SOAL OGN 2019 KOMPETENSI PEDAGOGIK PEMBAHASAN DAN MATERI LENGKAP


Materi Olimpiade Pengajar Nasional (OGN)2017 meliputi kompetensi pedagogik serta profesional. Dikutip menurut //www.kesharlindungdikmen.id/, ada 5 cakupan materi kompetensipedagogik dalam Olimpiade Pengajar Nasional (OGN) 2017.

(Cakupan materi OGN 2017 kompetensi pedagogiklengkap Baca DI SINI).
Salah satu materi lomba OGN 2017 yaitutentang perkembangan kognitif siswa. Bentuk soal antara mata pelajaransatu menggunakan lain berbeda. Tahun 2016 mata pelajaran Bahasa Indonesia dan BahasaInggris berbentuk pilihan ganda sedangkan mata pelajaran lain berbentuk uraian.

DI BAWAH INI CONTOH SOAL TENTANGPERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK.

A. SOAL PILIHAN GANDA

1.     Pernyataan berikut yang mengungkapkan makna kata kognitif adalah…. 

A.   kemampuan berkomunikasi
B.    Kemampuan buat memecahkan perkara    
C.    kemampuan berinteraksi        
D.   kemampuan buat mengintegrasikan diri

2.     Kemampuan berfikir buat mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkaitdengan
obyek-obyekbersifat konkrit adalah ciri-ciri kemampuan anak berusia

A.0 - dua tahun
B.dua -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D.11/12/ -- 14/15 tahun

B. SOAL URAIAN

1.Jelaskanfase-fase perkembangan kognitif peserta didik

Jawab: Menurut Piaget perkembangankognitif siswa meliputi empat tahap yaitu termin sensori motor, tahappraoperasional, tahap operasional konkrit, tahap operasional formal

(pembahasanlengkap unduh ringkasan materi lengkap OGN 2017 DI SINI)

2.Jelaskanimplementasi pemahaman perkembangan kognitif peserta didik terhadap perencanaandan pelaksanaan pembelajaran.
Pemahaman pengajar terhadapperkembangan kognitif siswa menentukan pengajar dalam merencanakan dan melaksanakanpembelajaran. Misalnya, proses pembelajaran sebelum anak usia 7-11 tahun (SekolahDasar) berbeda dengan anak usia selesainya 11 tahun (Sekolah Menengah pertama –Sekolah Menengah Atas).
Anak usia 7-11 tahun memiliki cirimampu membuat konklusi berdasarkan suatu situasi konkret atau dengan menggunakan bendakonkrit. Oleh karena itu, pembelajaran dilaksanakan dengan menaruh bendakonkrit atau situasi nyata.
Pada tahap operasional formal(lebih berdasarkan 11 tahun), aktivitas kognitif seseorang tidak mesti menggunakanbenda nyata. Dengan demikian, proses pembelajaran nir harus dengan bendakonkrit tetapi dapat memakai media pembelajaran buat menggantikan bendakonkrit.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel