Ada Apa Dibalik Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka tunggal ika pada kehidupan sehari-hari seringkali ditemui, tetapi buat memahaminya terkadang masih terasa sulit, apalagi mengakuinya. Ada ungkapan yang menyatakan "perbedaan merupakan rahmat" dan inipun terkadang menjadi bahan perdebatan.

Matahari serta bulan itu tidak sama akan tetapi saling menerangi bumi, siang dan malam itu tidak sinkron tetapi saling melengkapi hari, laki-laki dan perempuan beda tapi saling mengisi dalam kehidupan, salah dan sahih, baik dan jelek yg Tuhan ciptakan tentu nir bisa disangkal, kemudian mengapa Tuhan ciptakan itu seluruh? Jika disparitas itu seharusnya nir perlu ada, apakah kemudian kita berpikir bagaimana sebaiknya Tuhan?
Mengakui perbedaan terkadang terasa sulit misalnya halnya mengakui kebenaran orang lain daripada melihat sisi salahnya.
"Jika perbedaan itu seharusnya tidak perlu terdapat, apakah kemudian kita berpikir bagaimana sebaiknya Tuhan?"
Tangan serta kaki, pendengaran serta mata, yang kanan serta kiri memiliki bentuk dan fungsi yg tidak sama namun saling menyempurnakan bentuk insan itu secara utuh.
Ketika dalam satu famili yang terdiri berdasarkan ayah, mak dan anak-anaknya masing-masing mempunyai disparitas pendapat apakah itu tidak boleh? Dan bila si anak mempunyai harapan yang bertentangan menggunakan orang tuanya apakah lalu mengakibatkan terputusnya interaksi darah?

Kemudian bila alam semesta yang beraneka ragam ini tercipta lantaran adanya interaksi Tuhan menggunakan ciptaan-Nya, apakah akan mengakibatkan putusnya hubungan, apabila kreasi nir mengakui penciptanya?

Perbedaan adalah fenomena yang nir bisa terelakan lagi, mulai dalam diri sendiri, keluarga, warga , negara atau dunia.
Jika kita perhatikan malam yang digantikan siang, ini berjalan selaras nir saling mendahului tentu terasa paripurna hari yg terlewati, oleh karena keselarasan itu maka pada pertemuan malam dengan siang terlahir fajar yang latif, begitu pula siang yg digantikan malam tercipta senja yang penuh rahasia, hal itu terwujud karena adanya keselarasan alam yg tidak sinkron tetapi bersatu membangun hari.
Lalu bagaimana menggunakan disparitas diantara kita, apakah bisa berjalan selaras agar tercipta kedamaian?
"siang yg digantikan malam tercipta senja yg penuh misteri, hal itu terwujud karena adanya keselarasan alam yg tidak sama namun bersatu membentuk hari"
Para pendiri bangsa Indonesia terdahulu tentu mempunyai asa yang sangat besar menggunakan berakibat kalimat "BHINNEKA TUNGGAL IKA" ini sebagai simbolis Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan tahu arti dan makna yg terkandung didalamnya dan menggunakan mewujudkan pada kehidupan sehari-hari mulai berdasarkan diri sendiri, berharap bangsa ini berjalan menggunakan selaras dan tumbuh menjadi bangsa yang besar .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel