Hartono. Acara ini pula menandai peringatan 100 tahun kepanduan pada Indonesia, semenjak dibawa sang Pemerintah Hindia Belanda tahun 1911. Begitu pula peringatan lahirnya “Nederlandsche Padvinders Organisatie” (NPO) tahun 1912, sebagai organisasi kepanduan pertama pada Indonesia.
Kegiatan memperingati hari pramuka ini terdiri menurut lima kegiatan, diantaranya jelajah kota, halang rintang, lomba membuat taman kecil kreatif bagi penggalang, lomba musik patrol dan lomba gambar kolaborasi buat siaga. Acara itu diikuti sedikitnya 2000 anggota pramuka.
“Kegiatan ini dilakukan dilakukan secara bersamaan menggunakan Hari Pahlawan 10 Nopember 2011, Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011,” ujar Siti Mariyam, Ketua Panitia Gelar Kreatifitas Pramuka 2011.
Sementara, buat Jelajah kota yang diikuti 151 regu diberangkatkan berdasarkan Taman Bungkul sang Kakak Ikhsan, Sekretaris Kwarcab Surabaya. Dengan rute Taman Bungkul, Jl Darmo Kali, Jl Dinoyo, Jl Juono, Jl Sriwajaya, Jl Urip Sumoharjo, Taman Apsari sampai finish di Jl Sedap Malam.
Siti Mariyam menambahkan, aktivitas halang rintang itu juga diikuti 38 regu. “Dilaksanakan di Taman Ketabang yang berlokasi di depan Grand City,” tegasnya.
Selain itu, setiap regu Pramuka dituntut buat menciptakan taman mini kreatif. Dan pembuatan taman kecil itu diikuti 40 regu, menggunakan lokasi pada sekitar pedestrian Jl Sedap Malam. Hanya menggunakan saat tiga jam setiap regu harus menyelesaikan tugasnya pada area 1×1 meter.
“Mereka bebas saja mengkreasikannya pada pembuatan miniatur taman, tentunya dengan kombinasi unsur siklus ulang 40 %, unsur tumbuhan hayati dan materi yang lain 60 %. Yang ditekankan disini merupakan unsur pramukanya jangan hingga ketinggalan,” ucapnya. MAS/LI-10
Sumber: //www.lensaindonesia.com