TENTANG IKAN CAKALANG

TENTANG IKAN CAKALANG - Sub phylum     : CraniataCakalang merupakan ikanpelagis yg adalah perenang cepat (good swimmer) serta memiliki sifat rakus(varancious). Ikan ini melakukan migrasi jarak jauh dan hidup bergerombol dalamukuran akbar. 

Bentuk tubuhnya digolongkan dalam bentuk torpedo, yaitu badanfusiform, bagian ketua sangat tebal, ramping dan kuat kearah ekor dan sedikitpipih dalam bagian samping. Penangkpanikan cakalang bisa dilakukan menggunakan pole and line, hand and line dantonda(Ayodya,1981)

TENTANG IKAN CAKALANG


Menurutpusat penelitian serta pengembangan perikanan (1993), pembagian terstruktur mengenai yg dikemukakandan diadopsi sang FAO adalah menjadi berikut :
Phylum           : Vertebrata
           Superclass       : Gnatostomata
Series              : Pisces
           Class               : Teleostomi
           Sub class         : Actinopterygii
Ordo               : Ferciformes
           Sub ordo         : Scombridei
           Family            : Scombridae
           Sub family       : Scombrinae
           Tribe               : Thunini
           Genus             : Katsuwonus
Species            :Katsuwonus pelamis

Genus katsuwonus ini gampang diketahui karena hanya terdiridari satu species, sedangkan genus-genus lainya terdiri berdasarkan beberapa species.penamaan berdasarkan FAO dinyatakan pada 3 bahasa yaitu, skipjack tuna(Inggris), listao (Prancis), listando (Spanyol). 

Luasnya wilayah penyebaran, sifatperenang cepat dan peruaya jauh memungkinkan asal daya ikan cakalang inimendiami dan melintasi beberapa perairan yg adalah juridiksi menurut beberapaNegara, sehingga sumber daya tersebut merupakan milik beserta (commonproperty) dalam arti global serta terbuka buat seluruh orang (open acces)nir saja satu negara namun jua sang poly negara pantai (Ditjenkan, 1999).


Morfologiikan sangat bekerjasama denganhabitat ikantersebut pada perairan dan pengenalan struktur ikan nir terlepas dari morfologiikan yaitu bentuk luar ikan yg adalah ciri-ciriyang mudahdilihat, diingat dalam mengusut danmengidentifikasi ikan. Bentuk luar ikan tak jarang mengalami perubahan menurut sejaklarva sampai dewasa contohnya dari bentuk bilateral simetris dalam saat masihlarva berubah sebagai asimetris dalam ketika dewasa.bentuk tubuh ikan adalah suatuadaptasi terhadap lingkungan hidupnya atau merupakan pola tingkah laku yangkhusus. 


 Ciri-cirimorfologi cakalang yaitu tubuh berbentuk fusiform, memanjang dan agak bulat,tapis insang (gill rakes) berjumlah53- 63 dalam helai pertama. Mempunyai 2 sirip punggung yang terpisah. Pada sirippunggung yang pertama terdapat 14-16 jari-jari keras, jari-jari lemahpada sirippunggung kedua diikuti oleh 7-9 finlet. 

Sirip dada pendek, masih ada 2 flops diantarasirip perut.siripanal diikuti menggunakan 7-8 finlet. Badan tidak bersisik kecuali pada barut badan (corselets) dan lateral line terdapat titik-titik mini .


Bagianpunggung berwarna biru kehitaman (gelap) disisi bawah serta perut keperakan,menggunakan 4-6 butir garis-garis berwarna hitam yang memanjang dalam bagian samping badan.termasuk ikan yang hayati dalam perairan Laut lepas tetapi dekat menggunakan garis pantai.ikan-ikan belia sering masuk kedalam teluk atau pelabuhan. Gerombolannya terbentukbersama spesies lain, terdiri menurut 100 sampai 5.000 ekor. Bagian tubuh ikan mulai dari anterior sampaiposterior berturut­ – turutadalah

1) Kepala (caput) : bagian tubuh mulai dari ujung mulut sampai bagian belakangoperculum.


2) Tubuh (truncus) : bagiantubuh mulai berdasarkan Batas akhiroperculum nnsampaianus.


3) Ekor (cauda) : darianus sampai bagian ujung sirip ekor.

Kebanyakan ikan memiliki bentuk tubuh streamline dimanatubuh bagian anterior serta posterior mengerucut serta biladilihat secara transversal, penampang tubuh misalnya tetesan air. Penampangtubuhtersebutakan memberikan kemudahan ikan dalam menembus air sebagaimediahidup. 


Bentuk tubuh tersebut umumnya dikatakan sebagai bentuktubuhideal (fusiform) Cakalangmemiliki tubuh yang padat, penampang bulat, lateral line melengkung kebawah tepatdi bawahsirip punggung ke 2, sirip dada pendek dan berbentuk segitiga. 


Warna tubuh pada ketika ikan masih hidupadalah biru baja (
steel blue),tingled dengan lustrous violet di sepanjang bagian atas punggung serta intensitasnyamenyusut di sisi tubuh hingga ketinggian pada pangkal sirip dada. Sebagian daribadannya termasuk bagian abdomen, berwarna putih sampai kuning belia,garis-garis vetikal evanescent muda tampak pada bagia

Penyebarancakalang di perairan Samudra Hindia mencakup daerah tropis dan sub tropis,penyebaran cakalang ini terus berlangsung secara teratur di Samudra Hindia dimulai dari 


- Pantai Barat Australia, 


- sebelah selatan Kepulauan Nusa Tenggara, 


- sebelah selatan Pulau Jawa, 


- Sebelah Barat Sumatra, 


- Laut Andaman, 


- diluar pantaiBombay, 


- diluar pantai Ceylon, 


- sebelah Barat Hindia, 


- Teluk Aden, 


- Samudra Hindiayang berbatasan dengan Pantai Sobali, 


- Pantai Timur dan selatan Afrika. N sisi tubuhnya pada saat barutertangkap.


Penyebarancakalang pada perairan Indonesia mencakup SamudraHindia (perairan Barat Sumatra,selatanJawa, Bali, Nusa Tenggara), Perairan Indonesia bagian Timur (LautSulawesi, Maluku, Arafuru, Banda, Flores danSelat Makassar) danSamudraFasifik(perairan Utara Irian Jaya).

Cakalang ikan bernilaikomersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikankaleng, ikan kemarau, atau ikan asap. Dalam bahasaJepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalangdiproses buat membuat katsuobushi yangmerupakan bahan primer dashi (kalduikan) buat masakanJepang

Di Manado, serta jugaMaluku, ikan cakalang diawetkandengan cara pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap). Adapun,cakalang dibudidayakan menjadi keliru satu sumber bagi rakyat juga asal devisanegara. 


Cakalang merupakan salah satu sumber protein hewani menggunakan kandung omega-3 yangdibutuh kan tubuh. Sebagai komoditas yg bisa diekspor (
exportable),cakalang turut berperan dalam ekonomi Indonesia. Sumberdaya cakalang dimanfaatkanoleh kalangan menengah keatas

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel