Pramuka.or.id Kronologi Kecelakaan Dua Anggota Pramuka Saat Tugas KBL
Monday, May 20, 2019
Edit
Donasi Gabungan Dari Kakak-Kakak Andalan Nasional dan Kak Kwarnas Saat mendristribusikan Kepada Kak Memet Dan Kak Fajar
Jakarta, Program Karya Bhakti Lebaran tahun ini diwarnai menggunakan tragedi kecelakaan yang menimpa dua anggota pramuka, mereka yakni Kak Memet Slamet Saparudin serta Kak Fajar Ahsani Taqwim. Keduanya merupakan anggota pramuka berdasarkan Kwartir Cabang Cirbon Jawa Barat.
Kronologi kejadian sial itu bermula pada Selasa (lima/7/2016) dini hari kurang lebih pukul 03.12 WIB di depan Sekolah Dasar Sunyaragi, Jl. By Pass Pantura Cirbon. Saat itu terdapat empat anggota pramuka berada pada depan posko Pengamanan Arus Mudik (PAM). Satu orang berada pada atas motor dan 3 orang berdiri.
”Tiba-tiba berdasarkan arah bandung menuju Jawa Tengah melalui jalur pantura sebuah kendaraan beroda empat minibus pariwisata dengan No Pol T 7688 DA menabrak dua anggota pramuka yang sedang berjaga di posko PAM yg kebetulan Kak Memet serta Kak Fajar staf Kwarcab,” ujar Kak Rochmanah Sari Anggota Puslitbang Kwarda Jabar, Senin (11/7/2016).
Diduga bertenaga supir bus mengantuk, bahkan dari saksi pada lapangan, supir bus melaju dengan jalur yang keliru yakni jalur kanan, bukan jalur kiri. Supir pula diketahui sedang asik mendengar musik melalui sambungan headset.
Kak Sari membicarakan, akibat insiden itu korban mengalami luka parah, Kak Memet mengalami kejang-kejang patah kaki kanan dalam tulang kering, dan masih menjalani operasi. Sementara Kak Fajar sempat pingsan, menggigil, luka sobek pada kepala serta lecet pada kaki.
“Kak Memet terpental sekitar 10 meter menurut lokasi goresan, dan Kak Fajar pribadi tidak sadarkan diri pasca tabrakan,” ungkapnya.
“Kak Memet terpental sekitar 10 meter menurut lokasi goresan, dan Kak Fajar pribadi tidak sadarkan diri pasca tabrakan,” ungkapnya.
Berdasarkan liputan terakhir, buat Kak Fajar telah diperbolehkan pergi ke tempat tinggal , sedangkan Kak Memet masih menjalani perawatan intensif pada Rumah Sakit Ciremai Cirbon buat menjalani operasi. Jarak rumah sakit berdasarkan lokasi peristiwa kurang lebih 1,3 Km.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, keduanya membutuhkan biaya yg nir sedikit. Untuk porto operasi Kak Memet saja setidaknya membutuhkan dana Rp 25 juta.
Untuk meringankan beban Kak Memet famili besar pramuka saling membantu, diantaranya iuran gabungan menurut Kakak-Kakak Andalan Nasional dan Pengurus Kwartir Nasional. Dana yg terkumpul sudah lebih berdasarkan Rp 15 juta. (HA/ Humas Kwarnas)
Sumber: pramuka.or.id