Pramuka Mendidik Pelajar Jadi Intelektual



PENAJAM - Pramuka penggalang tingkat SMP sederajat kwartir ranting Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan lomba galang prestasi Gugus Depan Sudirman 2012 tingkat Kabupaten PPU yang diikuti 64 siswa-siswi berdasarkan 5 sekolah, pada lapangan SMAN dua Waru, Sabtu (28/4) kemudian.

Kepala SMAN 2 Waru H Ahmad Zarkasi berkata, gerakan pramuka merupakan organisasi kepemudaan yg berorientasi pengabdian pada bangsa dan negara. "Dengan kegiatan ini kita dapat mendidik dan membina kaum pemuda terutama pelajar Indonesia guna membuatkan mental, moral, emosional, sosial, intelektual dan fisiknya buat menjadi generasi muda Indonesia yang baik," papar Zarkasi.

Karena itu, lanjut Zarkasi, kegiatan gagasan siswa-siswi SMAN dua Waru ini merupakan langkah positip terhadap pelatihan pendidikan ekstrakulikuler di sekolah. "Kami berkomitmen permanen laksanakan pendidikan luar sekolah secara berkelanjutan.

Bukan hanya pendidikan formal, tetapi pendidikan informal jua mendukung tercapainya pendidikan di sekolah," jelas mantan ketua sekola SMA Negeri 1 Penajam ini.

Zarkasi menambahkan, sebuah organisasi wajib memiliki tujuan yg lebih cemerlang kedepan seperti halnya pramuka bila terlaksana menggunakan baik di sekolah, maka tidak tidak mungkin gerakan ini dapat mengangkat pendidikan di wilayah.

"Bisa kita contohkan beberapa prestasi murid dari PPU sanggup meraih output baik pada tingkat provinsi, baik lomba akdemik maupun nonakademik,"tambahnya. Sekretaris Ranting Pramuka Waru Supianto jadi pembina upacara menyampaikan, dengan aktivitas selama 2 hari, 28-29 April ini beliau berharap bisa membangkitkan balik semangat kepramukaan bagi siswa-siswi, pada melaksanakan tugas pramuka yakni mengabdikan diri pada bangsa dan negara.

Sekaligus sanggup menjaga mental serta moral kearah positip sebagai generasi belia yg dibanggakan. Sebelum memasangkan tanda peserta, Supianto menilai kegiatan pramuka beberapa hari belakangan ini mulai menurun.

Karena itu, menggunakan tema kegiatan lomba yakni Ciptakan Penggalang yang berprestasi demi kemajuan pramuka, peserta wajib mengetahui arti serta manfaat gerakan pramuka, menggunakan memperkuat persatuan serta kesatuan dan membantu warga lewat aktivitas yg konkret.

"Anggota pramuka juga wajib tahu pentingnya NKRI yg ber-Bhinneka Tunggal Ika, berideologikan Pancasila dalam kehidupan warga yang rukun dan damai pada bumi nusantara ini," ungkap Supianto.

10 jenis lomba yaitu permainan dengan panca indra mata atau KIM, tali tamali atau pionering, ciptaan baris berbaris (LKBB), memasak, teknologi informasi serta komunikasi (TIK), penjelajahan, pentas seni, parade yel, tekspram atau ilmu pengetahuan umum (IPU) dan lomba bongkar tenda.

Sumber : balikpapanpos

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel