TEKNOLOGI ADAFTIF KELAUTAN DAN PERIKANAN

BIMTEK Teknologi Adaptif Kelautan dan Perikanan   telah dibuka sang kepala BBPSEKP  yg diwakili sang  Bapak  Catur Pramono Adi,M.si.  pada BBPI Semarang

Dalam sambutannya yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan ketika ini tengah menyusun arah kebijakan serta sasaran Rencana Strategi buat 5 tahun kedepan.


 Hal ini sebagai tindak lanjut berdasarkan Peraturan  Presiden Nomor 2 Tahun2019 tanggal 8 Januari2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun2019 – 2019. 


TEKNOLOGI ADAFTIF KELAUTAN DAN PERIKANAN


Pembangunan kelautan serta perikanan 5 tahun kedepan diarahkan untuk memenuhi 3 pilar yang saling terintegrasi, yakni kedaulatan (sovereignty), keberlanjutan (sustainability), 

dan kemakmuran (prosperity)

Tiga pilar tadi terangkup pada visi KKP, yakni ”Mewujudkan Kedaulatan dalam Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan buat Kesejahteraan Masyarakat”.

Dalam masa kempemimpinan Ibu Menteri selama 6 bulan terakhir KKP sudah mengukir prestasi melalui beberapa kebijakan yg dapat dirasakan oleh rakyat kelautan dan perikanan diantaranya yaitu :  Indonesia mendapat pengakuan global atas upaya pemerintah yang sangat serius pada 
(1) pemberantasan IUU Fishing, menggunakan memberikan impak jera bagi pelaku illegal fishing . 

(2). Penghematan penggunaan BBM nasional sebanyak 38% dampak moratorium kapal ikan eks- asing. Akibatnya, di beberapa wilayah, jeda tempuh nelayan menangkap ikan menjadi lebih dekat,  serta ikan hasil tangkapan lebih poly dengan berukuran yang lebih besar .

Balitbang KP melalui Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Teknologi Adaptif Kelautan serta Perikanan dimana penyuluh sangat berperan sebagai jembatan antara peneliti dan rakyat. 

Teknologi yang dihasilkan sang peneliti akan disalurkan sang penyuluh kepada warga menjadi adopter. 


Oleh karenanya, dibutuhkan suatu usaha agar ada keterkaitan antara sumber teknologi, proses alih teknologi dan pengguna teknologi supaya penyampaian teknologi bisa dilakukan secara informatif, aplikatif dan efektif.  


Keterkaitan tadi dapat berupa kegiatan yang bisa mempertemukan ketiga unsure tersebut (peneliti – penyuluh - rakyat) guna terjadi komunikasi dan tukar-menukar pengalaman pada penerapan teknologi.

Tujuan Bimtek  buat  menaikkan kompetensi penyuluh perikanan,widyaiswara dan instruktur  kelautan dan perikanan  supaya mempunyai pandangan hidup kerja yg produktif, terampil,kreatif,disiplin,profesional dan sanggup memanfaatkan,mengembangkan serta menguasai teknologi yang inovatif  dan adaptif. Bimtek ini dilaksanakan pada Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang,   

pada tanggal 23  s/d 28 Agustus2019. Dengan jumlah peserta sebanyak 30  orang, adapun materi yang disampaikan  yaitu :  


1). Aspek Kelembagaan dan Peranannya Dalam Pengendalian  Usaha  


2).teknologi Rehabilitasi Habitat dan Pemulihan Sumber Daya Ikan melalui Pengembangan Terumbu Karang  


3). Kapal Katamaran Multiguna Tenaga Matahari  


4). Teori  Teknologi Budidaya Ikan Patin Pasopati  


5). Teori dan Praktek Budidaya Ikan Nila Srikandi  di Tambak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel